Hayuning Ratri Hapsari | Thedora Telaubun
Juru parkir liar getok harga parkir Rp100 ribu di Kota Bogor diamankan polisi. (dok. Istimewa)
Thedora Telaubun

Sebuah video dari kawasan Jalan Suryakencana, Bogor, mendadak ramai di media sosial, Minggu (21/9/2025). Dalam rekaman itu, seorang pengendara mobil mengeluhkan biaya parkir yang diminta hingga Rp100 ribu hanya untuk 20 menit. Jumlah itu jelas jauh berbeda dari tarif normal yang berlaku.

Perbuatan tersebut dilakukan oleh seorang juru parkir tidak resmi. Padahal, menurut aturan Dinas Perhubungan Bogor, biaya parkir untuk kendaraan besar sekalipun seharusnya hanya sekitar Rp10 ribu sekali parkir. Fakta ini membuat banyak orang kesal dan menilai pungutan tersebut merugikan pengendara maupun wisatawan.

Kawasan Suryakencana sendiri dikenal sebagai pusat kuliner dan wisata di Bogor. Karena itu, banyak warga khawatir kejadian ini bisa membuat citra kota tercoreng. 

Tak sedikit netizen yang menganggap praktik semacam ini bisa menurunkan minat pengunjung untuk datang kembali.

Polisi Turun Tangan

Tiga hari setelah video tersebut viral, tepatnya Rabu (24/9/2025), polisi bergerak cepat. Juru parkir yang memasang tarif tidak masuk akal itu akhirnya diamankan oleh Polsek Bogor Tengah untuk diperiksa. Aparat menilai tindakan tersebut sudah mengganggu kenyamanan masyarakat dan perlu ditindak agar tidak terulang.

Informasi dari pemberitaan lain menyebutkan bahwa juru parkir itu termasuk dalam binaan Dinas Perhubungan. Namun, menarik biaya hingga Rp100 ribu tetap dianggap pelanggaran karena tidak sesuai dengan ketentuan resmi. Kasus ini kemudian menjadi perhatian serius, terutama karena berkaitan langsung dengan pengalaman wisatawan di Bogor.

Banyak warga berharap ada pengawasan lebih ketat di lokasi ramai pengunjung. Pungutan parkir liar bukan hanya merugikan pengendara, tetapi juga bisa merusak citra kota. 

Dengan adanya langkah tegas dari aparat dan pemerintah daerah, kejadian serupa diharapkan bisa dicegah ke depannya.

Fenomena parkir Rp100 ribu untuk 20 menit ini jadi pengingat bahwa masalah parkir liar masih kerap muncul di kota besar. Penertiban yang konsisten sangat penting agar Bogor tetap menjadi tujuan wisata yang nyaman dan ramah bagi semua pengunjung.

Banyak warga berharap ada pengawasan lebih ketat di lokasi ramai pengunjung. Pungutan parkir liar bukan hanya merugikan pengendara, tetapi juga bisa merusak citra kota.