Perusahaan teknologi Amerika penerus Twitter Inc, X Corp, kini harus menghadapi gugatan hukum di Pengadilan Federal Florida.
Menyadur dari Reuters, X Social Media, sebuah agensi periklanan digital yang telah lama beroperasi sejak 2015, mengajukan gugatan terhadap X Corp yang didirikan oleh tokoh bisnis Elon Musk.
Sejak didirikan oleh Jacob Malherbe pada 2015, X Social Media telah menjalankan bisnisnya dengan penuh dedikasi dan inovasi. Dalam waktu yang relatif singkat, perusahaan ini sukses menjadi pemain dominan di bidang periklanan di platform media sosial seperti Facebook.
Logo dengan huruf 'X' yang mereka gunakan sejak awal bagi mereka bukan hanya simbol namun merupakan representasi dari inovasi dan kemajuan. Namun, dinamika bisnis mengalami guncangan ketika Elon Musk, CEO dari X Corp, memutuskan untuk mengganti nama Twitter menjadi "X".
Meskipun kedengarannya sederhana, keputusan ini mengakibatkan dampak yang signifikan bagi X Social Media. Banyak klien salah paham, beranggapan bahwa X Social Media adalah bagian atau afiliasi dari imperium bisnis Elon Musk.
“Dalam waktu singkat, X Corp telah menggunakan pengaruhnya di media sosial, sumber daya pemasaran, dan ketenaran nasional secara keseluruhan untuk mendominasi persepsi konsumen terhadap tanda ‘X’,” bunyi isi gugatan tersebut, dikutip pada Selasa (3/10/2023).
Masalah ini diperparah dengan munculnya dugaan manipulasi hasil pencarian di Google yang dilakukan oleh X Corp. Saat pengguna mencari dengan kata kunci "X", yang muncul di halaman pertama adalah situs X Corp, sedangkan X Social Media seolah 'hilang' dari hasil pencarian tersebut.
Menghadapi situasi ini, X Social Media memutuskan untuk mengambil tindakan hukum. Melalui tim pengacara mereka, X Social Media menuntut agar X Corp memberikan klarifikasi terbuka kepada publik tentang perbedaan antara kedua perusahaan dan memastikan tidak ada intervensi atau manipulasi dalam hasil pencarian mesin pencari.
Sementara itu, pihak X Corp belum memberikan respons resmi terhadap gugatan tersebut. Konflik ini menyoroti pentingnya pengakuan merek dalam era digital serta etika bisnis yang harus dijaga oleh setiap pelaku industri.
Sumber artikel:
https://www.reuters.com/technology/elon-musks-x-hit-with-trademark-lawsuit-marketing-agency-2023-10-02/
Baca Juga
-
Film The Roses Pertemukan Benedict Cumberbatch dengan Olivia Colman
-
Produksi Serial Prekuel Pacific Rim Dilanjutkan dan Tayang di Prime Video
-
Hailee Steinfeld Akhirnya Kembali Bermusik Lewat Soundtrack Film Sinners
-
Demi Moore Ngaku Sudah Prediksi Mikey Madison yang Menangkan Piala Oscar
-
Berlatar Perang Dunia II, Film Mosquito Bowl Resmi Umumkan Dua Pemain
Artikel Terkait
-
Ultah ke-30, Tipe-X Gelar Tur Orkestra dan Rilis Album ke-8
-
Jadi Gundik Elon Musk, Influencer Ini Dapat Uang Bulanan Senilai Rp 1,6 Miliar
-
Rapper AS Azealia Banks Klarifikasi Usai Sebut Indonesia 'Tong Sampah Dunia': Aku Mengkritik...
-
Komisi X DPR Kaget PSSI Dapat Anggaran Rp199,7 Miliar, Erick Thohir Didesak Bereskan 'Mafia Bola'
-
Nostalgia Bebek Modern: Pesona Kembaran Honda Supra X yang Siap Tantang Raja Jalanan
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya