Bulan Juli selalu menjadi bulan yang penuh warna di Jogja, terutama dengan berbagai pameran seni yang menggugah. Sebagai kota yang dikenal sebagai kota belajar, Jogja menawarkan banyak pilihan pameran seni yang menarik.
ArtJog menjadi pameran seni populer dan paling ditunggu. Namun, selain ArtJog, ada tiga pameran seni lainnya yang tak kalah menarik dan menawarkan pengalaman seni yang unik dan patut untuk dikunjungi. Berikut adalah rekomendasinya:
1. LAIN
Pameran LAIN menampilkan karya dari seniman-seniman seperti Afdhal/Anagard/Agung Bule Alodia Yap/Bayu Asmoro/Rizal Misilu Syam Terrajana/Suryani Indah Sar.
Pameran ini mengajak kita merenungi kehidupan di bawah langit yang sama, dengan kisah-kisah yang berbeda. Meski kita mencari kesamaan, ketidaksamaan itu justru yang membuat dunia ini indah.
Periode Pameran: 25 Juni - 25 Juli 2024
Jam: 10.00 - 18.00 WIB
Lokasi: RuangDalam Art House
Harga Tiket Masuk: Gratis
2. Mantagi Art Exhibition
Mantagi Art Exhibition diselenggarakan oleh Sakato Art Community. Pameran ini bertujuan untuk memperluas kemungkinan pembacaan dan kajian pada wacana serta praktik kesenian seniman Sakato.
Dilansir dari Instagram mantagi.official, "mantagi" secara spesifik merujuk pada kehendak subjek untuk menunjukkan nilai yang Ia pegang dan keberanian untuk tampil dengan subjektivitasnya.
Ada 30 seniman yang terlibat, masing-masing mengkonstruksikan "nilai" yang mereka yakini dalam karya mereka dengan penuh kehendak dan keyakinan.
Periode Pameran: 7 Juli - 7 Agustus 2024
Jam: 10.00 - 20.00 WIB
Lokasi: Sarang Building II
Harga Tiket Masuk: Rp 35.000
3. Yogya Annual Art #9 "Suara-Suara"
Dilansir dari website Sangkring Art Space, Yogya Annual Art #9 dengan tema "Suara-Suara" mengangkat keberagaman suara dan perspektif di masyarakat multikultural yang tidak terpusat.
Pameran ini mencerminkan kondisi hari-hari kita yang sudah jenuh dengan retorika agitasi dan intimidasi. Kegaduhan ini merembes dari ruang publik hingga ruang privat. Dalam pameran ini, suara-suara berbeda menjadi keniscayaan untuk membuka dialog dan saling memahami.
Periode Pameran: 27 Juni - 9 September 2024
Jam: 11.00 - 18.00 WIB
Lokasi: Bale Banjar Sangkring
Harga Tiket Masuk: Rp 40.000 (umum), Rp 30.000 (mahasiswa)
Luangkan waktu untuk menikmati berbagai pameran seni di Jogja lainnya bulan Juli ini dan temukan inspirasi baru di setiap sudut kota seni ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Sabun Mandi Cair Lokal untuk Kulit Lembap, Cerah, dan Wangi Seharian
-
Basket Putri: Melangkah Maju Menuju Masa Depan yang Cerah
-
Panah Putri: Kinerja yang Menginspirasi dan Harapan Baru di Era Prabowo
-
BPNT: Senjata Jokowi Lawan Kemiskinan, Akankah Berlanjut di Era Prabowo?
-
Keterampilan Kerja: Warisan Jokowi dan Rencana Masa Depan Prabowo
Artikel Terkait
-
Mandiri Jogja Marathon 2024: Sensasi Lari Berbeda dengan Sentuhan Budaya dan Ekowisata
-
Ajak Makan Lodeh di Kaki Merapi, Puan Maharani Malah Bikin Rakyat Iri: Coba Ikutan Antre Bu
-
Dikira Cuma Piyama Biasa, Gaya Nagita Slavina Pakai Outfit 5 Kali UMR Jogja Bikin Melongo
-
Marathon Impian! Bank Mandiri Sukses Gelar MJM 2024 dengan Rute Eksotis
-
Mandiri Jogja Marathon 2024: Lari Sembari Lestarikan Budaya dan Lingkungan Yogyakarta
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
STAYC Getarkan Jakarta, Awali Tur Dunia 2025 dengan Energi Penuh Gairah
-
Pop Abis! Jihyo TWICE Rilis OST Bertajuk New Days untuk Marry My Husband Versi Jepang
-
Malaysia Targetkan Semifinal Piala AFF U-23: Realistis atau Takut dengan Timnas Indonesia?
-
AFC Rilis Daftar Calon 11 Pemain Terbaik, Timnas Indonesia Kirimkan Lima Penggawa Sekaligus
-
Xiaomi Mix Flip 2, HP Lipat Pakai Engsel Dragon Bone yang Sangat Fleksibel hingga 200.000 Kali Lipat