Aula Gedung B Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) berubah menjadi ruang kolaborasi kreatif pada Sabtu, 2 November 2024. Hal ini berkat diselenggarakannya Workshop Inspiratif Berwirausaha yang digagas oleh tiga organisasi mahasiswa, yakni Himpunan Mahasiswa Pendidikan Eksakta (Himasakta), Forum Mahasiswa Pendidikan Biologi (Formandibula), dan Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Imabsi) FKIP Universitas Lampung. Acara yang mengangkat tema "Menumbuhkan Kreativitas pada Generasi Z Melalui Pengembangan Bisnis Kreatif" ini berhasil menyedot perhatian mahasiswa dari berbagai jurusan dan program studi.
Workshop Inspiratif Berwirausaha merupakan acara yang digagas oleh bidang dana dan usaha mahasiswa. Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk menginspirasi dan membekali peserta, khususnya generasi muda, dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan bisnis sendiri. Acara ini diikuti oleh 40 peserta dari kalangan generasi z, yang tidak lain adalah para mahasiswa dan kalangan umum.
Ketua Pelaksana, Asrafil Anbiya, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. "Kami ingin mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan mandiri. Harapan kami, setelah mengikuti workshop ini, banyak peserta yang terinspirasi untuk memulai bisnis sendiri," tuturnya.
Bapak Median Agus Priadi, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala. "Acara ini merupakan kolaborasi positif sebagai bentuk silaturahmi antarorganisasi mahasiswa. Selain itu, acara ini sangat relevan dengan tuntutan masyarakat masa ini terhadap kaum muda untuk mampu dan siap menyediakan lapangan pekerjaan secara mandiri mengingat banyaknya lulusan dan SDM yang dicetak setiap tahunnya."
Dengan antusiasme yang tinggi, para peserta mengikuti rangkaian acara yang dikemas menarik. Sebagai pembicara utama, Erika Suci Amalia, S.Pd., seorang pengusaha muda sukses, berbagi pengalaman dan kiat-kiat membangun bisnis kreatif. Dalam paparannya, Erika menekankan pentingnya menggali potensi diri, berani mengambil risiko, dan terus belajar dari kegagalan.
"Generasi z memiliki keunggulan dalam hal kreativitas dan inovasi. Namun, sering kali mereka merasa ragu untuk memulai bisnis sendiri. Melalui workshop ini, saya ingin menginspirasi mereka agar lebih percaya diri dan berani mengejar mimpi," ujar Erika.
Salah satu sesi yang paling dinantikan dalam acara ini adalah bouquet classes. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk merangkai bunga menjadi buket yang indah. Selain melatih keterampilan motorik, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan estetika para peserta.
"Saya sangat senang bisa mengikuti workshop ini. Selain mendapatkan ilmu tentang berwirausaha, saya juga bisa belajar merangkai bunga. Ini pengalaman yang sangat berharga," ungkap salah satu peserta workshop.
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pimpinan fakultas, dosen, serta sponsor Rias Printing. Acara ini juga didukung oleh seluruh organisasi mahasiswa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung sebagai media partner.
Baca Juga
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Diksi Pejabat Tidak Santun: Ini Alasan Pentingnya Mapel Bahasa Indonesia
-
Jolly Roger Serial One Piece Jadi Peringatan Kesekian untuk Pemerintah
-
Rekening 'Tidur' Dibangunkan Paksa PPATK Bikin Rakyat Resah
-
Beradu dengan Realitas, Magang Unpaid adalah Sisi Terselubung Perbudakan?
Artikel Terkait
-
Indonesia Kalah Saing dengan Singapura dan Malaysia soal Jumlah Entrepreneur
-
10 Penyebab Utama Generasi Z Sering Dipecat Perusahaan
-
Tren OOTD Gen Z Saat Pilih Barang Branded, Bukan Sekadar FOMO
-
Bonus Demografi Indonesia di Tangan Milenial dan Gen Z, Apakah Mereka Siap Menerima Tantangan?
-
Ini Penyebab Utama Gen Z Indonesia Sulit Dapat Pekerjaan, Hampir 10 Juta Orang Menganggur!
News
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Raffi Ahmad Masuk Bursa Menpora: Dukungan, Kritik, dan Spekulasi Politik
-
Memahami Protes Gen Z di Nepal, Larangan Media Sosial dan "Nepo Baby': Apa Sih Itu?
Terkini
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?