M. Reza Sulaiman
Abigail Limuria [Instagram]

Di tengah gelombang demo besar-besaran yang terjadi di Indonesia, banyak yang bertanya-tanya, “Ke mana suara para wakil rakyat?”

Ironisnya, saat sebagian besar politisi memilih bungkam, suara lantang justru datang dari sosok yang bukan pejabat atau anggota DPR, melainkan seorang perempuan muda bernama Abigail Limuria.

Beberapa hari lalu, media internasional Al Jazeera mengangkat aksi demonstrasi yang ada di Indonesia ke dalam agendanya. Abigail Limuria menjadi narasumbernya.

Dalam wawancaranya, ia membicarakan situasi demo dengan analisisnya yang tajam dan runtut. Bayangkan, isu kompleks terkait tuntutan rakyat dan kenaikan tunjangan DPR bisa ia jelaskan kepada audiens global dengan begitu cerdas.

Abigail membagikan momen wawancaranya itu melalui unggahan di akun Instagramnya pada Senin (1/9/2025). Ia mampu menjelaskan kondisi terkini dengan bahasa Inggris yang fasih serta diiringi dengan jawaban yang bijak.

Namanya kemudian melesat naik karena dianggap memiliki andil besar dalam menyampaikan keresahan publik ke kacamata internasional.

Siapa Sebenarnya Abigail Limuria?

Namanya mungkin tidak baru lagi jika kita berbicara tentang dunia aktivisme digital. Abigail merupakan co-founder dari What Is Up Indonesia (WIUI), sebuah platform media independen yang sangat terkenal di kalangan Gen Z.

Platform ini sukses menerjemahkan isu-isu politik yang berat menjadi konten yang ringan dan mudah dicerna, seringkali menggunakan bahasa sehari-hari atau dibungkus dengan meme yang membuat pembaca jadi lebih relate.

Dari situ saja, sebetulnya sudah kelihatan alasan mengapa Abigail bisa berbicara dengan begitu lantang dan terstruktur. Ia sudah terbiasa menjadi jembatan antara isu politik yang rumit dengan cara penyampaian yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak muda. Yang membuatnya semakin spesial, Abigail hadir sebagai sosok perempuan muda yang berani mengambil posisi di depan.

Dari Inisiator 'Bijak Memilih' Hingga Penulis Buku Best-Seller

Jika kamu menelusuri akun LinkedIn miliknya, kamu pasti akan langsung dibuat kagum dengan usahanya dalam membangun kesadaran sosial politik di Indonesia. Rupanya, pada tahun 2023, WIUI menjadi salah satu inisiator Bijak Memilih, sebuah platform yang dirancang khusus untuk membantu pemilih pemula dalam membuat keputusannya pada Pemilu 2024 lalu.

Proyek tersebut bahkan berhasil memenangkan MIT Solve Global Challenge 2023. Keren banget, kan? Pencapaian ini membuktikan bahwa inovasi anak muda Indonesia bisa punya dampak yang nyata untuk mendukung demokrasi serta membawa nama Indonesia semakin dipandang oleh negara-negara lain.

Hebatnya lagi, pada tahun 2025, Abigail beserta timnya merilis buku "Makanya, Mikir!". Buku ini spesifik membahas soal critical thinking dan mental models untuk kehidupan sehari-hari.

Cetakan pertama buku tersebut ludes sebanyak 7.000 eksemplar pada bulan pertama, disusul 11.000 eksemplar pada bulan kedua, dan berhasil menjadi best seller dalam waktu singkat.

Kisah Abigail Limuria bukan hanya tentang satu orang yang berani bicara. Ini adalah bukti nyata bahwa anak muda tidak lagi apatis. Dengan cara yang cerdas, kreatif, dan relevan, suara mereka bisa memberikan dampak yang sangat besar, bahkan ketika para pemegang kuasa memilih untuk diam.