Gebyar Nusantara ditutup dengan meriah dan penuh semangat dari Organisasi Mahasiswa Daerah di IPB University selama dua hari berturut turut pada 28-29 September 2024 di Gedung Graha Widya Wisuda.
Acara ini digelar selama dua hari dengan meriah, hari pertama diawali dengan beberapa kompetisi perlombaan seperti, Kuliner Nusantara dengan tema “Rindu Rasa Kampung Halaman” dilanjut dengan Stand Kebudayaan yang memiliki tema “Uttaradhika Padani” yang berarti Jejak Warisan.
Setiap rangkaian dipenuhi dengan makna dan arti tersendiri demi melestarikan budaya di Indonesia yang harmoni.
Hari pertama tidak berakhir begitu saja, acara utama dilaksanakan pada sore hari di Gedung Graha Widya Wisuda dengan penuh meriah, yang dihadiri lebih dari 2000++ mahasiswa yang datang mendukung daerah mereka masing-masing.
Pada sambutanya Ludgerus Manik selaku ketua pelaksana Gebyar Nusantara 2024 memberikan ucapan terima kasih atas partisipasi, harapannya dapat menjadi inspirasi untuk melestarikan budaya Indonesia.
Gebyar Nusantara juga mendapatkan dukungan penuh dari Direktur Kemahasiswaan IPB University Dr. Ujang Suwarna, S.Hut., M.Sc. F.Trop.
Penutupan hari pertama Gebyar Nusantara 2024 diakhiri dengan seleksi Putra Putri Daerah dari 10 besar, 5 besar, hingga 3 besar.
Setiap sesi pemilihan diisi dengan seberapa tahu mengenai Pengetahuan dan Wawasan Putra Putri Daerah melalui cara yang inovatif yang dapat mereka berikan untuk generasi muda guna melestarikan kebudayaan di Indonesia.
Tak hanya itu, penampilan festival kebudayaan turut mengiringi dan mengguncangkan setiap rangkaian seleksi Putra Putri Daerah di IPB University.
Pada hari kedua gebyar nusantara diawali dengan Karnaval Kebudayaan yang diikuti oleh lima Organisasi Mahasiswa Daerah yaitu Sulawesi Selatan, Riau, Sumedang, Sukabumi, dan Lampung.
Pada Karnaval tersebut Ketua Pelaksana Gebyar NUsantara 2024 mengatakan bahwa Karnaval budaya ini sebagai wadah bagi omda-omda untuk mengenalkan sekaligus mengekspresikan kebudayaan dari daerahnya sehingga nantinya dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa parade Icon Costum ini merupakan salah satu langkah untuk memperkenalkan budaya daerah kepada khalayak umum.
Tak kalah meriah pada malam hari, Malam puncak Gebyar Nusantara 2024 dihadiri oleh seluruh jajaran Rektorat, Fakultas dan Sekolah, serta ketua Badan Eksekutif Mahasiswa di IPB University.
Tidak hanya internal saja, Gebyar Nusantara juga dihadiri oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, dan beberapa pejabat pemerintah di seluruh Indonesia.
Rektor IPB University turut andil dalam memeriahkan Gebyar Nusantara 2024 dan dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa kebudayaan saling bergantungan, seperti alam. Kita harus saling menghargai keberagaman, karena semakin beragam maka akan semakin kuat dan IPB dapat menjadi miniatur/contoh untuk melestarikan kebudayaan Indonesia
Dalam rangkaian Gebyar Nusantara 2024, kami sempat menanyakan terkait tanggapan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor mengenai Gebyar Nusantara 2024.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Ibu Ana Ismawati menyampaikan beliau berdiskusi dengan Direktur Kemahasiswaan IPB Dr. Ujang Suwarna, S.Hut., M.Sc. F.Trop. mengenai kerja sama yang akan dijalani oleh pihak DISPARBUD Kota Bogor dengan IPB.
IPB akan diundang secara eksklusif dalam hari jadi Kota Bogor untuk memamerkan hasil karya dari OMDA Di IPB University. Beliau mengatakan sangat puas dengan penampilan yang telah ditampilkan dalam acara Gebyar Nusantara 2024, dan memberikan apresiasi kepada panitia yang turut andil di dalamnya.
Dari pernyataan Sekdis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor tersebut dilakukan Awarding untuk beberapa kategori yang sudah diperlombakan untuk memberikan apresiasi kepada para mahasiswa agar tetap semangat dalam melestarikan budaya.
Harapan dengan adanya Gebyar Nusantara 2024 ini membuka mata mahasiswa mengenai betapa melimpahnya kebudayaan alam dan isinya yang dimiliki Indonesia, kita harus turut bangga dan ikut serta melestarikan budaya agar tidak direbut oleh bangsa lain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Rekomendasi Laptop Touchscreen Terbaik 2025: Buat Kerja atau Kuliah Dijamin Sat-set
-
Ulasan Novel Fan Favorite: Pertarungan Hati dan Reputasi di Acara Televisi
-
Bobby, Polisi, dan Kucing yang Lebih Berharga dari Warga Negara?
-
Up All Night oleh xikers: Kegundahan Para Jiwa Muda Hadapi Lika-Liku Hidup
-
Samsung Seri A 2025: HP Kelas Sultan dengan Harga Anak Kos, Cekidot!
Artikel Terkait
-
Jelang Pemilu 2024, Rektor IPB Imbau Hindari Polarisasi Hingga Informasi Berita Bohong
-
Ajang Promosi Budaya Daerah Mahasiswa, Closing Ceremony Gebyar Nusantara IPB 2023 Berlangsung Meriah
-
Jelang Rakernas, PDIP Gelar Pekan Teknologi Terapan untuk Pertemukan Hasil Riset Pangan dengan Investor
-
Guru Besar IPB Ingatkan Jangan Sampai Indonesia Hanya Menjadi Gudang Penyimpanan Biomassa
-
Hilang Bersama Motor Matik di Area Banjir Kota Bogor, Adzra Nabila Ditemukan di Jakarta Barat
News
-
Gaung Gamelan: Simfoni Ratusan Penabuh Gamelan Membuka Yogyakarta Gamelan Festival ke-30
-
KSPM FEB UI Selenggarakan Kursus Pasar Modal, Daftar Sekarang!
-
Joe Hattab Hadir! Pacu Jalur Kuansing Jadi Sorotan Dunia
-
Karnaval Kaula Muda 2025: Ketika Gen Z dan Milenial "Debat" Pakai Tawa
-
Meriah! HUT ke-68 SMA Negeri 1 Purwakarta Penuh dengan Nasi Tumpeng
Terkini
-
6 Rekomendasi Laptop Touchscreen Terbaik 2025: Buat Kerja atau Kuliah Dijamin Sat-set
-
Ulasan Novel Fan Favorite: Pertarungan Hati dan Reputasi di Acara Televisi
-
Bobby, Polisi, dan Kucing yang Lebih Berharga dari Warga Negara?
-
Up All Night oleh xikers: Kegundahan Para Jiwa Muda Hadapi Lika-Liku Hidup
-
Samsung Seri A 2025: HP Kelas Sultan dengan Harga Anak Kos, Cekidot!