Presiden Afrika Selatan, Matamela Cyril Ramaphosa, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Indonesia atas dukungan historis yang telah terjalin sejak masa perjuangan melawan sistem apartheid.
Dalam kunjungan kenegaraannya ke Jakarta, Ramaphosa menyebut Indonesia sebagai sekutu sejati yang secara konsisten berdiri di sisi rakyat Afrika Selatan dalam memperjuangkan kebebasan dan kesetaraan.
Apresiasi tersebut disampaikan Ramaphosa dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto dan para delegasi masing-masing negara dalam format working lunch di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (22/10/2025).
Ia mengenang peran penting Indonesia dalam perjuangan rakyat Afrika Selatan melawan apartheid yang terinspirasi oleh Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung.
“Selama bertahun-tahun, rakyat Afrika Selatan menemukan sekutu setia di Indonesia, yang secara konsisten mendukung perjuangan melawan apartheid. Kami akan selalu berterima kasih atas dukungan dan solidaritas rakyat Indonesia,” kata Ramaphosa, dikutip dari Suara.com pada Kamis (23/10/2025).
Presiden Ramaphosa turut menyoroti potensi besar kerja sama ekonomi melalui forum BRICS sebagai wadah untuk mendorong reformasi global yang lebih inklusif.
Ia juga menyambut baik keaktifan Indonesia dalam menjalin kemitraan ekonomi dengan negara-negara BRICS dan mendorong agar kerja sama tersebut menjadi katalisator pertumbuhan hubungan ekonomi bilateral.
“Kemitraan ekonomi BRICS juga memberikan potensi besar untuk mendukung pembangunan dan transformasi di negara kita, dan kami mendorong pendalaman partisipasi Indonesia dalam semua struktur BRICS, khususnya dalam kemitraan ekonomi BRICS,” ujarnya.
Presiden Ramaphosa pun menekankan bahwa kerja sama Indonesia–Afrika Selatan didasari oleh semangat kebersamaan dan tujuan bersama dalam mengatasi tantangan sosial seperti pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan.
Ia juga menyampaikan penghargaan atas peran aktif Indonesia di berbagai forum internasional, termasuk dalam kerja sama G20, di mana Afrika Selatan tahun ini menjadi tuan rumah.
“Kami sangat senang bahwa Yang Mulia akan berpartisipasi dalam KTT Pemimpin G20 di Johannesburg akhir bulan ini. Kehadiran Indonesia di G20 sangat penting dan krusial karena meningkatkan status G20, terutama ketika negara-negara seperti negara Anda dan Afrika Selatan, negara-negara kunci di belahan bumi selatan, berpartisipasi dalam forum-forum semacam itu,” tutur Ramaphosa.
Tag
Baca Juga
-
Guru yang Peka, Murid yang Terjaga: Membangun Sekolah Aman Lewat Kedekatan
-
Dian Sastro Bintangi Film Laut Bercerita, Netizen Soroti Latar Belakang Keluarga Suaminya!
-
Efek Kejadian Tumbler Tuku, Satpam KRL Panik Saat Temukan Nasi Uduk di Kereta
-
Tak Terduga! SBY Spontan Hentikan Mobil dan Melukis di Pinggir Jalan Wonogiri
-
Menghilang Demi Waras: Fenomena Anak Muda di Tengah Riuhnya Dunia Modern
Artikel Terkait
-
Bamsoet Pastikan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto 'Mulus' Tanpa Ada Hambatan
-
Gus Ipul Dukung Kebijakan Prabowo Wajibkan Menteri Gunakan Mobil Maung Pindad
-
Bertemu di Istana Negara, Prabowo Blak-blakan ke Presiden Lula: Saya Banyak Meniru Kebijakan Anda!
-
Okky Madasari: Dalam Waktu Setahun Prabowo Bisa Membangun Ulang Kekuatan
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
News
-
Deddy Corbuzier Akui Ingin Kembali ke Layar Kaca Asal Bareng Raditya Dika
-
Terakhir di Layar Lebar, Sore: Istri dari Masa Depan Pamit di JAFF 2025
-
Menambang Kenangan! Reuni 90 Tambang UPN Bernuansa Nostalgia
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Meningkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan
-
Gantikan Marselino Ferdinan, Rifqi Ray Farandi Hadapi Tanggung Jawab Besar
Terkini
-
Merasa Banyak Problem, Sarwendah Ungkap Harapan Ini Jelang Tahun Baru
-
Ulasan Buku The Demon of Unrest: Sejarah Kelam Dunia
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Bukan Soal Uangnya: Mengapa Donasi Presiden Justru Mengkhawatirkan?
-
Qorin 2: Horor Psikologis yang Mengungkap Luka Perundungan