Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani
Mahasiswa UIN Walisongo foto bersama peternak benih ikan lele Bapak Sudira di Desa Danamulya

Ita Taniya (21) mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan pada UMK (Usaha Mikro Kecil)Ternak Benih Ikan Lele di Desa Danamulya, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Kegiatan kunjungan ini dilakukan pada hari Rabu, (18/11/2020) di kolam lele milik Bapak Sudira warga Desa Danamulya.

Kunjungan ini dalam rangka melihat budidaya benih ikan lele serta memberikan informasi dan pengetahuan pemeliharaan benih ikan lele kepada masyarakat. Karena, salah satu faktor penyebab kesuksesan budidaya ikan lele adalah benihnya. Sebab, kualitas benih yang dipilih menjadi resiko kerugian apabila benih yang dipilih kualitasnya kurang bagus.

Di Indonesia, salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikembangbiakkan adalah ikan lele. Karena, ikan lele memiliki rasa yang enak disamping harganya yang terjangkau. Sehingga ikan lele dijadikan lauk yang banyak dicari oleh masyarakat.

Akan tetapi, budidaya benih ikan lele bukan sesuatu yang gampang. Salah satu faktor kerugian peternak benih ikan lele adalah kematian dan serangan penyakit benih ikan lele sebelum masa panen.

Bapak Sudira menjelaskan ukuran kolam yang lebar menimalisir kematian benih ikan lele karena kekurangan oksigen. Selain itu, perlu  tips untuk memilih benih ikan lele yang berkualitas unggul.

"Cara mudah memilih benih ikan lele berkualitas adalah dengan pergerakannya. Jika pergerakannya lambat jangan dipilih, tapi jika geraknya gesit berarti benihnya bagus. Kemudian, bisa dipilih dari badannya yang mulus atau tidak cacat" ujar Bapak Sudira.

Baca Juga