Bernadya jadi salah satu nama yang paling ditunggu di Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2025. Kali ini, dia nggak cuma hadir lewat musiknya yang dikenal hangat dan personal, tapi juga bawa sesuatu yang baru: kolaborasi bareng seniman visual Wickana. Buat yang belum kenal, Wickana adalah ilustrator dengan gaya khas serba metaforis, sering main di nuansa hitam-putih, dan suka mengulik tema dualitas. Karyanya bisa manis tapi menyeramkan, ceria tapi agak suram, bikin orang sekaligus kagum dan mikir.
Dari chemistry keduanya lahirlah Lulla Bear, karakter visual yang diciptakan khusus buat JICAF 2025. Wickana coba menangkap vibe musik Bernadya, lalu ngewujudinnya jadi sosok berwujud visual. “Saya mencoba menerjemahkan rasa hangat dan rapuh itu menjadi Lulla Bear, karakter yang mencerminkan personality dari karya-karya Bernadya,” kata Wickana.
Yang bikin makin spesial, Lulla Bear bakal hadir dalam bentuk T-shirt dan Art Print edisi terbatas, masing-masing cuma ada 48 unit. Jadi kalau mau dapet, harus buru-buru ke JICAF karena stoknya cuma sampai 28 September 2025. Terus, tanggal 24 September nanti juga bakal ada kejutan lain dari Lulla Bear yang disiapin buat para penikmat seni dan musik. Jadi bukan cuma sekadar rilisan produk, tapi juga jadi simbol ketemuannya musik sama seni visual dalam satu bentuk ekspresi baru.
JICAF sendiri digelar dari 18 September sampai 5 November 2025 di The Space, Senayan City. Selama tiga pekan, lebih dari 100 seniman dari dalam dan luar negeri bakal pamer karya lintas medium. Tahun ini temanya New Heights, ngajak audiens buat berani menembus batas imajinasi, ngeleburin sekat antarindustri, dan ngebuka ruang buat kolaborasi kreatif jangka panjang.
Selain pameran, ada juga konsep Supermarket Artwork yang bikin karya seni bisa langsung diapresiasi sekaligus dimiliki dengan cara yang lebih aplikatif. Kehadiran Lulla Bear sendiri bikin JICAF 2025 makin menarik, karena jadi contoh nyata gimana musik dan seni rupa bisa ketemu dan ngasih pengalaman baru buat publik. Kolaborasi Bernadya dan Wickana ini jelas salah satu highlight yang paling ditunggu.
Baca Juga
-
5 Style Outfit Kece ala Kirana Larasati Saat Traveling, Anti Mati Gaya!
-
Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Drama Romansa Penuh Dilema
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sinopsis Romantic Killer, Film Jepang yang Dibintangi Moka Kamishiraishi
-
7 Drama Korea Seru akan Tayang Oktober 2025, Catat Tanggalnya!
Artikel Terkait
-
JICAF 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia
-
Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia Lewat JICAF 2025
-
Hindia di Pestapora 2025: Sentil Rezim dan Serukan 17+8 Tuntutan Rakyat
-
Hindia di Pestapora 2025, Singgung Rezim Baru Dengar Jika Ditekan Berkali-kali
-
JICAF 2025: Kolaborasi 100 Seniman Indonesia dan Mancanegara dalam Industri Kreatif
News
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
'Kebak Tanpa Luber', Filosofi Unik di Balik Pasar Lawas Mataram yang Menginspirasi
-
DPR dan Pemerintah Hapus Kementerian BUMN, Ganti dengan Lembaga Baru
-
Jokowi Jadi Penasihat Bloomberg New Economy: Peran Baru usai Purnatugas
-
Dari FYP Turun ke Jalan: Kenapa Gen Z di Seluruh Dunia Sering Demo?
Terkini
-
5 Style Outfit Kece ala Kirana Larasati Saat Traveling, Anti Mati Gaya!
-
Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Drama Romansa Penuh Dilema
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sinopsis Romantic Killer, Film Jepang yang Dibintangi Moka Kamishiraishi
-
7 Drama Korea Seru akan Tayang Oktober 2025, Catat Tanggalnya!