Gaya hidup minimalis mulai dilirik oleh banyak orang belakangan ini. Namun, apa sebenarnya makna dari gaya hidup minimalis ini? Apakah artinya kita hanya boleh membeli dan menggunakan barang seperlunya saja?
Yoursay Talk mengangkat tema tentang gaya hidup minimalis yang tentunya membahas hal-hal seru seputar gaya hidup yang satu ini. Bersama Asha Elfifa, seorang Content Creator dan Minimalist Practitioner, Yoursay Talk berkolaborasi dengan Lyfe with Less melakukan live di Instagram @yoursay.id pada Jumat, 14 Juni 2024.
Yuk cari tahu poin penting apa saja yang dibahas dalam acara ngobrol seru bertema ‘Minimalism: Less is More’ bersama Asha Elfifa!
Komunitas Lyfe with Less
Komunitas Lyfe with Less merupakan sebuah komunitas gaya hidup minimalis Indonesia yang mengajak audiens di Instagram untuk lebih mengenal hidup minimalis tanpa konteks yang baku.
Komunitas ini juga banyak mengadakan berbagai event menarik seputar gaya hidup minimalis. Kamu bisa mencari tahu kegiatan seru apa saja yang diadakan komunitas ini lewat Instagram @lyfewithless.
Sebenarnya apa itu gaya hidup minimalis?
Apa sebenarnya makna dari gaya hidup minimalis? Asha Elfifa menjawab bahwa gaya hidup minimalis ini sifatnya personal bagi satu orang ke orang lain. Tidak selalu gaya hidup ini bisa cocok untuk semua orang.
“Sebenarnya minimalis itu, sesuai dengan namanya minimal, kita memisahkan antara yang penting dan gak penting. Pada dasarnya, hidup minimalis itu kita bisa memisahkan barang, orang, pertemanan, kegiatan, yang memang penting dan memberikan kebahagiaan bagi kita. Sifatnya lebih luas, ke pertemanan, ke komitmen, juga bisa ke pekerjaan,” ujar Asha.
Mulai dari hal kecil
Lantas, bagaimana cara untuk mulai menerapkan gaya hidup minimalis? Rupanya kunci untuk memulai gaya hidup ini adalah ‘start with yourself’ atau mulai dari diri sendiri dulu. Tidak perlu memutuskan untuk mengubah gaya hidup secara tiba-tiba. Mulai dari hal kecil dulu.
”Mulai dari diri sendiri dulu, misalnya kayak di clutter lemari koleksi kita sendiri. Mulai dari hp yang kecil, aplikasi-aplikasi mana yang penting dan tidak. Intinya adalah mulai pisahkan hal-hal penting dan yang tidak penting, tapi mulai lah dari hal-hal yang kecil,” ungkap Asha.
Seperti yang telah dikatakan di awal, gaya hidup minimalis ini tidak selalu cocok untuk semua orang.
Jika kamu merasa tidak cocok dan tidak mendapatkan manfaat, tidak usah diikuti dan dipaksa. Rasakan dulu benefitnya, jika memang memberikan dampak positif untuk hidup, tinggal diteruskan.
Perubahan yang dirasakan setelah menerapkan gaya hidup minimalis
Narasumber Asha Elfifa juga mengungkapkan perubahan apa saja yang ia rasakan setelah menerapkan gaya hidup minimalis ini. Ia mengaku jadi tidak perlu waktu lama untuk bersiap pergi karena memang barang-barang yang ia miliki adalah barang-barang penting.
“Perubahannya banyak. Hal yang paling mudah, aku kalo ke kantor gak pernah siap-siap lebih dari 30 menit, mulai dari outfit, make up,” ungkapnya.
Gaya hidup minimalis ini rupanya mempermudah pergerakan dan hidup Asha. Ditilik dari segi finansial, hidup minimalis ini juga sangat membantu. Kita jadi bisa fokus pada barang-barang yang penting saja sehingga perilaku konsumtif bisa dihindari.
Perubahan lainnya juga dirasakan dari segi pertemanan. Gaya hidup minimalis ini tidak hanya berkutat pada barang-barang yang kita beli atau kenakan setiap hari, tetapi juga mencakup lingkup yang lebih luas, termasuk pertemanan.
“Filter pertemanan. Memang tidak semua teman toksik, tapi tidak semua orang bisa dijadikan teman. Minimalism ini lebih memberi aku gambaran bahwa tidak semua pertemanan harus dipertahankan. Di umur 20-an memang ada seleksi alam, sangat membantu untuk menemukan orang-orang yang benar-benar peduli,” ungkap Asha lebih lanjut.
Setelah menyimak kutipan obrolan seru seputar gaya hidup minimalis di atas, kamu jadi tertarik untuk menerapkannya?
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Jaga Imun Tubuh dan Gaya Hidup Sehat, Cara Efektif Antisipasi Wabah Cacar Air
-
Fenomena Lipstick Effect: Korban FOMO atau Memang Tak Bijak Mengatur Uang?
-
Gaya Hidup Sehat untuk Tulang Kuat: Olahraga dan Kebiasaan Ini yang Harus Diterapkan
-
Metode Efektif untuk Mengatasi Wasir: Dari Perubahan Gaya Hidup hingga Intervensi Medis Laser Hemorrhoidoplasty
-
Keny Ortega Ungkap Proses Pembuatan Film High School Musical
News
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Lestarikan Sastra, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar 10 Lomba Bulan Bahasa
-
Jakarta Doodle Fest Vol.2 Hadirkan Moonboy and His Starguide The Musical, dari Ilustrasi Seniman ke Panggung Teater
-
Dibalik Bingkai Gelar Festival Dokumenter Lumbung Sinema: Palaka Loka Sampada
Terkini
-
Mengemis Digital di TikTok: Ketika Harga Diri Menjadi Komoditas
-
Pedri Beberkan Beda Barcelona Era Hansi Flick dan Xavi Hernandez soal Sanksi Pemain Telat
-
Masuk Grup Neraka Piala Asia U-20 2025, Indonesia Perlu Tambah Pemain Naturalisasi?
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers