Jakarta memang sering dikritik karena kualitas udaranya yang buruk. Namun, ternyata "Kota Megapolitan" ini bukan satu-satunya kota dengan polusi udara yang ekstrem. Sejumlah kota di Asia Selatan hingga Timur Tengah bahkan mencatat tingkat pencemaran yang jauh lebih tinggi.
Polusi udara kini disebut sebagai "pembunuh senyap" di era modern. Pertumbuhan populasi, lalu lintas yang padat, emisi dari industri, hingga pembakaran limbah menjadi penyebab utama dari kualitas udara yang terus menurun di berbagai belahan dunia.
Inilah 10 kota yang memiliki indeks kualitas udara (AQI) terburuk di dunia pada tahun 2025, yang sebagian besarnya berada di kawasan Asia.
1. Baghdad, Irak: Terjebak Debu Gurun dan Asap Industri
Ibu kota Irak ini menempati posisi pertama dengan AQI sekitar 180. Emisi dari industri, debu gurun, dan aktivitas konstruksi besar-besaran menjadi penyebab utama dari polusi yang parah di Baghdad.
2. Kolkata, India: Kota Lembap yang 'Mengunci' Polusi
Dengan AQI rata-rata 170, Kolkata menghadapi emisi kendaraan dan polusi industri yang tinggi, yang diperparah oleh cuaca yang lembap yang bisa "mengunci" partikel-partikel polutan di udara.
3. Dhaka, Bangladesh: Sesak di Tengah Kota Padat
Kota yang sangat padat penduduk ini terus-menerus bergulat dengan polusi dari pabrik-pabrik, kendaraan tua, dan pembakaran bahan bakar murah setiap harinya.
4. Lahore, Pakistan: 'Langganan' Kabut Asap di Musim Dingin
Setiap musim dingin, Lahore akan diselimuti oleh kabut asap yang tebal akibat pembakaran lahan pertanian dan pembakaran batu bara.
5. Manama, Bahrain: Modern tapi 'Kering'
Kota ini terdampak oleh kondisi geografisnya yang kering, pembangunan yang pesat, dan kurangnya area penghijauan. AQI rata-ratanya bisa mencapai 158.
6. Kampala, Uganda: Urbanisasi Cepat Tanpa Solusi
Kota di Afrika Timur ini mengalami polusi akibat urbanisasi yang cepat dan pembakaran sampah secara terbuka, tanpa adanya sistem pengelolaan limbah yang modern.
7. Doha, Qatar: Debu Gurun dan Proyek Konstruksi Raksasa
Meskipun sangat modern, Doha juga menghadapi masalah polusi dari debu gurun dan emisi dari proyek-proyek konstruksi yang besar.
8. Karachi, Pakistan: Asap Tebal dari Kota Pelabuhan
Sebagai kota pelabuhan industri, Karachi menghadapi masalah asap tebal dari pabrik-pabrik, transportasi, dan penggunaan bahan bakar diesel.
9. Delhi, India: 'Langganan' Juara Kota Paling Tercemar
Sudah menjadi langganan dalam daftar kota paling tercemar, Delhi kembali mencatat AQI yang sangat tinggi akibat pembakaran limbah pertanian dan padatnya kendaraan bermotor.
10. Mumbai, India: Korban dari Urbanisasi yang Cepat
Urbanisasi yang sangat cepat dan aktivitas di pelabuhan membuat Mumbai ikut masuk ke dalam daftar 10 besar kota paling tercemar di dunia.
Bukan Cuma Bikin Batuk, tapi Juga Bisa Membunuh
Paparan polusi udara, terutama partikel halus PM2.5, dapat menyebabkan jutaan kematian dini setiap tahunnya. Risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker paru-paru akan meningkat tajam di kota-kota dengan udara yang kotor.
Jakarta memang masih termasuk dalam kategori "tidak sehat", namun data yang ada menunjukkan bahwa masalah polusi udara ini jauh lebih luas. Dunia kini dihadapkan pada tanggung jawab bersama untuk bisa menekan emisi, memperbanyak transportasi hijau, dan memperkuat regulasi lingkungan.
(Flovian Aiko)
Baca Juga
-
Tak Cuma Jadi Bos di Laga Terakhir, Indonesia Juga Genapi Hukuman bagi Mulut Besar Bintang Honduras
-
Jelang Tayang 10 Desember, Record of Ragnarok Season 3 Bagikan Trailer Baru
-
4 Krim dengan Bahan Premium White Truffle yang Bikin Kulit Glowing Maksimal
-
Dihujani Apresiasi, Nova Arianto akan Tetap Dievaluasi PSSI
-
Manga vs Manhwa vs Manhua: Mana yang Paling Cocok Buatmu? Panduan Lengkap Pemula
Artikel Terkait
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
Anak Muda Mulai Tinggalkan Pusat Kota? Rahasia di Balik Tren Nongkrong Dekat Rumah di Pinggiran
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
5 Pilihan Micellar Water Garnier Mulai Rp20 Ribuan, Bersihkan Makeup dan Polusi Sekaligus
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
News
-
Sabrina Carpenter Siap Kembali ke Dunia Akting Lewat Film Musikal Terbaru
-
Ketika Komunitas Sekolah Marjinal Jadi Rumah Kedua Anak Marjinal Yogyakarta
-
Paket Tak Kunjung Gerak dari DC Berbah, Warganet Ramai-Ramai Mengeluh!
-
Saat Ibu Rumah Tangga Bertani: Cerita Keteguhan Perempuan KWT Sumber Rejeki
-
1159 Tahun Merti Ngupit, Warga Klaten Menjawab Krisis Air dengan Tradisi
Terkini
-
Tak Cuma Jadi Bos di Laga Terakhir, Indonesia Juga Genapi Hukuman bagi Mulut Besar Bintang Honduras
-
Jelang Tayang 10 Desember, Record of Ragnarok Season 3 Bagikan Trailer Baru
-
4 Krim dengan Bahan Premium White Truffle yang Bikin Kulit Glowing Maksimal
-
Dihujani Apresiasi, Nova Arianto akan Tetap Dievaluasi PSSI
-
Manga vs Manhwa vs Manhua: Mana yang Paling Cocok Buatmu? Panduan Lengkap Pemula