Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mendapatkan kesempatan melakukan PKM Internasional tahun ini. Tepatnya pada Sabtu sampai Minggu (25-26/5/2024) di Sekolah Islam Suansanti, Bangkok, Thailand.

Dalam rangka memperluas kerjasama internasional, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuka kesempatan kepada dosen-dosen di lingkungan UAD untuk ikut serta dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional (PKM Internasional). Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD Yogyakarta mendapatkan kesempatan melakukan PKM Internasional tahun ini.

Pengabdian ini dilaksakan di Sekolah Islam Suansanti, yang bertempat di kota Bangkok, Thailand. Kegiatan berbentuk pelatihan bari guru-guru di sekolah Islam Suansanti dengan tajuk "Workshop on Augmented Reality (AR) Based Learning Media at Suansanti School Bangkok, Thailand".

PKM internasional bertujuan untuk memberikan pengalaman pembuatan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) dengan memanfaatkan website assemblr EDU. Kegiatan yang diketuai oleh dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD ini, Soffi Widyanesti, S.Pd., Si., M.Sc., berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu sampai Minggu (25-26/5/2024) di Sekolah Islam Suansanti, Bangkok, Thailand.

Selain menjadi ketua, Bu Soffi juga menjadi pemateri dalam pelatihan ini yang dibersamai oleh dua dosen yang lain yaitu satu dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Arilia Triyoga, S.S., M.Pd.B.I. dan satu dosen dari Program Studi Pendidikan Matematika, Syariful Fahmi, S.Pd.I., M.Pd.

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mendapatkan kesempatan melakukan PKM Internasional tahun ini. Tepatnya pada Sabtu sampai Minggu (25-26 Mei 2024) di Sekolah Islam Suansanti, Bangkok, Thailand.

Kegiatan pelatihan dibagi menjadi dua materi, yakni hari pertama pelatihan adalah pemanfaatan website assemblr EDU untuk pembuatan media pembelajaran berbasis AR. Sementara hari kedua, pemateri memperkenalkan pemanfaatan Canva dengan video untuk pembelajaran. Sekitar 25 guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Suansanti menjadi peserta dalam pelatihan ini.

Selain menyimak presentasi dari pemateri, peserta pelatihan juga mendapatkan kesempatan untuk praktik membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan website Assemblr EDU dan Canva. Bapak ibu guru peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan meskipun terkendala Bahasa.

Untuk mengatasi kendala bahasa tersebut, pemateri menyediakan interpreter yang membantu bapak ibu guru peserta pelatihan memahami materi serta membantu pemateri jika ada feedback atau pertanyaan dari peserta. Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini dan salah satunya adalah guru sekolah dasar di sana, Bapak Yingyot.

“Program pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami dan bagus jika diadakan kembali di lain waktu”, ungkapnya bersemangat.

Beliau adalah salah satu peserta yang dapat berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, Bu Soffi selaku ketua program menambahkan, “Pengabdian ini sangat bermanfaat bagi guru guru di Suansanti school, khususnya dalam penggunaan teknologi di kelas. Penggunaan AR akan mrmbantu siswa untuk lebih mudah memvisualisasikan hal hal yang selama ini abstrak bagi siswa, ujungnya adalah pemahaman siswak akan konsep lebih membaik”.

Dengan penuh harap, baik pemateri maupun peserta optimis akan ada pelatihan lanjutan di lain waktu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS