Sah! FIFA Restui Joey Pelupessy hingga Dean James Perkuat Timnas Indonesia

Restu FIFA untuk Joey Pelupessy, Dean James, serta Emil Audero Mulyadi memperkuat Timnas Indonesia sudah resmi turun. Kepastian ini diperoleh bersamaan dengan diterimanya surat Eligibility to Play for Representative team.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkap bahwa proses perpindahan federasi dari ketiga pemain keturunan tersebut sudah selesai dilakukan sehingga mereka bisa didaftarkan dalam pertandingan Timnas Indonesia.

Termasuk pada partai kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga di mana pasukan Merah Putih ditunggu dua laga krusial. Kamis (20/3) mendatang, Skuad Garuda menantang Australia di Sydney Football Stadium. Kemudian menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) lima hari setelahnya.

“Ketiga pemain yang punya pengalaman bermain di Eropa ini bisa memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih agar bisa tampil di panggung dunia," papar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari pssi.org, Kamis (13/3/2025).

Hari Senin (10/3) kemarin, Joey hingga Dean sudah menjalani sumpah dan janji pewarganegaraan di KBRI Roma, Italia. Mereka juga telah mengantongi surat-surat penting seperti paspor Indonesia dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Lebih jauh, Erick Thohir juga menyampaikan rasa terima kasih kepada FIFA karena bersedia menerima perpindahan federasi para pemain keturunan Skuad Garuda.

Ia menyatakan, "Kami juga berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, Ketua DPR RI, Pimpinan dan Anggota DPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum dan semua pihak yang sudah membantu serta mendukung proses percepatan tiga pemain bermain untuk Timnas Indonesia.”

Dengan tersedianya Joey hingga Dean, kedalaman tim pasukan Merah Putih tentu menjadi semakin kuat. Empat poin jadi target yang diusung Patrick Kluivert dalam menatap dua pertandingan di depan mata.

Para pemain telah dijadwalkan untuk berkumpul pada 16 Maret di Sydney. Pada pertemuan pertama di SUGBK, Timnas Indonesia yang saat itu masih diasuh Shin Tae-yong mampu menahan imbang The Socceroos.

Berbekal materi tim yang lebih mewah lagi, Patrick Kluivert tentu dituntut untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.