Ada yang tidak tidak biasa pada tampilan mesin pencarian Google hari ini. Doodle bergambar katak dengan angka 29 menghiasai laman Google hari ini.
Selain katak hijau dengan angka 29 di dada, ada juga angka 28 dan angka 1 di antara katak hijau dengan keterangan "Leap Day" pada gambar tersebut.
Doodle tersebut memperlihatkan saat katak bertuliskan angka 29 itu terlihat melompat-lompat yang dalam bahasa inggris berarti "Leap" sebagai istilah untuk hari kabisat yang jatuh tepat pada hari ini (29/2/2024)
Apa Itu Tahun Kabisat?
Dilansir dari spaceplace.nasa, tahun kabisat atau leap year merupakan satu tahun di mana ada satu bulan dalam satu tahun yang terdapat 29 hari dari yang biasanya hanya terdapat 28 hari. Dibutuhkan sekitar 365,2422 hari bagi bumi untuk mengorbit matahari, namun jumlahnya dibulatkan menjadi 365 hari.
Untuk mengganti sebagian hari yang hilang, maka ditambahkanlah satu hari ke kalender yaitu menjadi 29 hari, sehingga pada tahun kabisat, jumlah hari dalam satu tahun menjadi 366 hari. Fenomena tahun kabisat terjadi tiap 4 tahun sekali dan jatuh pada hari ini tanggal 29 Februari 2024.
Apakah Tahun Kabisat Penting?
Mengutip dari laman National Geographic, tahun kabisat penting karena membantu kalender kita menyesuaikan dengan musim yang sama setiap tahun.
Kalender buatan manusia pada umumnya berjumlah 365 hari, tahun matahari atau tropis yang turut mempengaruhi musim memiliki panjang sekitar 365,2422 hari.
Meskipun 0,2422 dalam sehari terdengar tidak terlalu berarti, mengabaikan angka pecahan tersebut itu berarti musim kita tidak akan jatuh pada bulan yang sama setiap tahunnya.
Dilansir dari Time and Date, hari kabisat juga menjaga kalender kita tetap selaras dengan revolusi bumi mengelilingi matahari. Bumi membutuhkan waktu kurang lebih 365,2422 hari, atau 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 45 detik, untuk sekali mengelilingi Matahari.
Siapa Penemu Tahun Kabisat?
Jenderal Romawi Julius Caesar merupakan sosok yang pertama kali memperkenalkan tahun kabisat dalam kalender barat lebih dari 2000 tahun yang lalu.
Kalender Julian, yang dinamai sesuai dengan nama belakang Jenderal Romawi, Julius Caesar, hanya memiliki satu aturan: setiap tahun yang habis dibagi empat akan menjadi tahun kabisat.
Rumus ini menghasilkan terlalu banyak tahun kabisat, hingga menyebabkan kalender Julian menyimpang dari tahun tropis dengan laju 1 hari per 128 tahun.
Sampai pada akhirnya diperkenalkanlah kalender Gregorian lebih dari 1500 tahun kemudian, yaitu ketika beberapa hari dilewati untuk menyelaraskan kembali kalender kita dengan musim.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Selamat, Bayi-bayi Ini Lahir di Tahun Kabisat
-
Kapasitas Google Drive Penuh? Atasi dengan Trik Ini
-
Industri Pers Terancam, Google Siapkan Teknologi AI Baru untuk Penulisan Berita
-
Google Rayakan Hari Kabisat 2024 dengan Doodle Katak Gemas
-
Ternyata Microsoft Sempat Mau Jual Bing ke Apple, Buntut Kalah Saing dari Google
News
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable