Rocky Gerung kembali menjadi sorotan karena diduga menghina Presiden Jokowi dengan sebutan 'bajingan tolol'.
Buntut ucapannya itu, Rocky Gerung dilaporkan polisi atas ucapannya yang terang-terangan berkata kasar kepada Jokowi.
Kendati demikian, Rocky Gerung sendiri tak ambil pusing dengan kontroversi yang ia timbulkan.
Terbaru ini, Rocky Gerung mengaku bahwa perkataan yang ia lontarkan merupakan sebuah bentuk efektivitas orasinya di depan massa buruh saat menyinggung proyek IKN.
"Itu forum politik di mana semua orang bisa memilih satu kalimat supaya dia efektif," ungkap Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTubenya pada Selasa (01/08/2023).
"Masa saya bilang, 'Itu Presiden Jokowi orang yang penuh sopan santun'? Ya nggak ada gerakan kalau gitu. Jadi mesti dibiasakan dalam forum politik apa saja diucapkan," imbuhnya.
Rocky Gerung lalu memberikan contoh forum di Amerika Serikat. Menurutnya, pemimpin Amerika Serikat juga kerap dikritik tajam sebagaimana yang ia lakukan sekarang terhadap Jokowi.
Setelah itu, Rocky Gerung lalu menyebutkan arti kata 'bajingan' di zaman Mataram. Bukan kata-kata kasar, Rocky Gerung meyampaikan bahwa kata bajingan di zaman Mataram memiliki arti yang baik.
"Kan standar aja, apalagi kata bajingan. Dahulu di zaman Mataram, ada orang yang sudah pernah riset ditulis di National Geographic, bajingan artinya orang yang dicintai Tuhan," jelas Rocky Gerung.
"Karena itu dulu disebut sebagai kusir dokar, kusir gerobak sapi itu namanya bajingan. Jadi artinya mereka yang membawa berkah karena mengangkut bahan makanan di zaman Mataram, di zaman kemerdekaan juga para pejuang kita disembunyikan di gerobak itu," sambungnya.
Sebelumnya, Rocky Gerung melontarkan kata 'bajingan tolol' kepada Jokowi ketika menyinggung perihal proyek IKN.
Rocky Gerung menilai Jokowi hanya memikirkan nasib dirinya sendiri dengan menawarkan IKN ke koalisinya.
"Tidak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia hanya memikirkan nasibnya sendiri,"ujar Rocky.
"Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya, dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu bajingan yang tolol, sekaligus bajingan pengecut," tambahnya.
Baca Juga
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
Artikel Terkait
-
Akademisi Sebut Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil sebagai Kebohongan
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Rocky Gerung Sebut Pilkada Sumut Jadi Harapan Terakhir Jokowi Pertahankan Dinasti
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua