Yogyakarta, 9 November 2025 – Indonesia’s Horse Racing (IHR) Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 selesai digelar hari ini di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, DI Yogyakarta, Minggu 9 November 2025.
Gelaran yang diikuti 120 kuda dari 12 provinsi ini menjadi event penutup rangkaian IHR 2025 “The Race of Rising Stars” yang diselenggarakan SARGA.CO untuk membangkitkan kembali pacuan kuda di Indonesia.
IHR 2025 “The Race of Rising Stars” terdiri dari 9 kejuaraan pacuan kuda yang digelar mulai Februari sampai November 2025 (dengan pengecualian Maret), di empat provinsi di Indonesia yaitu Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.
Total hadiah mencapai hampir Rp6 Milyar dan diikuti rata-rata 130 kuda pacu per kejuaraan. Mendukung IHR, SARGA.CO juga menyelenggarakan SARGA Festival sebanyak 4 kali, menampilkan total hampir 30 performer. SARGA Festival adalah signature music festival yang diselenggarakan SARGA.CO untuk meningkatkan awareness generasi muda terhadap pacuan kuda.
Secara total, 9 event IHR dan 4 event SARGA Festival telah menarik lebih dari 250.000 pengunjung sepanjang tahun 2025. IHR 2025 “The Race of Rising Stars” juga telah menorehkan sejarah dengan melahirkan kuda ketiga peraih gelar Triple Crown Indonesia, yaitu Kuda King Argentin dari Jawa Barat yang menaklukkan Kelas 3 Tahun Derby di IHR Triple Crown Serie 1, IHR Triple Crown Serie 2, dan IHR Indonesia Derby tahun 2025.
Co-Founder & CEO SARGA.CO Aseanto Oudang mengatakan, “Hari ini SARGA.CO secara resmi menutup rangkaian IHR 2025 “The Race of Rising Stars” dengan menyelenggarakan IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025. Kami bangga dapat menyelesaikan kalender event ini dengan baik, dan terus berharap agar melalui penyelenggaraan yang semakin profesional dan prestisius, pacuan kuda di Indonesia dapat semakin dikenal dan menjadi bagian dari kebanggaan nasional.”
IHR Piala Raja HB X 2025 mengantarkan 54 kuda menaiki podium yang meraih total hadiah Rp1 Milyar. Keluar sebagai pemenang peraih Piala Raja HB X 2025 adalah Kuda Triple SS dari Jawa Tengah yang memenangi pertarungan ketat di Kelas Terbuka 2.000 meter.
Sementara di kelas paling bergengsi lainnya yaitu Kelas 3 Tahun Derby Div I 1400 M, yang menyediakan hadiah Rp110 juta, dan Kelas Terbuka Sprint 1.300 M, dengan hadiah Rp100 juta, keluar sebagai pemenang masing-masing adalah Kuda Monochrome dari Sulawesi Utara dan Kuda War Kudeta dari Jawa Barat.
BHM Stable dari Kalimantan Selatan dan Eclipse Stable dari Jawa Tengah menjadi stable dengan perolehan podium terbanyak, masing-masing 6 posisi podium, diikuti oleh Nona Cindy Stable dari Jawa Timur dengan 4 posisi podium.
Bekerjasama dengan PP PORDASI, SARGA.CO tengah menyiapkan kalender event Indonesia’s Horse Racing tahun 2026.
VP Marketing & Operations SARGA.CO Kevin Jonathan memaparkan, “Melalui event yang kami selenggarakan di tahun 2026, kami berharap dapat terus memberikan pengalaman baru bagi masyarakat dalam menonton pacuan kuda. Kami juga ingin memberikan edukasi bahwa pacuan kuda, yang memiliki nilai budaya yang kuat di Indonesia, bukanlah sesuatu yang ekslusif, tapi bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.”
Sementara Ketua Umum PP PORDASI Aryo Djojohadikusumo menyatakan optimismenya bahwa gelaran pacuan kuda kerjasama PP PORDASI dan SARGA.CO tahun ini, yang ditutup dengan Piala Raja HB X, akan menjadi tonggak baru bagi pacuan kuda di Indonesia.
“Tahun depan kami akan hadir lagi dengan sesuatu yang lebih besar, salah satunya adalah penyelenggaraan tiga Piala Raja dalam satu tahun,” jelasnya.
IHR Piala Raja HB X 2025 didukung oleh Arsari Tambang, Le Minerale, Japfa, Pertamina, My Republic, JHL, PLN, Vitalong C, Hokben, Garuda Indonesia, serta Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan IHR 2025 “The Race of Rising Stars”, mulai dari mitra utama kami PP PORDASI, pemerintah daerah dan komunitas setempat, UMKM, media, dan khususnya para sponsor, baik yang telah bersama kami sejak penyelenggaraan event pertama, maupun yang telah mendukung multiple events ataupun single event IHR. Kami berharap dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan kerjasama, untuk membawa pacuan kuda semakin dikenal dan dapat rmemberikan multiplier effect bagi masyarakat Indonesia,” tutup Aseanto.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belajar Hidup Sederhana Lewat Film Keluarga Super Irit
-
Anti-Monoton! 4 Padu Padan Outfit Layering ala Kim Se Jeong yang Effortless
-
Hitung Mundur 12 November, Tasya Farasya Tunggu Babak Akhir Pernikahan
-
4 Cleansing Balm Mengandung Green Tea untuk Angkat Makeup dan Detoks Kulit
-
Nessie Judge Minta Maaf soal Junko Furuta, Netizen Jepang Ingatkan Hal Ini
Artikel Terkait
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment yang Usung Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
Apa Beda Gelar Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara? Ini Penjelasannya
-
Siapa Pejabat yang Salip Mobil Sultan HB X di Lampu Merah? Pengawalannya Beda Jauh!
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
News
-
Lawan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Wajib Pesta Gol Demi Lolos Fase Grup?
-
Andai Aku Tahu Sejak Jadi Maba: 6 Kebenaran Pahit Dunia Kuliah yang Jarang Dibilang
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment yang Usung Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
PSSI Tak Masukkan Laga Uji Coba Timnas U-22 ke Kalender FIFA: Konsistensi Dipertanyakan?
-
Review Anime The New Gate, Lebih Realistis Daripada Isekai Lain
Terkini
-
Belajar Hidup Sederhana Lewat Film Keluarga Super Irit
-
Anti-Monoton! 4 Padu Padan Outfit Layering ala Kim Se Jeong yang Effortless
-
Hitung Mundur 12 November, Tasya Farasya Tunggu Babak Akhir Pernikahan
-
4 Cleansing Balm Mengandung Green Tea untuk Angkat Makeup dan Detoks Kulit
-
Nessie Judge Minta Maaf soal Junko Furuta, Netizen Jepang Ingatkan Hal Ini