Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, terus berupaya memerangi peredaran judi online di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya tersebut, beliau mengajukan permintaan resmi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera memblokir rekening bank yang digunakan dalam aktivitas judi online.
Permintaan ini disampaikan dalam surat yang diberikan kepada Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, pada Senin (18/9/2023).
“Kami memohon kepada Ketua Dewan Komisioner OJK, yang memiliki kewenangan dalam pengawasan jasa keuangan sesuai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, untuk memerintahkan Penyelenggara Jasa Keuangan agar memblokir rekening-rekening perbankan yang digunakan dalam aktivitas judi online,” kata Menteri Budi Arie Setiadi, mengutip dari laman resmi Kementerian Kominfo.
Dengan memblokir rekening bank, diharapkan akan mempersempit ruang gerak para pelaku judi online. Transaksi yang terikat pada aktivitas judi online dapat terputus dan meminimalisir peredaran judi online di Indonesia.
Tindakan pemblokiran ini juga didasarkan pada regulasi yang ada. Menurut pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi masyarakat dari konten-konten digital yang meresahkan, salah satunya judi online.
Sebelumnya, Kementerian Kominfo telah melakukan serangkaian patroli cyber dan mengumpulkan berbagai laporan dari masyarakat terkait dengan aktivitas judi online. Hasil dari patroli cyber tersebut menunjukkan bahwa terdapat banyak rekening bank yang digunakan dalam transaksi judi online.
Terhitung sejak 17 Juli hingga 17 September 2023, Kementerian Kominfo telah menangani sebanyak 109.090 konten judi online dan 92 konten penipuan. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya permasalahan judi online di Indonesia.
Lebih jauh, Kementerian Kominfo juga mengidentifikasi sekitar 1.931 rekening bank yang diduga kuat telah digunakan untuk transaksi perjudian online.
Langkah yang diambil oleh Menteri Budi Arie Setiadi ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan ruang digital Indonesia yang bersih dan sehat. Pemerintah ingin masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan baik tanpa harus terjebak dalam praktik-praktik ilegal seperti judi online.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Universal Pictures Beri Respons Terkait Masa Depan Franchise Film Wicked
-
Dapat Rating Tinggi, HBO Beri Lampu Hijau untuk Serial Task Season 2
-
Macaulay Culkin Bahas Soal Film Home Alone Terbaru, Ini Ide Versinya
-
Akhirnya Terwujud! Jackie Chan dan Chris Tucker Bakal Reuni di Rush Hour 4
-
Ungguli Film Pertama, Wicked: For Good Raup 150 Juta Dolar di Pekan Perdana
Artikel Terkait
-
Wulan Guritno Kembali Diperiksa Bareskrim Soal Kasus Judi Online Selama 5 Jam
-
Wulan Guritno Diperiksa Sampai Tengah Malam Soal Promosi Judi Online
-
Datang Diam-Diam ke Bareskrim, Wulan Guritno Diperiksa 5 Jam dan Dicecar 42 Pertanyaan Soal Judi Online
-
OJK Geram Nasabah Pinjol AdaKami Bunuh Diri Akibat Diteror Debt Collector
-
Investor Meringis, OJK Terbitkan Aturan Emiten Bank Dilarang Kasih Dividen
News
-
Bahasa Rahasia Musik: Bagaimana Beat Mengatur Fokus dan Kreativitas
-
Viral! Anak Muda Berbondong Ikut Tren 'Party Jamu' yang sedang Naik Daun
-
Siapa Ira Puspadewi? Eks Dirut ASDP yang Kini Menunggu SK Rehabilitasi
-
Gus Fawait, Politisi Muda Jember yang Tunjukkan Toleransi Lewat Aksi
-
Rumah atau Apartemen? Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Pilih Hunian
Terkini
-
Ulasan Sweet Disguise, Perjalanan Menguak Korupsi Lewat Penyamaran
-
Satu Pemain Diaspora Gagal Bergabung: Tim Geypens Tak Diizinkan Main di Sea Games 2025
-
Nasib MAMA Awards 2025: Tetap Berlangsung di Tengah Duka Kebakaran Hong Kong
-
Ulasan Novel The Strange Playlist: Ketika Lagu Membawa Pergi ke Masa Lalu
-
Mengaku Duda, Insanul Fahmi Akui Telah Nikah Siri dengan Inara Rusli?