Umbi porang, yang selama ini lebih dikenal sebagai bahan pangan tradisional di Indonesia, kini mulai menjelajah ke dalam dunia industri kecantikan. Melalui serangkaian penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari IPB University, umbi porang terbukti memiliki kandungan glukomanan yang bisa diolah menjadi bahan dasar kosmetik pelindung kulit.
Inovasi ini jelas membuka peluang baru bagi Indonesia untuk bisa menghasilkan bahan baku kecantikan berbasis sumber daya alam yang ramah lingkungan dan punya nilai ekonomi yang tinggi.
'Racun' yang Jadi Penghalang
Namun, peneliti dari Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB University, Dr. Prayoga Suryadarma, menjelaskan bahwa pemanfaatan porang selama ini terhambat oleh kandungan kalsium oksalat yang cukup tinggi, sebuah senyawa yang bisa menyebabkan iritasi dan membatasi penggunaan porang secara luas, termasuk di dunia kecantikan.
Maka dari itu, untuk bisa mengatasi masalah tersebut, tim Dr. Prayoga mengembangkan sebuah teknologi bernama kavitasi hidrodinamik, sebuah metode pemrosesan tanpa bahan kimia yang mampu menurunkan kadar oksalat secara signifikan.
Satu Bahan, Lima 'Kekuatan Super'
Menurutnya, proses tersebut tidak hanya membuat glukomanan jadi lebih aman, tetapi juga bisa meningkatkan kualitasnya.
“Selain menurunkan kadar oksalatnya, kami juga menemukan bahwa proses ini menghasilkan glukomanan dari porang yang dapat dijadikan bahan dasar satu kosmetik dengan lima efek perlindungan kulit,” ucapnya, dilansir laman resmi IPB University, Rabu (19/11/2025).
Lima efek tersebut adalah:
- Perlindungan lapisan pelindung kulit (skin barrier protection).
- Perlindungan hidrasi (hydration protection).
- Perlindungan dari sinar UV (UV protection).
- Perlindungan anti-penuaan (anti-aging protection).
- Perlindungan antioksidan (antioxidant protection).
Kombinasi tersebut jelas menjadikan glukomanan hasil pemurnian porang sebagai kandidat yang sangat kuat untuk menjadi bahan dasar skin protector alami.
Potensi Besar buat Gantikan Bahan Impor
Selain itu, kandungan glukomanan juga punya sifat yang sangat baik sebagai pembentuk gel, pengental, dan pelembap yang stabil. Sifatnya ini memungkinkan bahan tersebut untuk bisa digunakan dalam berbagai produk perawatan, mulai dari serum, masker, lotion, hingga tabir surya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa bahan lokal seperti porang bisa menjadi dasar dari pengembangan kosmetik yang tidak kalah dengan produk-produk impor. Semuanya berangkat dari riset lokal yang aman bagi kulit tropis dan berpotensi untuk bisa menggantikan bahan impor yang mahal,” ujarnya.
Dengan kemampuan porang untuk bisa menghasilkan glukomanan yang berkualitas tinggi, riset ini dianggap sebagai sebuah langkah strategis untuk bisa menciptakan rantai pasok bahan baku kecantikan yang mandiri dan berkelanjutan di Indonesia.
(Muhamad Ryan Sabiti)
Baca Juga
-
Jika Hukum adalah Panggung, Mengapa Rakyat yang Selalu Jadi Korban Cerita?
-
Disawer Rp500 Juta saat DJ di Manado, Nathalie Holscher: Ini Rezeki Anak!
-
Butuh Ivar Jenner, Indra Sjafri Minta PSSI Rayu FC Utrecht Demi SEA Games
-
6 Etiket Makan 'Aneh' dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Traveling
-
Rilis Teaser Moana Live Action, Apa yang Berbeda dengan Animasinya?
Artikel Terkait
-
5 Rekomendasi Merk Skincare yang Sudah Sertifikasi Halal dan BPOM, Aman Buat Muslimah
-
4 Sunscreen dengan Color Corrector untuk Proteksi Kulit dan Redakan Redness
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
Bye-Bye Kulit Sensitif! Rahasia Skincare Menenangkan yang Bikin Kulit Bernapas Lega
-
10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
News
-
Tak Mau Indonesia Gagal, Presiden Prabowo Soroti Peran Penting Pendidikan!
-
Helwa Bachmid Akui Sempat Tiga Kali Menolak Habib Bahar Sebelum Menikah
-
WEWAW Hadirkan Festival WEtheWAW Jakarta: Membuka Jalan Kepemimpinan Masa Depan Perempuan Indonesia
-
Stop Paksa Bahagia! Inilah Bahaya Tersembunyi dari 'Toxic Positivity' yang Wajib Kamu Tahu
-
Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar, Hubungkan Karya, Bisnis, dan Dunia
Terkini
-
Jika Hukum adalah Panggung, Mengapa Rakyat yang Selalu Jadi Korban Cerita?
-
Disawer Rp500 Juta saat DJ di Manado, Nathalie Holscher: Ini Rezeki Anak!
-
Butuh Ivar Jenner, Indra Sjafri Minta PSSI Rayu FC Utrecht Demi SEA Games
-
6 Etiket Makan 'Aneh' dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Traveling
-
Rilis Teaser Moana Live Action, Apa yang Berbeda dengan Animasinya?