Tragedi kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan pada pagi hari, Minggu (29/12/2024) telah meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Korea Selatan.
Sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan kepada para korban, sejumlah stasiun televisi di Korea Selatan memutuskan untuk membatalkan siaran acara hiburan mereka.
MBC, yang awalnya hanya membatalkan acara red carpet "MBC Entertainment Awards 2024", kemudian mengumumkan bahwa acara penghargaan tersebut tidak akan ditayangkan sama sekali. Waktu tayang acara ini akan digunakan untuk menyajikan liputan khusus tentang tragedi tersebut.
Selain itu, acara populer seperti "King of Mask Singer" juga tidak akan hadir pada hari yang sama.
Langkah serupa diambil oleh KBS yang membatalkan semua siaran program hiburan reguler mereka, termasuk "2 Days & 1 Night Season 4", "Gag Concert", dan "Boss in the Mirror".
Sementara itu, SBS juga memastikan bahwa program andalan mereka, "Running Man", tidak akan tayang. Namun, belum ada kepastian terkait acara "SBS Entertainment Awards 2024" yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Desember.
JTBC juga menunda sejumlah programnya, seperti "Chef & My Fridge" yang menampilkan Song Joong Ki dan "Newsroom" dengan aktor Hyun Bin.
Keputusan untuk menunda berbagai acara ini disambut dengan pengertian oleh masyarakat luas. Di tengah duka nasional yang mendalam, fokus sepenuhnya tertuju pada keluarga korban dan upaya penyelamatan serta investigasi untuk mengungkap penyebab kecelakaan.
Dilansir dari Allkpop, insiden tersebut terjadi ketika sebuah penerbangan dari Bangkok tergelincir di landasan pacu saat mendarat. Dengan 181 orang di dalamnya, termasuk 175 penumpang dan 6 awak, hanya dua orang yang dilaporkan selamat.
Jumlah korban jiwa terus bertambah, dengan 64 kematian telah dikonfirmasi, menjadikannya salah satu bencana penerbangan terburuk dalam sejarah Korea Selatan.
Kondisi cuaca buruk diduga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan ini. Tim penyelamat yang tiba di lokasi langsung bekerja keras untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan pesawat. Namun, kerusakan parah pada badan pesawat membuat proses identifikasi menjadi sulit.
Dinas Pemadam Kebakaran Jeolla Selatan menyampaikan bahwa pihaknya masih memeriksa daftar penumpang dan diagram tempat duduk untuk memastikan data korban.
Tragedi ini tidak hanya mengguncang dunia penerbangan, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Empati dan solidaritas dari berbagai pihak terus mengalir untuk mendukung keluarga korban.
Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan jawaban atas apa yang sebenarnya terjadi, serta mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan.
Baca Juga
-
Elizabeth Olsen Kembali Jadi Wanda Maximoff Versi Seram di Proyek Baru MCU
-
Han So Hee Dikabarkan Gabung Byeon Woo Seok di Live-Action Solo Leveling
-
HBO Umumkan Pemeran Anak-Anak Weasley di Serial Harry Potter, Ini Potretnya
-
YG Beberkan Rencana Album Baru BLACKPINK, Comeback BABYMONSTER dan TREASURE
-
Tulis Surat Tangan, Kim Jong Kook Umumkan Menikah di Tahun ke-30 Debutnya
Artikel Terkait
-
Kronologi Pesawat Jeju Air Terbakar di Bandara Muan, 122 Orang Meninggal Dunia
-
Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Jadi 179 Orang? Ini Kata Otoritas Korea Selatan
-
Azerbaijan Tuding Rudal Rusia Sebabkan Kecelakaan Pesawat, Putin Langsung Telepon Kassym-Jomart Tokayev
-
Update Korban Jeju Air: 122 Tewas, Puluhan Masih Hilang
News
-
Demam Thrifting: Solusi Fashion Berkelanjutan atau Konsumerisme Terselubung?
-
Jangan Sampai Jadi Korban! Pakar Bongkar Trik Terbaru dan Cara Ampuh Hindari Penipuan Online
-
Ferry Irwandi Buka Suara: Lupakan Drama dengan TNI, Fokus Selamatkan Ratusan Demonstran
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Istana Klarifikasi Video Prabowo di Bioskop: Hal yang Lumrah
Terkini
-
Pendidikan, Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
-
Kerja Remote Gaji Gede? Awas Loker Palsu! Tips Cerdas Buat Gen Z Biar Gak Ketipu
-
Cermin Nggak Pernah Bohong: Gaya Selfie Favorit Sepanjang Generasi
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton