Langsung Depan Cak Imin, Kiky Saputri Sebut Anies Baswedan Tidak Jago Pilih Cawapres

Dalam acara Resolusi Indonesia yang disiarkan Jumat (5/1/2024), pasangan calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi bulan-bulanan Kiky Saputri dan Ate. 

Cuplikan dari tayangan tersebut diposting ulang oleh akun Twitter/X @Mdy_Asmara1701. Dalam unggahan itu, akun tersebut menyoroti sikap Anies dan Cak Imin yang tetap santai meskipun Kiky dan Ate cukup pedas meroasting keduanya.

Saat meroasting paslon nomor urut 1 tersebut, mulanya Kiky Saputri berbicara mengenai debat pilpres putaran kedua yang diikuti oleh Cak Imin dan wakil presiden lain yakni Gibran dan Mahfud MD. 

Dalam debat tersebut, Kiky Saputri dan Ate menyebut bahwa Cak Imin tidak tampil sempurna saat debat kedua, sehingga seharusnya Cak Imin lah yang harusnya di Slepet. 

"Saya suka sekali dengan program Desak Anis, tapi nggak suka sama 'Slepet Imin'. Slepat-slepet yang slepet dia sendiri," ucap Kiky Saputri, dikutip pada Minggu (07/01/2024). 

Menanggapi hal tersebut, Ate lawan duetnya menambahkan, "Kasihan Pak Anies jadi kayak pasukan oren, nyapuin mulu. Ah Cak Imin ini nyampah mulu dah".

Kiky Saputri menyinggung bahwa Cak Imin 'kurang' pintar berbicara sehingga seharusnya menyontoh Anies Baswedan apabila ada debat cawapres lagi. 

"Tapi gini Cak, maksud saya baik. Next-nya tolong lah, kalau ada debat cawapres lagi belajar dari Pak Anies. Beliau selain pinter kan jago ya, jago jawabnya, jago pilih kata-katanya, tapi nggak jago pilih cawapresnya," ungkap Kiky Saputri. 

Mendengar punch line Kiky Saputri tersebut, terdengar tawa riuh penonton. Terlihat ekspresi Cak Imin juga tertawa terbahak-bahak sembari bertepuk tangan. 

Tak berhenti sampai di situ, Ate menganalogikan bahwa performa Anies Baswedan saat debat berhak mendapatkan nilai A, namun langsung menurun elektabilitasnya usai debat cawapres. 

Perlu diketahui, debat capres putaran ketiga akan segera dilangsungkan pada Minggu (7/1/2024) pukul 19.00 WIB secara live di Youtube KPU dan disiarkan juga di televisi nasional. 

Pada debat tersebut akan membahas mengenai pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS