M. Reza Sulaiman | Anggia Khofifah P
Empat Lagu K-Pop Raih Perfct All-Kill di 2025 (allkpop.com)
Anggia Khofifah P

Menjelang akhir 2025, industri K-pop kembali menorehkan catatan menarik di tengah banjir rilisan baru yang semakin kompetitif. Meski ratusan lagu dirilis sepanjang tahun dengan dukungan fandom besar dan promosi masif, hanya empat lagu yang berhasil mencapai status Perfect All-Kill (PAK). Prestasi ini menegaskan betapa langkanya pencapaian tersebut di era sistem chart yang terus berkembang dan semakin ketat.

Seperti dijelaskan oleh Allkpop, Perfect All-Kill diraih ketika sebuah lagu secara bersamaan menduduki peringkat pertama di seluruh layanan musik utama Korea Selatan: Melon, Genie, Bugs, FLO, VIBE, dan YouTube Music, serta berada di posisi puncak Instiz iChart real-time dan mingguan.

Tahun ini, hanya empat lagu yang berhasil meraih Perfect All-Kill. Apa saja?

1. REBEL HEART - IVE

Salah satu lagu yang berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah PAK 2025 adalah REBEL HEART milik IVE. Grup ini kembali membuktikan dominasinya sebagai salah satu girl group generasi keempat terkuat secara digital. Keberhasilan REBEL HEART menunjukkan konsistensi IVE dalam mempertahankan daya tarik publik, sekaligus menandai evolusi musikal mereka.

Lagu ini menghadirkan perpaduan hook yang kuat dengan pesan pemberdayaan diri yang lebih kolektif. Jika dalam trilogi ELEVEN, LOVE DIVE, dan After Like, IVE menonjolkan kepercayaan diri individual, REBEL HEART justru menekankan solidaritas, empati, dan kekuatan bersama, sebuah pendekatan yang diterima hangat oleh pendengar luas.

2. TOO BAD - G-Dragon

Prestasi berikutnya datang dari sosok legendaris G-Dragon melalui lagu TOO BAD. Setelah penantian panjang, kembalinya G-Dragon di 2025 langsung mengguncang chart, meski tanpa promosi besar-besaran.

Lagu ini menampilkan ciri khasnya dalam lirik tajam, produksi eksperimental, serta kolaborasi menarik dengan musisi Amerika, Anderson .Paak. Menurut Allkpop, TOO BAD mengoleksi 222 Perfect All-Kills, memperkuat posisi G-Dragon sebagai solois pria dengan jumlah PAK terbanyak sepanjang sejarah.

Lagu ini juga menjadi bagian dari album solo Ubermensch, rilisan pertamanya dalam sekitar delapan tahun, yang merepresentasikan tekadnya untuk melampaui batas diri. Kehadiran Karina aespa di video musik turut menambah antusiasme publik terhadap comeback ini.

3. GOLDEN - HUNTR/X KPop Demon Hunters

Kejutan terbesar 2025 justru datang dari GOLDEN oleh HUNTR/X, lagu fiktif dari film animasi Netflix K-Pop Demon Hunters. Awalnya tidak diproyeksikan sebagai hit besar, GOLDEN justru tumbuh secara organik hingga mendominasi seluruh chart utama Korea.

Lagu ini bahkan mencetak rekor luar biasa dengan mengoleksi 1.484 Perfect All-Kills, menjadikannya satu-satunya lagu dalam sejarah yang menembus angka 1.000 PAK.

Dibawakan oleh grup fiktif HUNTR/X, GOLDEN berfungsi sebagai momen emosional utama dalam film tersebut. Liriknya mengangkat tema pencarian jati diri, ketahanan, dan transformasi, selaras dengan perjalanan karakter Rumi, Zoey, dan Mira yang belajar menerima diri dan menemukan kekuatan melalui kebersamaan.

4. Good Goodbye - Hwasa

Daftar PAK 2025 ditutup oleh Good Goodbye dari Hwasa, yang menjadi rilisan solo paling berkesan tahun ini. Lagu bernuansa soulful ini menyentuh pendengar lewat lirik personal tentang perpisahan, mempertanyakan apakah sebuah perpisahan bisa benar-benar "baik."

Good Goodbye telah mengumpulkan 470 Perfect All-Kills, menjadikannya lagu solo dengan raihan PAK terbanyak. Keberhasilan ini menegaskan kekuatan Hwasa sebagai solois yang tidak hanya unggul secara komersial, tetapi juga emosional. Video musiknya, yang dibintangi aktor Park Jeong-min, memperkuat pesan lagu melalui visual sinematik yang melankolis dan intim.

Dengan hanya empat lagu yang berhasil meraih Perfect All-Kill sepanjang 2025, pencapaian ini menjadi cerminan betapa sulitnya mendominasi selera publik secara menyeluruh. Dari idol group papan atas, solois legendaris, hingga lagu fiktif dari film animasi, keempat karya ini bukan hanya menguasai chart, tetapi juga meninggalkan jejak kuat dalam lanskap K-pop tahun 2025.