Zaman sekarang, internet merupakan salah satu kebutuhan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, karena hampir segala hal memerlukan internet. Mulai dari bekerja, belajar, memesan makanan, bahkan berbelanja kebutuhan sehari-hari melalui online juga memerlukan internet.
Sayangnya, kecepatan internet di Indonesia tergolong salah satu yang paling lambat. Berdasarkan laporan dari Speedtest Global Index terbaru yang dirilis oleh Ookla pada bulan Juli 2023 lalu, Internet Indonesia berada pada urutan ke-96 dari 143 negara di seluruh dunia dalam urusan internet mobile.
Kecepatan internet rata-rata di Indonesia adalah 24,21 Mbps. Dengan kecepatan ini, Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Kamboja yang masing-masing berada pada posisi ke-100 dan ke-98 jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Namun, kecepatan internet Indonesia yang terbaru ini mengalami peningkatan setelah sebelumnya berada di posisi paling dasar. Meski demikian, Indonesia tetap kalah dari Vietnam, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand.
BACA JUGA: Intip Kekayaan Gibran Rakabuming Raka Bacawapres Ganjar Pranowo
Berikut adalah peringkat kecepatan internet mobile tercepat di Asia Tenggara berdasarkan data pada bulan Juli 2023:
- Brunei Darussalam: 120,84 Mbps (peringkat 7)
- Singapura: 77,94 Mbps (peringkat 20)
- Malaysia: 49.42 Mbps (peringkat 43)
- Vietnam: 48,29 Mbps (peringkat 45)
- Thailand: 40,64 Mbps (peringkat 58)
- Laos: 29,57 Mbps (peringkat 78)
- Filipina: 25,88 Mbps (peringkat 89)
- Indonesia: 24,21 Mbps (peringkat 96)
- Kamboja: 23,74 Mbps (peringkat 98)
- Myanmar: 23,31 Mbps (peringkat 100)
Sedangkan untuk kategori fixed broadband, Indonesia menempati posisi di 122 dari 182 negara yang telah disurvei oleh Ookla. Kecepatan internet Indonesia untuk kategori fixed broadband rata-rata mencapai 27,11 Mbps.
Pada kategori fixed broadband, Indonesia juga berhasil mengalahkan Myanmar serta Kamboja dengan kecepatan 27,11 Mbps, tetapi tetap lebih rendah daripada negara Asia Tenggara lainnya. Peringat pertama pada kategori ini dipegang oleh Singapura dengan kecepatan 247,44 Mbps, diikuti oleh Thailand dengan kecepatan 211,28 Mbps, dan Malaysia dengan kecepatan 96,23 Mbps di urutan kedua dan ketiga.
Secara keseluruhan, Speedtest Global Index Juli 2023 menunjukkan data bahwa rata-rata kecepatan internet global untuk download di kategori mobile internet mencapai 42,035 Mbps, upload 10,04 Mbps, serta latensi 28 ms.
Rata-rata kecepatan internet fixed broadband global untuk download menyentuh angka 82,56 Mbps, kecepatan internet upload 36,80 Mbps, dan latensi 9 ms.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Kualitas Internet di Bali Meningkat, IONnetwork Dukung Digitalisasi di Berbagai Sektor
-
Rahasia Gelap Dunia Maya: 13 Persen Anak Indonesia Punya Akun Media Sosial Tersembunyi dari Orang Tua
-
Berapa Juta Pengguna Internet di Indonesia? Perlindungan Digital Bakal Diperketat
-
7 Penyebab WiFi Terhubung Tapi Tidak Ada Akses Internet di Android, Coba Tips Ini!
-
5 Aplikasi Bobol Wifi 100% Berhasil, Bisa Intip Password Semua Jaringan Lewat Ponsel
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?