Kedutaan Uni Emirat Arab (UEA) menyelenggarakan buka puasa bersama yang bertempat di Masjid Istiqlal Jakarta selama dua hari, Sabtu dan Ahad (8-9 Maret 2025). Buka bersama ini terselenggara berkat ekerjasama dengan Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal.
Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, dan H.E. Abdulla Salim AlDhaheri Duta Besar UEA untuk Republik Indonesia, Republik Demokratik Timor Leste dan ASEAN, menghadiri langsung acara buka bersama ini.
Dubes UEA, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah dan rakyat Republik Indonesia atas datangnya bulan suci Ramadhan. Menurutnya, berkumpulnya umat Islam di Masjid Istiqlal menjadi perwujudan dari ukhuwah Islamiyah dan solidaritas umat yang merupakan salah pesan utama bulan suci Ramadan.
AlDhaheri menerangkan, acara buka puasa bersama ini merefleksikan perhatian UEA terhadap kerja-kerja kemanusiaan dengan melaksanakan berbagai proyek dan program di berbagai negara. Ia menambahkan, UEA merupakan salah satu negara penyumbang bantuan luar negeri terbesar di dunia berdasarkan pendapatan nasionalnya. Adapun nilai bantuan luar negeri UEA sejak berdirinya pada tahun 1971 hingga pertengahan tahun 2024 berjumlah sekitar 360 miliar dirham atau hampir setara dengan 1400 triliun rupiah.
Dalam kesempatan ini juga, Dubes AlDhaheri menyampaikan terima kasih kepada Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal atas dukungannya yang kontinyu kepada Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Republik Indonesia.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Sosial Sheikh Ahmed bin Zayed yang telah menjadi sponsor bagi acara buka puasa yang berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh sekitar 15.000 jamaah. Dubes menambahkan, UEA akan menyalurkan kurma sebanyak 5 ton melalui Masjid Istiqlal dalam pekan ini.
Sementara itu, Menteri Agama dalam ceramahnya mengajak umat Islam untuk senantiasa meningkatkan amal shalih di bulan suci Ramadhan, dan senantiasa bersangka baik kepada Allah SWT dalam berdoa.
Pada kesempatan ini pula, Prof. Nasaruddin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan Kedutaan UEA yang secara rutin memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Indonesia.
Baca Juga
-
Dapatkan Pujian Tinggi dari FIFA, Apa Sih Kelebihan dari Evandra Florasta saat Ini?
-
Cyrus Margono Kian Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Nama Kiper Ini Bisa Tersingkir!
-
My Stupid Boss Versi Animasi: Ketika Bos Nyebelin Eksis Lagi
-
Tren Kesenjangan Sosial di TikTok: Lucu, Tapi Bikin Mikir
-
Kisah Mang Adi dari Busa Pustaka: Melawan Ketimpangan Akses Terhadap Buku dan Literasi di Indonesia
Artikel Terkait
-
Kagum Sedari Dulu, Habib Jafar Nobatkan Paus Fransiskus Sebagai Pejuang Kemanusiaan
-
UEA Jatuhkan Hukuman Mati kepada Tiga Orang atas Pembunuhan Rabi Israel
-
Ray Sahetapy Mualaf di Masjid Istiqlal, Anak Ingin Perjalanan Islam Ayahnya Ditutup di Sana
-
Jajaran Kabinet Merah Putih Salat Ied di Istiqlal, Ada AHY Hingga Giring
-
Prabowo Dan Gibran Kompak Salat Ied Pakai Baju Muslim Putih, Jokowi Tetap di Solo
News
-
Kentongan Pukul Sepuluh dan Langkah Awal Menuju Kampus Tangguh Bencana di UMJ
-
Kkuljaem Edu, Gerbang Menuju Impian Kuliah di Korea Selatan
-
PPG Bahasa Indonesia Tumbuhkan Minat Literasi dengan Pembelajaran yang Asik
-
Dana Keistimewaan DIY Lahirkan 4 Film Pendek, Siap Menggugah Hati dan Pikiran!
-
Ucapan Tolong ke ChatGPT Bikin OpenAI Merugi, Kok Bisa?
Terkini
-
Dapatkan Pujian Tinggi dari FIFA, Apa Sih Kelebihan dari Evandra Florasta saat Ini?
-
Cyrus Margono Kian Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Nama Kiper Ini Bisa Tersingkir!
-
My Stupid Boss Versi Animasi: Ketika Bos Nyebelin Eksis Lagi
-
Tren Kesenjangan Sosial di TikTok: Lucu, Tapi Bikin Mikir
-
Kisah Mang Adi dari Busa Pustaka: Melawan Ketimpangan Akses Terhadap Buku dan Literasi di Indonesia