Sebuah insiden tragis dialami oleh bocah SD yang berusia 8 tahun. Nyawanya tak tertolong akibat tertimpa beton saat sedang berwudhu di Masjid Raya Lubuk Minturun yang berlokasi di Kecamatan Koto Panjang, Kota Padang, pada Senin (18/9/2023)
Tembok beton yang roboh menimpa bocah SD itu disebabkan karena sebuah insiden tak terduga, di mana sepeda motor hilang kendali menghantam tembok hingga roboh.
Kejadian yang berujung tragis itu terekam kamera CCTV yang terpasang di Masjid itu. Video detik-detik terjadinya insiden itupun tersebar di sosial media, salah satunya diunggah oleh akun instagram @ndorobei.official
Awalnya, terlihat dalam video itu suasana di sekitar Masjid yang normal seperti biasa. Tampak seorang bocah yang terekam sedang mengambil wudhu. Lalu kemudian, datang lagi seorang bocah yang juga akan berwudhu di sana.
Di waktu yang sama, di area tempat parkir yang letaknya berada tepat di atas tempat wudhu terlihat beberapa orang pelajar yang mengenakan seragam SMP sedang berkumpul.
Beberapa saat kemudian, muncul pelajar lagi dengan mengendarai sepeda motor. Secara mengejutkan, pelajar SMP yang baru saja datang tiba-tiba melakukan freestyle dengan motornya.
Tak bisa mengendalikan motor saat melakukan aksi tersebut, motor yang hilang kendali kemudian menabrak tembok di depannya hingga roboh.
Akibat robohnya tembok itu, menyebabkan bocah SD yang sedang berwudhu di bawahnya tertimpa reruntuhan tembok yang roboh.
Semua orang yang berada di sana tampak terkejut melihat kejadian itu yang berlangsung cepat dan tak terduga. Kepanikan juga tampak di sekitar lokasi, terlebih lagi saat mengetahui ada seorang bocah yang tertimpa di bawah reruntuhan tembok akibat dari insiden itu.
Dikutip dari laman suarasumbar, menurut Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polresta Padang, Iptu Arisman, siswa SMP yang mengendarai sepeda motor dan melakukan aksi freestyle hingga berujung menabrak tembok itu diketahui bersinisial MHA (13).
Saat itu, sepeda motor yang ia kendarai hilang kendali saat mencoba melakukan aksi freestyle di sekitar area parkir Masjid. Iptu Arisman juga mengatakan, bocah yang tertimpa tembok kemudian segera ditolong dan dibawa ke Rumah Sakit pada saat kejadian. Namun, akibat dari cidera kepala berat yang dialami akibat insiden itu, nyawa bocah tersebut tidak dapat diselamatkan.
Artikel Terkait
-
Motor-Motor Off-road Rekomendasi Sekaliber Honda CRF150L: Harga Masuk Akal, Local Pride Pula!
-
Teknologi Honda yang Satu Ini Bisa Perpanjang Jarak Tempuh Kendaraan Listrik 2 Kali Lipat
-
Bermacam Aksesori dan Apparel All New Honda Scoopy Diperkenalkan
-
Motor Sport Bekas di Bawah Rp20 Juta! Pilihan Terbaik untuk Pemula
-
Beda Adab Pengguna Motor Indonesia vs Inggris: Sama-Sama Ingin Masuk Busway, Langkahnya Beda 180 Derajat
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?