Salah satu agenda Ground Breaking Nasional Training Center IKN dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, yakni Joko Widodo, beserta para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Exco PSSI, serta perwakilan dari FIFA, yakni Sanjeevan Balasingam. Agenda ini dilaksanakan pada Jumat (22/09/2023).
Dikutip dari unggahan akun instagram @footballstatistik pada Minggu (24/09/2023), Ketua Umum PSSI yakni Erick Thohir, mengatakan bahwa FIFA telah berkontribusi memberikan dana sebesar Rp85,6miliar untuk membangun Training Center Nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Erick Thohir mengungkapkan bahwa proyek pembangunan Nasional Training Center IKN ini terbagi menjadi dua fase pada lahan hibah seluas 34,5 hektare dari Otoritas IKN. Proyek pembangunan ini terbagi menjadi dua fase.
BACA JUGA: Dinilai Tokoh Kuat Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo, Ini Sosok Mahfud MD
Fase pertama adalah dibangunnya dua lapangan sepak bola, penginapan staf dan pemain, ruang ganti, serta fasilitas penunjang lainnya. Target pembangunan untuk fase satu ini adalah 6 bulan.
Fase kedua merupakan pembangunan kolam renang, sport science, lapangan futsal, lapangan sepak bola pantai, lapangan tertutup, serta 5 lapangan sepak bola.
Menurut Erick Thohir, dengan adanya proyek pembangunan Training Center ini menandakan bahwa dunia internasional percaya pembangunan IKN itu nyata.
“Saya rasa ini adalah simbol bahwa dunia internasional, pada hari ini FIFA, percaya bahwa pembangunan IKN itu benar-benar nyata, ini adalah hal yang positif,” ujar Erick Thohir, seperti dikutip pada acara Ground Breaking.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas infrastruktur pendukung dilakukan oleh Kementerian PUPR.
BACA JUGA: Baru Gabung Dua Hari Kaesang Sudah Resmi Jadi Ketum DPP PSSI, Netizen: Lawak!
“Kami mencoba menyelesaikan fase satu, yaitu dua lapangan dan juga tempat penginapan atlet dan pelatih, ruang ganti pelatih, dan lain-lain. Fasilitas infrastruktur pendukung dilakukan oleh Kementerian PUPR, dengan APBN sebesar Rp95miliar,” ujarnya lebih lanjut.
Menanggapi hal ini, para netizen dan warganet pun ramai memberikan pendapat mereka masing-masing di kolom komentar postingan ini.
“Apa hubungannya IKN sama sepak bola? Tolonglah jangan terlalu menarik politik ke dalam sepak bola,” ujar seorang netizen dengan nama akun @s***.
Beberapa netizen juga berharap agar proyek ini bisa berjalan lancar dan tidak ada oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
3 Stadion Megah Luar Pulau Jawa yang Bisa Jadi Opsi Kandang Timnas Indonesia
-
Terkuak! Strategi Erick Thohir Bujuk Persis Solo untuk Lepas Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia U-24
-
Proyek Rumah Menteri di Ibu Kota Baru Dikebut, 32 Unit Sudah Berdiri
-
Jokowi Jadi King Maker, Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo
-
Pengamat Dukung Menteri Bahlil Kawal Realisasi Investasi Pembangunan Dasar IKN
News
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Raffi Ahmad Masuk Bursa Menpora: Dukungan, Kritik, dan Spekulasi Politik
-
Memahami Protes Gen Z di Nepal, Larangan Media Sosial dan "Nepo Baby': Apa Sih Itu?
Terkini
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?