Sekar Anindyah Lamase | Rahmah Nabilah Susilo
Unit kilang pada PT KPI RU II Dumai. [ANTARA/HO-PT KPI RU II]
Rahmah Nabilah Susilo

Kilang Minyak Dumai, salah satu fasilitas penting milik Pertamina di Riau, kembali mengalami kebakaran pada Rabu (1/10/2025) malam.

Insiden ini menambah daftar panjang kebakaran yang pernah melanda kilang tersebut dan menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan, pengelolaan risiko, serta dampaknya terhadap pasokan energi nasional.

Riwayat Kebakaran di Kilang Minyak Dumai:

Kilang minyak Pertamina Dumai terbakar (riau.suara.com)
  • Kebakaran 15 Desember 2008
    Salah satu tangki penyimpanan minyak di Kilang Unit Pengolahan II Dumai terbakar. Kekhawatiran akan ledakan berbahaya membuat perusahaan mengungsikan sejumlah keluarga di sekitar kilang. Insiden ini menjadi peringatan penting bagi Pertamina untuk meningkatkan pengawasan dan standar keamanan.
  • Kebakaran 15 Juli 2009
    Kebakaran terjadi akibat ledakan pada pipa bertekanan tinggi yang menyalurkan minyak mentah ke tangki penyimpanan. Api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam dengan dukungan empat mobil pemadam dan dua ambulans. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
  • Ledakan dan Kebakaran 16 Februari 2014
    Ledakan besar yang menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya. Alarm peringatan tidak berbunyi sehingga evakuasi terlambat dilakukan. Insiden ini menjadi sorotan serius terkait keselamatan dan prosedur darurat, memaksa Pertamina melakukan evaluasi dan pengawasan ketat.
  • Kebakaran 1 April 2023
    Kebakaran disertai ledakan keras yang menyebabkan sembilan pekerja luka-luka. Tim tanggap darurat bergerak cepat memadamkan api dan mengevakuasi korban. Pekerja yang terluka segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat.
  • Kebakaran Terbaru 1 Oktober 2025
    Kebakaran besar melanda Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit II Dumai sekitar pukul 20.30 WIB dengan ledakan keras yang terdengar beberapa kilometer dan getaran yang dirasakan warga. Api berhasil dipadamkan pada pukul 23.20 WIB tanpa korban jiwa atau luka. 
    Operasional kilang kembali normal setelah situasi terkendali, meski penyebab kebakaran belum diketahui. Area telah diisolasi dan warga dievakuasi untuk menghindari bahaya.

Pentingnya Pengelolaan Risiko dan Standar Keselamatan

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) komitmen mewujudkan target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 23% pada 2025 [PT Kilang Pertamina Internasional/Suara.com]

Kebakaran yang berulang di Kilang Minyak Dumai memperlihatkan urgensi pengelolaan risiko yang lebih ketat dan penerapan standar keselamatan yang lebih optimal dalam industri minyak dan gas. 

Upaya pemadaman yang cepat dan efektif telah mengurangi dampak dari insiden-insiden terakhir, namun pencegahan kebakaran dan perbaikan prosedur tanggap darurat harus tetap menjadi fokus utama.

Keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar, serta kelangsungan pasokan energi nasional, sangat bergantung pada tingkat kesiapan dan kemampuan respons dalam menghadapi situasi darurat. 

Evaluasi menyeluruh terhadap semua aspek operasional kilang, termasuk pengawasan rutin, pelatihan keselamatan, dan penggunaan teknologi terbaru, menjadi langkah penting untuk mencegah terulangnya insiden serupa.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS