Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizka Utami Rahmi
Donald Trump ditembak saat berpidato di Pennsylvania, Sabtu (13/07/2024) (Twitter/DonaldTNews)

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini mengalami percobaan pembunuhan yang dilakukan seorang pria bersenjata hingga menyebabkan telinga kanan mantan presiden itu terluka.

Insiden penembakan yang terjadi pada Donald Trump seakan mengingatkan kembali dengan beberapa upaya percobaan pembunuhan yang dilakukan kepada presiden AS sebelumnya.

Mengutip AP News pada Senin (15/7/2024), berikut deretan presiden Amerika Serikat yang sempat menjadi target pembunuhan selama beberapa dekade terakhir.

1. Abraham Lincoln

Abraham Lincoln merupakan presiden Amerika yang pertama kali ditembak oleh seseorang bernama John Wilkes Booth pada tanggal 14 April 1865 silam. Saat ditembak itu Lincoln bersama istrinya, Mary Todd Lincoln, sedang menghadiri pertunjukan khusus komedi “Our American Cousin” di Ford’s Theatre di Washington.

Lincoln tertembak di bagian kepala, ia harus meregang nyawa pada keesokan paginya. Dukungan Lincoln yang memperjuangkan hak-hak kulit hitam disebut-sebut sebagai motif di balik penembakan tersebut.

2. James Garfield

Baru menjabat selama 6 bulan, Garfield ditembak oleh Charles Guiteau saat ia sedang berjalan melalui stasiun kereta api di Washington untuk naik kereta ke New England pada tanggal 2 Juli 1881 silam.

Garfield menderita luka parah dan terbaring selama beberapa minggu di Gendung Putih sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada bulan September.

3. Harry S Truman

Presiden Amerika ke-33 itu sedang tinggal di Blair House yag terletak di seberang Gedung Putih saat dua pria bersenjata menerobos masuk ke dalam. Insiden penembakan tersebut tak dapat terelakkan, beruntungnya Truman berhasil selamat, akan tetapi seorang polisi Gedung Putih dan salah satu penyerang tewas dalam baku tembak. Sementara itu dua polisi Gedung Putih lainnya terluka.

Salah satu pelaku penembakan, Oscar Callazo ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Namun pada tahun 1952, Truman meringankan hukumannya menjadi penjara seumur hidup. Lalu pada tahun 1979 ia dibebaskan dari penjara oleh Presiden Jimmy Carter.

4. John F Kennedy

Salah satu sejarah penembakan presiden AS yang paling diingat adalah penembakan John F Kennedy. Kennedy ditembak saat ia mengunjungi Dallas bersama ibu negara, Jacqueline Kennedy pada November 1963 silam. Kennedy tewas setelah seorang besenjata senapan berkekuatan tinggi menembakkan pelurunya ke presiden AS tersebut.

Kennedy langsung dilarikan ke Rumah Sakit Parkland Memorial, namun tak lama setelahnya ia meninggal dunia. Beberapa jam setelah pembunuhan tersebut, polisi menangkap Lee Harvey Oswald sebagai tersangka penembakan. Dua hari kemudian, Oswald dibawa dari markas besar polisi ke penjara daerah untuk ditembak mati.

5. Ronald Reagan

Setelah melakukan pidato di Washington DC, Reagan ditembak saat ia menuju iring-iringan mobil yang akan membawanya. Reagen ditembak oleh ohn Hinckley Jr., yang saat itu berada di antara kerumunan.

Reagan berhasil pulih dari penembakan pada Maret 1981. Namun dari insiden tersebut, tiga orang lainnya tertembak, termasuk sekretaris persnya, James Brady, yang akibatnya lumpuh sebagian.

Pelaku penembakan, Hinckley lalu  ditangkap dan dimasukkan ke rumah sakit jiwa setelah hakim memutuskan dia tidak bersalah dengan alasan kegilaan dalam insiden penembakan terhadap Reagan.

6. George W Bush

Presiden ke-43 AS, George W Bush sedang menghadiri rapat umum di Tbilisi pada tahun 2005 dengan Presiden Georgia Mikhail Saakashvili ketika sebuah granat tangan dilemparkan ke arahnya.

Saat insiden pelempaan granat tersebut, granat tersebut tidak meledak sehingga dipastikan tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut. Pelaku pelemparan granat tersebut, Vladimir Arutyunian dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Demikian tadi 6 presiden Amerika Serikat yang sempat menjadi target pembunuhan, beberapa orang dinyatakan selamat, namun tidak sedikit juga yang tewas dari peristiwa mengerikan tersebut.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rizka Utami Rahmi