M. Reza Sulaiman
Ilustrasi hoaks, lowongan kerja palsu. (Envato Elements)

Ketika banyak orang sedang berjuang mencari pekerjaan, sebuah unggahan di media sosial kembali menghebohkan warganet dengan kabar adanya lowongan pekerjaan. Unggahan yang beredar mengklaim adanya rekrutmen besar-besaran di Badan Gizi Nasional (BGN).

Informasi ini tentunya tersebar dengan cepat, karena membawa janji kesempatan kerja resmi di lembaga pemerintah yang kredibel. Kita cek kebenarannya yuk!

Loker Viral yang Bikin Heboh

Tertulis dalam unggahannya bahwa pendaftaran dibuka pada tanggal 20 Agustus hingga 10 September 2025. Syarat yang ditulis pun cukup sederhana, tidak ada kemampuan khusus yang diperlukan untuk ikut melamar.

Terlebih lagi, dikatakan bahwa pendaftaran tidak akan dipungut biaya, alias gratis. Sebuah tawaran yang sangat menggiurkan bagi para pencari kerja.

Postingan tersebut diunggah oleh salah satu akun TikTok “loker.idn2” mulai hari Kamis (28/8/2025). Hanya dalam waktu singkat, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 3 ribu kali, mendapatkan 31 like, dan telah dibagikan kembali sebanyak 22 kali.

Namun, setelah diperiksa lebih dalam oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), unggahan tersebut terbukti dan digolongkan sebagai konten palsu.

Jebakan Phishing Berkedok Loker

Konten tersebut dinyatakan palsu karena diketahui bahwa tautan pendaftaran yang disertakan tidak terhubung ke situs resmi milik Badan Gizi Nasional (BGN), yaitu bgn.go.id atau idu.ac.id.

Saat tautan dalam unggahan tersebut dibuka, pelamar diarahkan ke sebuah formulir yang meminta data pribadi seperti nama lengkap sesuai KTP dan nomor Telegram aktif. Setelah itu, pengguna diminta memasukkan kode verifikasi akun Telegram mereka.

Ini adalah modus penipuan yang sangat berbahaya, yang dikenal dengan istilah phishing. Tujuannya adalah untuk mengambil alih akun Telegram korban, yang kemudian bisa disalahgunakan untuk menipu kontak lain atau mencuri data yang lebih sensitif.

Klarifikasi Resmi dari Badan Gizi Nasional

Menanggapi beredarnya konten palsu tersebut, BGN memberikan imbauan kepada masyarakat untuk dapat berhati-hati terhadap tersebarnya informasi palsu yang mengatasnamakan institusi mereka.

BGN juga menambahkan bahwa seluruh informasi resmi, termasuk lowongan pekerjaan, hanya akan disampaikan melalui saluran komunikasi resmi milik BGN, seperti situs web dan akun media sosial terverifikasi.

Mengingat besarnya nama BGN, maka tak heran jika banyak warganet yang nyaris terperangkap dalam edaran informasi lowongan pekerjaan palsu ini.

Sekilas Tentang Badan Gizi Nasional (BGN)

BGN sendiri merupakan lembaga non-kementerian yang berkomitmen pada pemenuhan gizi masyarakat secara nasional. Berdasarkan laman resmi miliknya, bgn.go.id, institusi ini berorientasi pada peningkatan kualitas hidup melalui program yang terstruktur, terukur, dan berbasis data.

BGN juga berkomitmen untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas, demi membangun fondasi generasi mendatang yang sehat, cerdas, dan tangguh. Salah satu program utamanya adalah penyediaan Sentra Pangan dan Gizi (SPPG) serta program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Berdasarkan siaran pers terbaru, BGN bersama dengan Polri Pejaten baru saja mengadakan acara Launching Operasional SPPG. Saat ini, terdapat kurang lebih 1.000 unit SPPG, dan ditargetkan dapat menjangkau 3 juta penerima manfaat pada akhir tahun.

Jadi, selalu waspada dan jangan mudah percaya dengan lowongan kerja yang meminta data-data aneh atau mengarahkan ke situs yang tidak resmi ya!

Penulis: Flovian Aiko