Viral di media sosial sebuah video seorang wanita yang mengaku dimintai uang sebesar Rp600 ribu oleh petugas KUA saat mengurus duplikat buku nikahnya yang rusak.
Peristiwa ini terjadi di Kantor Urusan Agama Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Informasi selengkapnya simak artikel berikut ini.
Video wanita saat mendatangi KUA ini diunggah ke akun Instagram dan viral di media sosial. Diduga tengah mengurus buku nikah yang kondisinya rusak, seorang wanita dimintai uang senilai Rp600 ribu oleh petugas setempat. Padahal di website KUA tertulis pengurusan buku nikah gratis tanpa dipungut biaya admin.
"Saya mau urus duplikat pernikahan saya, diminta admin Rp600 ribu, saya tidak mau. Alasan mereka ini sulit, jadi butuh (biaya) admin Rp600 ribu," kata wanita dalam video tersebut, mengutip dari akun Instagram @undercover.id pada Jumat (4/8/2023).
Wanita ini lantas meminta petugas untuk mengeluarkan pernyataan bahwa duplikat tidak dapat dikeluarkan, namun petugas menolak.
"Saya minta dikeluarkan pernyataan bahwa duplikat tidak bisa dikeluarkan juga mereka menolak," ujar wanita itu kembali.
Sudah 1 jam lamanya wanita itu menunggu namun tetap saja ia tidak dilayani. Ia diminta untuk kembali menunggu oleh petugas dengan alasan sedang jam istirahat.
Menelisik dari kolom komentar, akun Instagram resmi Kementerian Agama RI akan melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pungli tersebut. Jika terbukti benar, maka pelaku akan diberikan sanksi.
"Salam Min, kasus ini sedang dalam investigasi @Kemenag RI ya. Terima kasih atas informasinya. Bantu terus untuk mengawasi layanan Kemenag ya. Kalau menemukan penyelewengan, segera laporkan melalui Aplikasi PUSAKA Kemenag atau email: layanan@kemenag.go.id. Ada sanksi bagi pelaku, jika terbukti," bunyi tanggapan Kemenag RI terkait video tersebut.
Video berdurasi 1 menit 28 detik itupun juga menarik perhatian sejumlah warganet untuk berkomentar.
"Biaya admin 600 ribu? Adminnya kerja sambil salto kah?" tukas seorang warganet.
"Tugas netizen makin banyak, salah satunya mesti mantau pungli-pungli yang terjadi di instansi pemerintahan sampe kasusnya diperkarakan dan pelakunya kena sanksi," tanggapan warganet lainnya.
Baca Juga
-
Garap Film Terbaru, Steven Spielberg Gandeng Josh O'Connor Jadi Pemain
-
Anime Welcome to Demon School Iruma-kun Dikonfirmasi Lanjut ke Season 4
-
Kembali Kolaborasi dengan Netflix, Zack Snyder Siap Garap Film Action
-
Teror Hiu Belum Berakhir, Netflix Kembangkan Sekuel Film Under Paris
-
Cameron Diaz Siap Beraksi di Film Back in Action, Intip Teaser Perdananya
Artikel Terkait
-
Ikut Kampanye Ahmad Luthfi, Cara Salim Raffi Ahmad ke Jokowi Jadi Sorotan: Sebegitunya Nyembah..
-
Sebut Anak Abah Bakal Dukung Pramono-Rano, Publik Sepakat dengan Rocky Gerung: Taktiknya Anies Canggih!
-
Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
-
Terdakwa Ungkap Ada Intervensi dari Tahanan Korupsi Jika Tolak Duit Pungli: Dia Tahu Jumlah Anak dan Alamat Saya
-
Setelah Sadbor, Netizen Tuntut Ivan Sugianto Dibotaki dan Dihukum Serupa
News
-
Mahasiswa Bisnis Perjalanan Wisata UGM Gelar Olimpiade Pariwisata #13 Tingkat Nasional
-
Bawakan Berbagai Genre Lagu, DNT Management Gelar Celebrate Zumba Party
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
Terkini
-
Punya Teror Mengerikan, Ini 5 Film tentang Monster Laut yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri
-
Baby Monster Umumkan Tur Dunia Pertama 'Hello Monsters' Januari 2025
-
3 Acne Serum Mengandung BHA Ramah di Kantong Pelajar, Harga Rp25 Ribuan
-
Ulasan Buku Do It Today: Belajar untuk Tidak Menunda-Nunda Pekerjaan
-
Sembunyikan Identitas Pangeran, Ini Peran Bae In Hyuk di Check In Hanyang