
Aksi tak terpuji sekelompok remaja yang mengejek para korban anak-anak di Palestina menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial.
Dari unggahan yang beredar, terlihat sekelompok remaja sedang makan di salah satu restoran cepat saji terkenal yang saat ini menjadi target boikot sebagian besar masyarakat.
Saat sedang menyantap menu makanan di resto fast food itu, salah satu remaja mengatakan kepada temannya jika tulang ayam yang dimakannya adalah tulang anak-anak Palestina.
"Makan tulang anak-anak Palestina," ujar anak berbaju hitam kepada temannya dikutip dari unggahan salah satu akun X pada Selasa (11/06/2024)
Tidak berhenti sampai di situ, teman-teman lainnya justru menimpali candaan nir empati yang secara terang-terangan menyinggung kondisi anak-anak yang menjadi korban kebengisan Israel di Gaza, Palestina.
Salah seorang remaja berbaju merah yang mengenakan kacamata lalu mengatakan jika saus yang dimakannya itu merupakan darah anak Palestina.
Masih kurang puas, remaja terakhir lalu menunjuk daging ayam yang dipesan temannya sebagai daging anak-anak Palestina.
Seolah hal tersebut adalah hal yang lucu, seluruh remaja itu ramai-ramai menertawakan aksinya dan menganggap jika anak-anak yang menjadi korban genosida di Palestina adalah sebuah bahan candaan yang menarik.
Padahal seperti yang kita ketahui bersama bahwa sudah begitu banyak kesengsaraan yang dialami warga Palestina yang hingga saat ini masih berjuang untuk hidup di tengah genosida yang dilakukan Israel.
Hingga tak elok rasanya jika menjadikan korban di Palestina sebagai bahan candaan yang jauh dari kata pantas.
Aksi sekelompok remaja tersebut sukses menyulut emosi warganet di media sosial X hingga mereka beramai-ramai menghujat sikap nir empati remaja tersebut.
"Lucu kah bagi mereka???? y'all better go to hell sih sick!" tulis akun @zac***
"Dark jokes nya gak banget deh, gak semua hal bisa dijadiin jokes please kalian mending sekolah yang bener yang pinter," komen akun @aba***
"Motivasi nya mereka bikin gitu an apa si?? Bikin marah banget," sambung akun @neo***
"Bukan masalah boikot ya tapi ga pantes hal sensitif kaya makan darah anak Palestina dijadikan guyonan. Bagi mreka lucu karena ga tau asal muasal kenapa disebut demikian. Didikan siapa ya anak sampai nirempaty gini," sambung akun @shan***
Video sekelompok remaja yang mengejek anak-anak korban genosida di Palestina itu menjadi viral di media sosial.
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Kelakuan Sekumpulan Gadis di Restoran Pro Israel Bikin Publik Murka: Ini Darah Anak Palestina
-
Serangan Brutal Tentara Israel Makin Menjadi, Gaza Dilanda Krisis Kemanusiaan Paling Parah
-
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Kembali Alami Masalah, Kali Ini Telan Korban Jiwa
-
Viral Gerombolan Gadis ABG Ejek Anak-anak Palestina Sambil Makan di Resto Cepat Saji, Publik Murka: Nir-Adab!
-
Viral Remaja Olok-olok Makan Darah hingga Tulang Anak-anak Palestina, Netizen Murka: Nggak Punya Adab Kayak Koruptor!
News
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Jadi Event Sport Berbalut Kampanye Lingkungan dan Kearifan Lokal
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 dan Misi Keberlanjutan Mandiri Looping for Life
Terkini
-
Buku Everything about Overthinking: Pola Berpikir Berlebih dan Cara Mengatasinya
-
Persis Solo Umumkan Kedatangan Peter De Roo, Juru Taktik Baru Asal Belanda
-
Rumor Timnas Indonesia Tambah Naturalisasi, Pihak PSSI Berikan Komentar!
-
Review Film Visiting Hours: Saat Perkenalan di Penjara Bikin Kacau Balau
-
Ze Valente Belum Tetapkan Target di PSIM Yogyakarta, Pilih Fokus Adaptasi?