Sheikh Assim Al-Hakeem menjelaskan perihal hukum berwudhu di toilet serta mengucap bismillah ketika mendapatkan pertanyaan dari jamaahnya di ceramahnya.
Sebagaimana diketahui, wudhu merupakan syarat sah salat dengan menyucikan anggota tubuh menggunakan air.
Salah satu jemaah dalam kajiannya bertanya perihal hukum wudhu di toilet dan membaca bismillah. Pertanyaan itu disampaikan oleh salah satu jemaah di media sosial Facebook.
Sheikh Assim Al-Hakeem lalu menjelaskan bahwa banyak kesalahpahaman yang terjadi tentang cara wudhu, salah satunya berkaitan dengan ucapan bismillah.
"Pertama-tama banyak kesalahpahaman berpikir bahwa bismillah adalah bagian dari wudhu, jika saya tidak mengatakannya,'Wudhu saya tidak sah,' dan itu tidak benar," ungkap Sheikh Assim Al-Hakeem, dikutip dari Youtube Assimalhakeem.
Pendakwah berdarah Medan itu menyebut bahwa bacaan bismillah bisa diucapkan dalam hati sebelum masuk toilet.
"Sehingga Anda memiliki dua pilihan baik untuk mengatakan Bismillah sebelum memasuki toilet. Sebelum memasuki pintu, anda bisa mengucapkan bismillah tanpa menggerakkan bibir atau lidah anda," jelas Sheikh Assim Al-Hakeem.
"Cukup Anda katakan saja dalam hati anda dan ini cukup, lakukan pekerjaan dan apakah dudukan toilet ada atau tidak," sambungnya.
Selain itu, Sheikh Assim Al-Hakeem menyampaikan bahwa ada atau tidaknya dudukan toilet tidak berdampak apapun pada wudhu.
Sebagai informasi, Sheikh Assim Al-Hakeem sendiri merupakan pendakwah yang lahir pada 23 November 1962. Ia memiliki darah keturunan Indonesia, yakni sang kakek yag berasal sari Medan, Sumatera Utara.
Kakek Sheikh Assim Al-Hakeem diketahui memerintahkan anaknya untuk hijrah ke Arab Saudi guna mempelajari dan memperdalam agama Islam. Sheikh Assim All-Hakim pribadi sangat tertarik dengan agama Islam sejak usia muda.
Sheikh Assim Al-Hakeem tak hanya menjadi ceramah di sejumlah program televisi, dirinya juga seorang Imam di sbeuah masjid di Jeddah, Mekkah selama 20 tahun terakhir ini.
Tak hanya itu, ia juga merupakan seorang pembicara terkenal dan telah diundang di banyak acara seluruh dunia untuk berbicara. Sheikh Assim Al-Hakeem juga aktif dakwah dan mengunjungi kota-kota besar di Indonesia.
Baca Juga
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
Artikel Terkait
-
Sosok Sheikh Assim Al-Hakeem, Sentil Jemaah yang Baca Al Fatihah Bukan untuk Salat
-
Ulama Sebut Baca Surat Al-Fatihah di Luar Salat Bid'ah, Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan Bijak
-
Bagaimana Hukum Berwudu di Toilet? Ustaz Adi Hidayat Bilang Boleh, tapi...
-
2 Budaya Indonesia Ini Dikritik Sheikh Assim Al-Hakeem, Sunah Atau Bid'ah?
-
Sosok Sheikh Assim Al Hakeem, Ulama Viral dari Arab Saudi Ternyata Berdarah Indonesia
News
-
Antusiasme Hangat untuk Musikal Untuk Perempuan: Tiga Pertunjukan Sold Out, Ratusan Hati Tersentuh
-
Haru! Pelepasan Siswa Kelas XII SMAN 1 Kalidawir Berjalan Khidmat
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
-
Bekali Dosen dengan Pelatihan AI, SCU Perkuat Literasi Digital dan Riset di Era Kecerdasan Buatan
-
Mahasiswa Psikologi UNJA Tanggapi Darurat Pelecehan Seksual Lewat MindTalks
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang