Hikmawan Firdaus
KOI menerima kunjungan resmi jajaran Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia (POUI).[Ist]

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, bersama Sekretaris Jenderal Wijaya Noeradi, menerima kunjungan resmi jajaran Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia (POUI) di kantor KOI, Jakarta Selatan, Rabu (8/10).

Kunjungan ini berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, sekaligus menjadi momentum penting menjelang keberangkatan empat atlet nasional (dua putra dan dua putri) serta dua pelatih POUI menuju training camp di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Para atlet akan menjalani program pelatihan intensif di Abu Dhabi mulai 9 hingga 24 Oktober 2025, sebelum melanjutkan perjalanan ke Bahrain untuk berkompetisi pada Asian Youth Games 2025 — ajang bergengsi yang mempertemukan talenta muda dari berbagai negara Asia.

Dalam sambutannya, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kiprah POUI yang telah membawa warna baru dalam dunia olahraga Indonesia.

“Olahraga unta adalah simbol keberanian, ketangguhan, dan kemampuan beradaptasi — nilai-nilai yang sejalan dengan semangat Olimpiade. Kami di KOI bangga bisa mendukung cabang olahraga yang unik ini untuk berkembang dan membawa nama Indonesia di level internasional,” ujar Okto.

Ia menambahkan, “Kami berharap para atlet dapat memanfaatkan kesempatan di Abu Dhabi sebaik mungkin, menimba pengalaman, memperkuat mental, dan membawa pulang prestasi yang membanggakan. Ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang memperkenalkan semangat Indonesia ke dunia.”

Sementara itu, Ketua Umum POUI, Dipo Nurhadi Ilham, secara terpisah menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan KOI. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan atlet unta Indonesia di ajang internasional ini menjadi tonggak sejarah bagi olahraga nasional.

KOI menerima kunjungan resmi jajaran Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia (POUI).[Ist]

“Kami membawa semangat pionir. Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mulai serius mengembangkan olahraga unta. Dukungan dari KOI memberi energi baru bagi kami untuk terus berlatih, berkompetisi, dan menunjukkan bahwa semangat juang atlet Indonesia bisa hadir di arena mana pun, termasuk di padang pasir,” kata Dipo.

POUI sendiri merupakan salah satu dari enam cabang olahraga baru yang resmi diterima sebagai anggota KOI pada Juli 2025 lalu, bersama sejumlah cabang olahraga lain yang tengah berkembang di tanah air.

Bergabungnya POUI dalam keluarga besar KOI menjadi langkah penting menuju pembinaan olahraga unta secara profesional, terstruktur, dan berstandar internasional di Indonesia.

Dengan keberangkatan para atlet muda ke Abu Dhabi dan partisipasi mereka di Asian Youth Games Bahrain 2025 di bulan Oktober ini, KOI dan POUI menegaskan komitmen bersama untuk mendorong keberagaman dan kemajuan olahraga nasional, sekaligus memperluas peran Indonesia dalam kancah olahraga dunia.