Sekar Anindyah Lamase
Nurul Anastasia, ibu Azizah Salsha bersama Pratama Arhan dan suaminya Andre Rosiade (Instagram/andre_rosiade)

Huru-hara perceraian antara pesepakbola Pratama Arhan dan selebgram Azizah Salsha diwarnai babak baru yang menyita perhatian publik.

Di tengah banyaknya rumor yang beredar, ibunda Azizah Salsha, Nurul Anastasia, mengunggah sebuah pesan menohok melalui media sosial yang diduga kuat ditujukan untuk menantunya itu.

Melalui akun Instagram pribadinya, Nurul Anastasia membagikan sebuah tulisan yang berbicara tentang posisi dan perlakuan terhadap seorang istri dalam pernikahan.

Unggahan tersebut sontak menjadi sorotan tajam karena muncul tepat ketika kisruh rumah tangga putrinya dengan Pratama Arhan sedang menjadi konsumsi publik.

Pesan yang diunggah oleh Nurul Anastasia menekankan bahwa seorang istri adalah amanah yang harus dijaga dan diperlakukan dengan baik, bukan dianggap sebagai seorang pasangan semata.

"Istri adalah amanah. Allah menitipkan istri ke tangan suami, bukan cuma sebagai pasangan, tapi sebagai amanah," demikian bunyi salah satu kutipan dalam unggahan tersebut dikutip dari Suara.com, Kamis (28/08/2025).

Lebih lanjut, tulisan itu juga menegaskan posisi istri dalam rumah tangga dan bagaimana seharusnya seorang suami harus mendahulukan istri.

"Kadang orang bilang 'Kalau suami nurutin istri, berarti takut istri.' Padahal dalam Islam, mendahulukan istri justru bagian dari tanggung jawab dan syariat," bunyi tulisan tersebut.

"Setiap kali suami mendahulukan istri dalam kebaikan, ia sedang meneladani Rasulullah, membangun rumah tangga yang penuh cinta dan keberkahan," tandasnya.

Meskipun tidak menyebut nama Pratama Arhan secara langsung, waktu pengunggahan yang sangat berdekatan dengan berita perceraian membuat warganet berspekulasi bahwa pesan tersebut adalah bentuk sindiran keras.

Publik mengaitkan unggahan ini sebagai respons dari pihak keluarga Azizah Salsha terhadap keputusan Arhan untuk menceraikan putri mereka.

Pesan tentang "amanah" ini dianggap sebagai balasan telak terhadap alasan perceraian yang sebelumnya diungkap oleh kuasa hukum Arhan.

Sebelumnya, pihak Arhan mengungkapkan bahwa perpisahan terjadi akibat seringnya terjadi pertengkaran yang dipicu oleh perbedaan prinsip, salah satunya karena Azizah dinilai "tidak pernah nurut".

Selain itu, hubungan mereka mulai mengalami ketegangan sejak Januari 2024. Konflik dan pertengkaran dikabarkan terjadi berulang kali dan sulit untuk diselesaikan.

“Komunikasi antara pemohon dengan termohon tidak baik-baik saja. Termohon tidak pernah mendengarkan perkataan pemohon, tidak nurut, dan tidak searah, yang mengakibatkan pertengkaran yang terus menerus," demikian isi gugatan yang beredar.

Bukan hanya masalah komunikasi, perbedaan visi dan misi juga disebut turut memperkeruh situasi. Puncak dari konflik tersebut terjadi pada September 2024.

“Pada bulan September 2024 adalah puncak pertengkaran antara pemohon dan termohon terjadi, yang menyebabkan pemohon dan termohon berpisah rumah hingga saat ini. Pemohon pergi meninggalkan termohon, sehingga semenjak saat itu pemohon dan termohon sudah tidak lagi berhubungan layaknya suami istri,” lanjut isi gugatan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS