Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Marcella Averina
Land of Beauty 2025 Yogyakarta: Surga Belanja Produk Kecantikan hingga Aksi Peduli Lingkungan
Land of Beauty 2025 (Dokumentasi pribadi/Marcella Averina)

Warga Yogyakarta dan sekitarnya tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu festival kecantikan tahunan yang cukup besar di Yogyakarta, yaitu Land of Beauty (LOB).

Tahun ini, Land of Beauty kembali hadir untuk menyambut masyarakat yang ingin mengembangkan dan memancarkan kecantikan mereka, khususnya kaum muda. Berlokasi di area Atrium dan Garden Plaza Ambarrukmo, Land of Beauty 2025  diadakan selama 4 hari, yaitu 1 hingga 4 Mei 2025.

Tahun ini, Land of Beauty membawakan tema “Cherish Your Spark”. Melalui tema ini, kaum muda diajak untuk merayakan keunikan mereka sebagai individu dan memancarkan pesona fisik maupun hati. Melalui tema ini, diharapkan kaum muda menjadi lebih percaya diri dan yakin bahwa kecantikan dari luar maupun dalam tidak memiliki batas.

Pada tanggal 1 Mei 2025, Land of Beauty resmi dibuka dengan simbolisasi berupa pemotongan pita. Setelah acara ini resmi dibuka, para pengunjung berbondong-bondong masuk ke area atrium dan garden. Di atrium, pengunjung bisa berbelanja berbagai produk kecantikan, seperti kosmetik, perawatan kulit dan tubuh, parfum, pakaian, atau aksesoris lainnya.

Produk kecantikan yang ada di area atrium cukup beragam, antara lain Make Over, Wardah, Nature Republic, MS Glow, NourishSkin, Azarine, Showty, Lavojoy, Dazzle Me, Emina, dan beberapa toko produk kosmetik lainnya.

Tidak hanya itu, ada juga beberapa produk parfum dan aksesoris seperti CRSL, Berkana, Wangi Lab, dan Herbana. Menariknya, cukup banyak produk dengan harga khusus sehingga pengunjung bisa mendapatkan harga lebih murah.

Selain produk kecantikan, pengunjung bisa menikmati kuliner yang ada di area garden. Tenant kuliner tersebut antara lain Cosan, Sushi Tei, Es Coklat Impian, Backyard, Nanamia Pizzeria, Pengilon, Sugabumi, dan masih banyak kuliner menarik yang bisa membuat pengunjung bingung ingin mencicipi kuliner yang ada.

Tidak hanya berbelanja, pengunjung juga bisa belajar hal baru terkait kecantikan dalam acara ini. Terdapat banyak aktivitas menarik yang ditawarkan selama 4 hari dan bisa menambah wawasan serta pengetahuan pengunjung.

Aktivitas tersebut antara lain talkshow dengan pakar kecantikan, workshop pembuatan produk make up, latihan membuat parfum, beauty class, demo memasak, kelas yoga, praktik merangkai bunga, personal color analysis, dan banyak aktivitas menarik lainnya.

Di samping itu, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan hadiah menarik dari giveaway yang diadakan di akun Instagram resmi Land of Beauty atau dari permainan yang diadakan selama acara. Hadiah yang didapatkan bisa berupa voucher belanja, voucher photobooth, contoh produk, perawatan kecantikan, dan ada juga pembacaan tarot secara gratis.

Selain itu, ada hadiah menarik di beberapa tenant yang mengadakan permainan atau memberikan freebies ketika pengunjung berbelanja dengan nominal tertentu.

Tidak hanya berbelanja dan aktivitas terkait kecantikan, pengunjung juga dihibur dengan penampilan musik yang diadakan selama 4 hari setiap malam di area garden yang berdekatan dengan tenant kuliner. Penampilan tersebut dibawakan oleh berbagai artis lokal seperti Nona Sepatu Kaca, SSSALT, The Backdoor Hours, Wijaya 80, Tama Yuri, Impromptu, dan Kakilina.

Meskipun Land of Beauty merupakan festival kecantikan, acara ini tetap memerhatikan kelestarian lingkungan. Di dalam pameran kosmetik, ada salah satu tenant khusus yang membantu memfasilitasi keberlanjutan dari produk sampah kemasan kosmetik.

Pengunjung dapat membawa kemasan kosong bekas produk kecantikan yang sudah tidak digunakan lagi untuk dikumpulkan di sana. Setelah dikumpulkan dan dihitung, pengunjung akan mendapatkan hadiah menarik berupa voucher, produk gratis, dan juga cermin kecil.

Land of Beauty merupakan salah satu acara tahunan besar yang diadakan di Yogyakarta. Acara ini memiliki manfaat positif. Selain bisa berbelanja produk kecantikan dengan harga murah, masyarakat bisa belajar pengembangan diri melalui aktivitas yang ada dan peduli pada lingkungan sekitar dengan mengelola sampah kosmetik. Di samping itu, acara ini juga bisa menjadi salah satu sarana rekreasi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Marcella Averina