Hotman Paris ikut mengomentari kasus pembunuhan Mirna Salihin yang diracun oleh Jessica Wongso, yang kembali disorot usai diangkat dalam film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee dan Jessica Wongso".
Pengacara kondang itu menyampaikan bahwa pendapatnya soal kopi maut sianida masih sama dengan tujuh tahun lalu.
Menurutnya, kasus tersebut divonis hanya mengutamakan keyakinan hakim meski tak ada dua alat bukti yang kuat.
"Komentar saya dari dulu ada tidak diterapkannya prinsip harus ada 2 alat bukti sebelum seseorang dipidana, tapi lebih menonjol keyakinan hakim," kata Hotman Paris dikutip dari unggahan Instagramnya, Rabu (04/10/2023).
Selain itu, Hotman Paris menyinddung soal satu saksi ahli yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan.
Hotman Paris merasa janggal dengan pernyataan saksi ahli tersebut yang mengungkapkan perihal waktu perkiraan racun sianida dimasukkan ke dalam es kopi Vietnam milik Mirna.
Menurut Hotman Paris, keterangan saksi ahli tersebut cukup tidak masuk akal, terlebih ia memeriksa hal tersebut setelah beberapa minggu Mirna Salihin meninggal dunia.
"Padahal dia memeriksa hasil tersebut sudah hampir beberapa minggu setelah kematian almarhum. Jadi, bagaimana mungkin dia bisa tahu jam berapa diletakkan itu racun. Hanya Tuhan yang tahu dan diletakkan jam berapa," kata Hotman Paris.
Kendati demikian, Hotman Paris menduga JPU secara sengaja membuat saksi ahli memberikan kesaksian dan keterangan tersebut.
Hotman Paris menduga hal itu diucapkan supaya sesuai dengan waktu Jessica Wongso sudah berada di tempat kejadian perkara.
"Tapi, kesaksiannya memang dibuat sedemikian rupa jam sekian racun diletakkan karena bersamaan Jessica sudah ada di meja. Jadi, seolah-olah sudah ada Jessica di TKP ketika racun tersebut diletakkan di dalam gelas, sehingga orang akan beranggapan diduga Jessica yang meletakkan karena jamnya bersamaan," katanya.
Hotman Paris pun sempat protes keras karena tak mungkin seorang ahli mengetahui waktu persis racun sianida itu dimasukkan ke dalam kopi yang dikonsumsi Mirna Salihin.
Baca Juga
-
Sinopsis Escape, Drama Jepang Dibintangi Hiyori Sakurada dan Hayato Sano
-
Timnas Indonesia Menggila, Makau Jadi Korban Ketajaman Rafael Struick CS
-
Futsal di Era Digital: Antara Eksistensi dan Alienasi
-
Mau Tampil Fashionable Tanpa Berlebihan? Ini 4 Look Kekinian ala Ella MEOVV
-
5 Pencapaian Luar Biasa Seri Kimetsu no Yaiba Hingga Kini, Apa Saja?
Artikel Terkait
-
Kabar Terbaru Ni Ketut Sianti, Ibu Mirna Salihin yang Tak Pernah Muncul Lagi di Depan Publik
-
Momen Ayah Mirna Salihin Bangga Bisa Jebloskan Jessica Wongso ke Penjara Tanpa Bukti: I Win!
-
Ekspresi Jessica Wongso Divonis 20 Tahun Penjara Ternyata Palsu, Otto Hasibuan Ungkap yang Sebenarnya Terjadi
-
Ayah Mirna Salihin Sebut Jessica Wongso Berkepribadian Ganda: Waktu Diinterogasi Dia Ngeblank, Terus Senyum Nyengir
-
2 Jenderal Polisi Top yang Menangani Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Siapa Mereka?
News
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'
-
Babak Baru Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya: 12 Orang Resmi Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Bui!
-
Hotman Paris Bela Nadiem Makarim: Tegaskan Tak Terima Uang Kasus Korupsi Chromebook
Terkini
-
Sinopsis Escape, Drama Jepang Dibintangi Hiyori Sakurada dan Hayato Sano
-
Timnas Indonesia Menggila, Makau Jadi Korban Ketajaman Rafael Struick CS
-
Futsal di Era Digital: Antara Eksistensi dan Alienasi
-
Mau Tampil Fashionable Tanpa Berlebihan? Ini 4 Look Kekinian ala Ella MEOVV
-
5 Pencapaian Luar Biasa Seri Kimetsu no Yaiba Hingga Kini, Apa Saja?