Pada Selasa lalu, 22 September 2021, Desa Bocek yang terletak di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang mengadakan vaksinasi sebanyak 500 dosis Sinovac untuk warganya. Vaksinasi ini juga menggandeng Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 25 yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Berlangsungnya vaksinasi ini dimulai pukul 08.00 WIB pagi dan berakhir pada pukul 14.00 WIB siang.
Sementara itu, PMM Kelompok 25 Gelombang 13 yang berasal dari UMM dengan jumlah lima orang ini membantu di bagian input data peserta vaksin, screening kesehatan sebelum proses penyuntikan vaksin, dan presensi kehadiran peserta vaksin. Anggotaa PMM ini, yang jugabersamaan dengan elemen vaksinator lainnya telah bersiap-siap sejak pukul 07.00 WIB pagi untuk menyambut peserta vaksin yang telah ramai datang sejak pagi.
Peserta vaksinasi ini juga sama seperti kebanyakan aturan vaksinasi lainnya, yaitu minimal berumur 12 tahun. Serta tidak ada persyaratan yang menyulitkan warga, yang diwajibkan hanyalah membawa fotokopi Kartu Keluarga atau KTP untuk kepentingan input data diri peserta vaksin nantinya. Lalu, selama tidak ada keluhan penyakit dan memiliki tekanan darah yang normal serta lolos screening kesehatan, warga yang datang diperbolehkan untuk mendapat dosis pertama. Penyuntikan dosis kedua nantinya akan juga dilaksanakan di bulan depan, yaitu tepat pada tanggal 21 Oktober 2021 dan berada di tempat yang sama.
Bertempat di aula balai Desa Bocek, vaksinasi ramai didatangi warganya untuk antre bahkan sejak pukul 07.00 pagi. Meski ramai, vaksinasi berjalan dengan cukup tertib dan ketat sesuai dengan arahan protokol kesehatan. Yaitu menggunakan masker dan mencuci tangan dengan handsanitizer yang mudah ditemukan di pintu masuk aula balai desa.
Bahkan ada juga beberapa siswa SD dan SMP yang ramai-ramai datang didampingi gurunya untuk ikut mengantre sepulang sekolah demi mendapat vaksin dosis pertama ini. Serta ada pula beberapa ibu hamil atau yang sedang menyusui juga datang untuk ikut mengantre. Berlangsungnya vaksinasi ini juga dijaga oleh beberapa TNI berseragam lengkap yang membuat kondisi berlangsungnya proses vaksinasi menjadi semakin aman dan kondusif.
PMM Kelompok 25 Gelombang 13 ini nantinya juga akan melaksanakan berbagai program kerja sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Desa Bocek. Seperti pengadaan tong sampah, pembentukan Kelompok Belajar untuk siswa-siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang sedang belajar daring, pembagian sembako untuk warga terdampak COVID-19, dan ikut membantu mengajar di TPQ setempat.
Penulis:
Aulia Hamazunnisa Bahtiar
Baca Juga
Artikel Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
-
Inspiratif! Mahasiswa Indonesia Ini Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon di Universitas Harvard AS
Release
-
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
-
Bantu Program Sekolah Kampung, KKN UIN Walisongo Gagas Model Pembelajaran Baru
-
Gowes dan Tanam: Aksi Nyata Menjaga Bumi ala Pencinta Alam UIN Jakarta
-
Ekspor Indonesia Alami Penurunan, Akibat Pandemi Covid-19?
-
Komunikasi Publik dalam Pemilu Lahirkan Pemilih Cerdas dan Berdaulat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua