Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizky Pratama Riyanto
Pelaksanaan Panen Karya P5 Bertema Bhinneka Tunggal Ika di SMA Negeri 1 Purwakarta (Ekstrakurikuler Multimedia & Broadcasting)

Kegiatan Panen Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMA Negeri 1 Purwakarta bertema Bhinneka Tunggal Ika dengan mengangkat subtema Berbeda Itu Menyenangkan yang melibatkan seluruh siswa fase E dan F telah dilaksanakan pada hari Jumat (23/5/2025) sejak pagi hari hingga menjelang sore hari.

Delapan hari sebelumnya, perwakilan kelas sudah melaksanakan kegiatan Rapat Sosialisasi P5 di Aula Smansa dengan koordinator P5 yakni Irma Susanti Meilani, S.Pd., M.Pd.

Pada hasil rapat bahwa setiap kelas menampilkan satu kreasi tradisional bisa dengan memilih salah satu di antaranya tarian daerah, nyanyian daerah, permainan tradisional, dan teater. Adapun tambahan menyiapkan kuliner tradisional berupa makanan dan minuman sesuai dengan daerah yang dipilih di setiap kelas. 

Daerah yang dipilih masih diperbolehkan untuk dirubah agar dapat menyesuaikan kemampuan penampilan dan hasil karya di setiap kelas, namun diharuskan berbeda setiap daerah yang didapatkan semua kelas. 

Seluruh siswa diberi waktu sekitar 5 hari untuk menyiapkan panen karya di hari mendatang dengan maksimal. Durasi maksimal dari setiap penampilan adalah 7 - 10 menit dan melibatkan peserta didik antara 10 - 15 orang.

Ada pula setiap kelas menunjukkan ciri khas daerah melalui maskot dengan memakai pakaian adat dari daerahnya dan duduk di depan stan. Penampilan setiap kelas dipilih secara acak urutannya ketika menuju hari pelaksanaan. Anggaran pun dibatasi setiap kelas maksimal Rp200.000 untuk kuliner yang dibeli.

Laporan kegiatan ini juga dituliskan dalam bentuk portofolio yang terdiri dari rencana proyek, pelaksanaan proyek, evaluasi dan refleksi projek, serta hasil dokumentasi. Pembuatannya melalui Microsoft Word dan dikumpulkan di Google Drive dalam bentuk dokumen.

Pengaturan stan akan dilakukan berurutan berdasarkan kelas, kemudian boleh di dekorasi sesuai dengan ciri khas masing-masing. Penilaian juga akan berjalan oleh wali kelas yang didampingi dengan tim manajemen sekolah. 

Musik yang digunakan untuk kemeriahan penampilan telah diunggah sebelum hari pelaksanaan di Google Drive dengan tautan yang ditentukan. Sedangkan bagi siswa yang tidak tampil bisa mengenakan pakaian kelas dengan bawahan pakaian khas.

Saat panen karya sedang dilaksanakan turut didokumentasikan oleh Ekstrakurikuler Multimedia & Broadcasting dan dihadiri oleh kepala sekolah dan jajaran guru, yang di antaranya guru penilai dan wali kelas.

“Kegiatan Panen Karya P5 ini bukti bahwa keberagaman bukan menjadi penghalang, melainkan kekuatan yang mempersatukan kita semua. Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang memperkuat Profil Pelajar Pancasila di hati kalian,” tegas Dra. Hj. Titin Kuraesin, M.Pd., Kepala SMA Negeri 1 Purwakarta.

“Ibu bangga melihat siswa-siswi SMA Negeri 1 Purwakarta merayakan keberagaman dengan semangat dan kreativitas. Semoga Panen Karya P5 ini jadi pengalaman berharga untuk menumbuhkan rasa saling menghargai," ucap Irma Susanti Meilani, S.Pd., M.Pd., Koordinator Pelaksanaan Panen Karya P5. 

"Aku sih seneng banget ngikutin P5 kali ini, soalnya seru banget bisa kerja bareng teman-teman dan belajar tentang budaya lain. Jadi makin ngerasa kalau beda itu memang menyenangkan!" lanjut salah satu siswa SMA Negeri 1 Purwakarta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Dengan berakhirnya kegiatan Panen Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Bhinneka Tunggal Ika ini, diharapkan seluruh siswa SMA Negeri 1 Purwakarta makin memahami makna keberagaman sebagai kekuatan, bukan perbedaan yang memecah belah.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kreativitas dan kerja sama, tetapi juga menjadi wadah belajar untuk saling menghormati budaya yang ada di Nusantara. Harapannya semangat dalam kebersamaan dan nilai-nilai luhur Pancasila yang telah ditanamkan melalui proyek ini dapat terus tertanam dalam diri setiap siswa.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rizky Pratama Riyanto