Guna mendorong tingkat literasi digital UMKM, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) bekerjasama dengan PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) yang didukung oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menggelar pelatihan Program Percepatan Cashless Society Melalui Literasi Digital untuk UMKM di Ballroom Hotel Holiday Inn Gajah Mada, Jakarta Pusat pada Selasa, 25 Juli 2023.
Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 500 peserta yang terdiri dari pendamping UMKM Jakpreneur dan para ASN Dinas PPKUKM DKI Jakarta ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman fundamental mengenai digitalisasi UMKM, regulasi dan evaluasi performance QRIS Jakpreneur agar peserta pelatihan dapat secara efektif mensosialisasikan ilmu tersebut pada UMKM binaan mereka. Selain itu, peserta juga mendapat pengetahuan tentang berbagai modus social engineering yang merupakan salah satu bentuk ancaman siber tentang risiko penyalahgunaan data pribadi seseorang serta cara mengatasinya.
Pelatihan ini turut dihadiri oleh Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta; Hery Afrianto, Divisi Perizinan dan Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta; Vicky Ganda Saputra, CEO PT Netzme Kreasi Indonesia, dan Eko Dedi Rukminto, Direktur PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin).
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Ratu Rante Allo mengatakan Digitalisasi UMKM adalah langkah awal menuntun UMKM Indonesia untuk bersaing di pasar global. Dengan digitalisasi, UMKM mampu memperluas jangkauan pasar dan membangun kemitraan di mana pun. “Tak hanya itu, digitalisasi UMKM juga membantu Dinas PPKUKM mendigitalisasi sistem pendataan, sehingga dapat menentukan langkah-langkah yang efektif dalam pengembangan UMKM. Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, kita bisa memahami dan merubah mindset untuk lebih baik lagi,” lanjut Ratu.
Sementara, Divisi Perizinan dan Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Hery Afrianto mengatakan kami sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat atas inisiatif yang baik untuk selalu mendukung percepatan digitalisasi dan pengembangan produk UMKM. Serta dukungan perluasan akseptasi QRIS sebagai kanal pembayaran melalui inisiatif program “QRIS Jakpreneur” dan penyelenggaraan yang masif antara lain Penyelenggaraan Festival, Bazzar UMKM, Sosialisasi dan Onboarding seperti kegiatan yang diselenggarakan kali ini. “Kami berharap langkah dukungan terhadap UMKM melalui pemberdayaan sektor riil dapat meningkatkan kesejahteraan UMKM dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” tambah Hery.
Puncak acara pelatihan ini adalah Grand Launching Dashboard Jakpreneur, nantinya para anggota Jakpreneur baru bergabung dapat langsung memiliki QRIS Jakpreneur melalui Dashboard Jakpreneur ini.
Sebagai informasi, dashboard sistem Jakpreneur ini merupakan hasil kolaborasi untuk memudahkan dalam pendaftaran dan pembuatan QRIS Jakpreneur bagi para UMKM yang baru bergabung menjadi anggota Jakpreneur, integrasi ini juga mempermudah Dinas PPKUKM dan stakeholders memperoleh data transaksi para anggota Jakprenuer yang akurat guna membantu proses permodalan, pengembangan akses pasar dan ruang usaha UMKM.
Peluncuran dashboard ini merupakan tindak lanjut dari program yang telah diluncurkan oleh Dinas PPKUMKM DKI Jakarta pada bulan Desember 2022 silam. Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, melalui Dinas PPKUKM DKI Jakarta telah meluncurkan “QRIS Jakpreneur” berkolaborasi dengan NETZME Kreasi Indonesia (“Netzme”), kini kembali berkolaborasi menghadirkan QRIS Jakpreneur yang terintegrasi ke sistem resmi jakpreneur.jakarta.go.id.
Melalui QRIS Jakpreneur tidak hanya memberikan fasilitas sistem pembayaran non-tunai yang cepat, mudah, murah, aman dan handal bagi seluruh UMKM Jakpreneur yang sudah bisa memanfaatkannya, tapi juga memungkinkan Dinas PPKUKM bisa secara langsung (real-time) melakukan pemantauan yang lebih akurat dan terukur atas perkembangan kinerja setiap UMKM dari berbagai program pengembangan kewirausahaan yang selama ini sudah, sedang berjalan dan yang akan datang.
CEO PT Netzme Kreasi Indonesia, Vicky Ganda Saputra menyampaikan, Digitalisasi UMKM tidak mungkin terjadi tanpa sinergi dan kolaborasi. Di sini, Netzme sangat bersyukur dengan kehadiran Dinas PPKUKM, Jakpreneur, dan semua pihak yang berkomitmen memajukan UMKM. “UMKM adalah unit yang vital dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena pentingnya peran UMKM itulah, perkembangan UMKM harus selalu dipantau dan dipandu. Nah, salah satu cara untuk merealisasi itu ialah digitalisasi” tutup Vicky.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
Artikel Terkait
-
Program Pengembangan UMKM, Bantu Pengusaha Kuliner Hadapi Tantangan Sekaligus Mempertahankan Daya Saing
-
Sulap Serat Pisang Jadi Bio Leather, UMKM Kebumen Tembus Pasar Global dengan Dukungan BRI
-
Penjaminan KUR Askrindo di 2024 Tembus Rp124 Triliun, 3,3 Juta Tenaga Kerja Terserap
-
Dulu Diabaikan, Kini Pala Fakfak Jadi Rebutan China
-
Inovasi dan Komitmen Bambu Tresno dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pengrajin Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?