Jakarta adalah pusat ekonomi, budaya dan politik negara dan kota terpadat tidak hanya di Indonesia tetapi di Asia Tenggara. Berdasarkan data jumlah kasus kebakaran di Jakarta mencapai 2.183 kasus pada tahun 2020 atau rata-rata 4 kebakaran sehari. Salah satu penyebab kebakaran tersebut adalah gas elpiji yang bocor.
Hal inilah yang menggugah niat Indobot sebagai perusahaan lokal Indonesia bimbingan dari Inkubator Bisnis LPPM UNY untuk memberikan sumbangsih solusi mengenai permasalahan tersebut.
Adapun cara yang dipilih oleh Indobot adalah menciptakan sebuah Sistem Deteksi Kebocoran LPG untuk meminimalisir dampak kebakaran yang lebih besar.
"Tujuan utama dari sistem deteksi kebocoran (LDS) ini adalah untuk membantu pengontrol pipa dalam mendeteksi dan melokalisir kebocoran. LDS menyediakan alarm dan tampilan data terkait lainnya untuk pengontrol pipa untuk membantu dalam pengambilan keputusan." tutur pendiri Indobot Oby Zamisyak dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (1/6/2021).
Dengan alat ini, Indobot berharap bisa menjadi solusi untuk tindakan preventif kebakaran akibat kebocoran tabung gas LPG, dan sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat akan teknologi, sehingga harapannya di masa depan dapat mengembangkan teknologi yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa.
Dalam menciptakannya, tim Indobot melakukan berbagai macam riset dan mengikutkan hasil risetnya dalam berbagai kompetisi. Salah satunya adalah kompetisi internasional Nisshinbo Audio Innovation Challenge yang diadakan pada bulan lalu dan diumumkan pada tanggal 31 Mei 2021.
Kompetisi ini mendapat dukungan dari berbagai macam pelaku teknologi dunia, seperti Nisshinbo Group Japan, New Japan Radio, The National Voice for Singapore Startup Ecosystem, serta Action Community for Entrepreneurship (ACE).
Dalam kompetisi ini, Indobot berhasil menyingkirkan ratusan finalis dari berbagai macam teknologi dan mendapatkan juara 3 Prize Winners sebagai perwakilan Indonesia.
Adapun produk riset andalan Indobot dalam kompetisi tersebut adalah Sistem Deteksi Kebocoran LPG. Kebermanfaatan produk tersebut berhasil menarik perhatian para juri dan delegasi dari banyak perusahaan Jepang.
Menyusul kesuksesan tersebut, Indobot juga mendapatkan kesempatan untuk mengimplementasikan produk bersama Nisshinbo dimana mereka juga akan menyediakan teknologi, informasi, dan peralatan yang diperlukan untuk pengembangan produk tersebut.
Selain itu Indobot pun berkesempatan untuk melakukan diskusi dengan teknisi Nisshinbo/New Japan Radio. "Impian kami membumikan dan mengimplementasikan teknologi yang diciptakan para pemuda maupun perusahaan lokal Indonesia, dan melalui kompetisi ini kami telah membuktikan bahwa kita bisa," tutur Oby.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Cara Ganti Kartu ATM BRI yang Kadaluwarsa, Tidak Perlu Antri!
-
Calvin Verdonk Potensi Geser Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia, Ini Statistik Bantai Ajax
-
Cara Buka Rekening Simpedes Lewat BRImo dan Syarat Terbaru
-
Bukan Kali Pertama Aldy Maldini Bermasalah dengan Penggemar Sendiri
-
Gisella Anastasia Kepergok Mesra dengan Cinta Brian di Nikahan Luna Maya, Ayu Dewi: Gisel, Sabar!
Release
-
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
-
Bantu Program Sekolah Kampung, KKN UIN Walisongo Gagas Model Pembelajaran Baru
-
Gowes dan Tanam: Aksi Nyata Menjaga Bumi ala Pencinta Alam UIN Jakarta
-
Ekspor Indonesia Alami Penurunan, Akibat Pandemi Covid-19?
-
Komunikasi Publik dalam Pemilu Lahirkan Pemilih Cerdas dan Berdaulat
Terkini
-
Nama Won Bin Terseret, Agensi Bantah Kenal Informan dari Pihak Kim Sae Ron
-
Skuad Indonesia di Thailand Open 2025, Alwi Farhan Siap Berjuang Lagi
-
Curi Gaya Outfit Awet Muda ala Park Bo Young Lewat 4 Look Stylish Ini!
-
Bukannya Bangkit, Klub Thom Haye Justru Kena Permak dan Melorot ke Dasar Klasemen
-
MotoGP Le Mans 2025: Johann Zarco Menang di Balapan Penuh Drama