Hikmawan Firdaus
Aksi penanaman 1000 pohon mangrove di Pantai Baros, Bantul.[Hikmawan/Yoursay]

Mangrovolution sukses menggelar aksi penanaman 1000 pohon mangrove pada Minggu 9 November 2025 di Pantai Baros, Bantul, dalam tajuk Sagara Lestari Sejuta Pohon untuk Bumi. 

Berkolaborasi dengan berbagai komunitas, pada kegiatan mulia ini dihadiri oleh lebih dari 100 volunteer dari berbagai kalangan dan lintas generasi.

Acara ini dibuka oleh Al Hazmi Fakhrul Alim selaku founder Mangrovolution. Selain itu turut hadir BPDAS SOP dan Dinas Pariwisata DIY. Dalam sambutannya, Kepala BPDAS Serayu Opak Progo, Rochimah Nugrahini, S.Hut, M.Si mengharapkan agar acara ini akan terus diadakan dan pemerintah melalui dinas siap mendukung untuk berkolaborasi.

"Mangrove di Indonesia ini sangat luas dan menjadi salah satu perhatian dunia. Di Yogyakarta ada sekitar 250 hektar, dan kami bangga kepada para pemuda yang masih nguri-uri kelestarian mangrove ini," jelas Rohimah saat pembukaan. 

"Dengan adanya kegiatan ini, juga bisa menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat untuk para volunteer selain kuliah dan tetap berorganisasi yang positif," jelasnya. 

Rochimah juga berharap dengan adanya kegiatan ini, pohon mangrove yang ada di pesisir Yogyakarta tetap bisa menjadi benteng dari abrasi dan kerusakan, sehingga terus bermanfaat untuk kehidupan. 

Kepala BPDAS Serayu Opak Progo, Rochimah Nugrahini, S.Hut, M.Si membuka aksi penanaman 1000 pohon mangrove di Pantai Baros, Bantul.[Hikmawan/Yoursay]

Sejuta Mangrove untuk Bumi

Sagara Lestari Sejuta Mangrove untuk Bumi adalah tagline dari gerakan ini. Hazmi mengungkapkan jika harapannya agar pesisir tetap lestari. "Segara Lestari ini kita wujudkan dengan penanaman mangrove," buka Hazmi. 

"Itu adalah mimpi kami, dimulai dari 1 juta pohon dan harapannya bisa ke 10 juta pohon," kelas Hazmi. 

Fokus utama dari Mangrovolutin ini adalah penanaman mangrove. "Namun, kami kolaborasikan dengan mangrove kids volution dalam bentuk edukasi dan bersih-bersih pantai, sebagai kegiatan lanjutan kami setelah penanaman pohon," paparnya. 

Hazmi juga menjelaskan jika aksi penanaman 1000 pohon mangrove di Yogyakarta ini merupakan Sagara lestari jilid 2. "Kegiatan ini merupakan aksi kedua kami, namun yang pertama di Yogyakarta," jelasnya. "Harapannya tidak hanya di Pantai Baros, kami juga ingin menanam di pesisir-pesisir lain yang ada di Yogyakarta," harap Hazmi. 

Aksi penanaman 1000 pohon mangrove di Pantai Baros, Bantul.[Hikmawan/Yoursay]

Dari Pesisir untuk Kehidupan

Dalam konteks bahari ada banyak hal di dalamnya, namun Hazmi memilih untuk fokus di pesisir karena salah hal yang paling krusial.

"Menurut saya pesisir itu banyak dampaknya. Ketika pesisir rusak, banyak hal juga yang akan rusak," papar Hazmi. "Misalnya jumlah ikan akan menurun, kemudian akan berdampak ke ekonomi nelayan, selain itu juga bisa berdampak ke pencukupan gizi yang bisa berakibat stunting," jelasnya.

Hazmi juga menjelaskan jika pesisir adalah salah satu sektor di bahari yang bisa mendorong ekonomi. " Pesisir itu bisa menghasilkan uang, jika rusak maka pariwisata juga akan rusak, ekonomi juga akan menurun," jelasnya. 

Para peserta yang ikut dalam aksi juga cukup antusias dan berharap mangrove yang mereka tanam di lahan sekitar 5 hektar ini bisa tumbuh subur dan berdampak baik untuk pesisir Pantai Baros, Bantul.