Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | aisyah khurin
Novel Embrace the Serpent (goodreads.com)

"Embrace the Serpent" adalah novel romantis fantasi remaja karya Sunya Mara yang dirilis pada 24 Juni 2025 oleh HarperCollins. Cerita ini mengikuti kisah Saphira, seorang gadis yatim piatu berusia 18 tahun yang memiliki bakat unik, kemampuan magis dalam memanipulasi batu permata.

Setelah kabur dari statusnya sebagai anak magang istana, ia hidup tersembunyi sebagai pembantu tukang batu permata Galen, yang memanfaatkan bakatnya tetapi mengambil semua pujian untuk diri sendiri.

Ketika karya Saphira menarik perhatian Serpent King, raja magis dari kerajaan terakhir yang bebas, ia menghadapi pilihan sulit, ia harus tunduk pada Kekaisaran atau menikahi makhluk monster tersebut. Melalui perantaraan Rane, pemburu raja, ia diminta membuat perhiasan untuk masuk ke lingkaran istana.

Akhirnya Saphira menikahi sang raja dalam skema yang lebih rumit dari sekadar penyelamatan diri. Novel ini membawa Saphira dalam perjalanan emosional dan politik, antara rajanya yang dingin, pemburu yang menawan, dan pertemuan dengan identitasnya sendiri.

Sunya Mara menulis dengan tempo yang dinamis, meski beberapa bagian awal sempat terasa lambat dan memiliki beberapa transisi yang kurang mulus. Namun setelah narasi mulai mengalir, pacing berubah cepat dengan banyak aksi, ketegangan, dan romansa slow-burn yang mengundang keterikatan emosional pembaca.

Dunia fantasi yang dibangun cukup mengikuti taste pembaca remaja, atmosfer magis, adanya makhluk supranatural seperti djinn dan golem batu bernama Grimney, kemudian sentuhan budaya seperti upacara pernikahan India dalam penggambarannya.

Sistem sihir berbasis perhiasan memberikan nuansa unik, Sunya menjelaskan bahwa ia meneliti mitologi batu permata dan menggabungkannya menjadi sistem sihir yang terintegrasi dengan karakter dan dunia ceritanya.

Sebagai protagonis, Saphira digambarkan kuat dan penuh trauma, tetapi tetap memiliki rasa takut yang menjadikannya karakter yang bisa dihubungkan oleh pembaca. Dia adalah orang yang “tumbuh” secara emosional seiring cerita, belajar menghargai diri, membela karyanya, hingga membuka hati untuk cinta.

Tokoh monster dingin dengan kulit perak, tetapi dibalik kemisteriusannya tersimpan kerapuhan. Kisahnya lebih kepada ketenangan dan aura magis. Banyak pembaca mengapresiasi dimensi emosionalnya yang muncul secara perlahan.

Sebaliknya, Rane muncul sebagai karakter hangat dan menawan, pendekatan romantisnya kontras dengan sifat raja. Banyak komentar memuji chemistry antara Saphira dan Rane, menjadikannya love triangle yang menarik dan emosional.

Meskipun karakter pendukung, Grimney mencuri perhatian dan kerap mendapat pujian karena desainnya yang manis, setia, dan memberi sentuhan ringan di tengah ketegangan.

Sistem sihir yang dipakai bersumber dari riset budaya dan mitos batu-batu berharga. Tema ini memperlihatkan bagaimana keindahan dan kekuatan masa lalu terkandung dalam karya dan hubungan antarmanusia. Baik antara Saphira dan Rane maupun dengan Serpent King, romansa dibangun perlahan, berakar pada kepercayaan dan keterbukaan emosional yang sesuai dengan judulnya.

Kelebihan novel ini adalah world-building yang menarik meski tidak terlalu berat, cukup untuk menemani cerita remaja yang romantis dan magis.

Saphira digambarkan memiliki karakter yang mandiri dan kompleks, sedangkan Serpent King digambarkan sebagai seseorang yang misterius, Rane digambarkan sebagai sosok yang karismatik, dan Grimney digambarkan sebagai sosok yang menyenangkan. Chemistry antar karakter terasa solid.

Kekurangan dari novel ini adalah awal cerita yang terasa agak lambat dan transisi yang kurang rapi, terutama bagian pada saat Saphira berpindah tempat tiba-tiba.

Plot yang padat dan kompleks, juga dinilai kurang banyak ruang untuk eksplorasi detail politik, sejarah kerajaan, dan karakter antagonis. Beberapa subplot terasa kurang digali, misalnya hubungan dengan teman masa lalu Saphira seperti Mirandel atau detail latar belakang Serpent King.

"Embrace the Serpent" adalah novel remaja romantis yang memikat dengan kekuatan karakter, romansa slow-burn, dan sentuhan magis berbasis batu permata yang kaya mitos. Walaupun awalnya lambat dan plotnya bisa terasa penuh, tenaga emosional dan dunia fantasinya cukup memikat untuk pembaca casual.

Identitas Buku

Judul: Embrace the Serpent

Penulis: Sunya Mara

Penerbit: HarperCollins

Tanggal Terbit: 24 Juni 2025

Tebal: 352 Halaman

aisyah khurin