Enam pertandingan terakhir BRI Liga 1 2024/2025 dijalani dengan positif oleh Persis Solo. Sempat berkubang dalam jeratan zona merah degradasi, Laskar Sambernyawa akhirnya memasuki atmosfer yang melegakan.
Total tiga kemenangan dan tiga kali imbang menandai bahwa anak asuhan Ong Kim Swee tak tersentuh kekalahan. Kendati demikian, Ramadhan Sananta dan kolega tak boleh lengah, kewaspadaan wajib terus dijaga agar mereka tidak kembali merosot.
“Ini sesuatu karakter yang positif. Tapi saya katakan ini belum sepenuhnya selesai. Ini pencapaian yang bagus. Namun kita belum aman kita masih belum dalam keadaan selamat,” ungkap pelatih yang akrab disapa OKS tersebut, mengutip laman resmi ligaindonesiabaru.com pada Rabu (19/3/2025).
Angin segar itu mulai didapatkan saat menjamu Persebaya Surabaya dan menang tipis 2-1. Kemudian dilanjut dengan mengimbangi Persik Kediri (0-0) dan Semen Padang FC (1-1). Tiga poin sempurna kembali dikantongi ketika bertandang ke Samarinda melawan Borneo FC.
Setelah itu, Laskar Sambernyawa sempat berbagi poin Bali United FC (2-2) sebelum berhasil pesta gol di markas PSS Sleman lewat kemenangan besar 4-1. Secara keseluruhan, Persis Solo cukup agresif dengan mencetak 10 gol walau harus kebobolan lima kali.
Namun dengan capaian positif ini, tak heran jika posisi Persis Solo di papan klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 juga semakin membaik. Pasca menjalani pekan ke-27, mereka menghuni peringkat ke-14 karena mengemas 26 poin.
Fokus penuh wajib dijaga skuad racikan Ong Kim Swee agar tidak kembali terjerembab ke jurang dasar klasemen. Masih tersisa 7 laga yang harus dijalani usai jeda internasional berakhir, dan setiap pertandingan harus dimanfaatkan sebaik mungkin demi mengemas poin tambahan.
“Terus tingkatkan semangat ini. Tingkatkan kepercayaan ini. Kepercayaan harus ada dalam setiap pemain,” tandas pelatih asal Malaysia tersebut.
Moussa Sidibe dan Peran Sentral di Persis Solo
Setiap pemain tentu memiliki kontribusinya masing-masing terhadap peningkatan performa Persis Solo. Namun Moussa Sidibe, ia digadang-gadang sebagai raja statistik terbaik untuk kubu Laskar Sambernyawa.
Pemain asal Mali ini sudah memiliki 22 caps selama kompetisi musim 2024/2025 dengan total 1.732 menit bermain. Ia juga mempersembahkan 8 gol dan 4 assist, sehingga secara statistik mencatatkan banyak torehan terbaik.
Tak hanya sebagai top scorer Persis, Sidibe juga menorehan shot on target terbanyak, yakni 28 kali. Bahkan ia adalah pemain pertama yang melakukan lebih dari 50 Create Chance dan dribble terbanyak bagi Persis, yaitu hingga 18 dribble.
Statistik impresif juga ditunjukan pada musim kemarin. Di mana Moussa Sidibe tampil dalam 27 pertandingan dan punya jam terbang cukup tinggi lewat 2.215 menit bermain. Saat itu, Persis Solo finis di urutan ke-7 dan mampu mengemas 50 poin.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Persija Jakarta Babak Belur Lagi, Ricky Nelson Keluhkan Masalah Lini Depan
-
BRI Liga 1: Pelatih Arema FC Tak Mau Larut dalam Kenangan Manis di Manahan
-
BRI Liga 1: Persebaya Hadapi Dua Tantangan Berat, Mustahil Kalahkan Persik Kediri?
-
Bedah Keunikan The Haunted Palace, Kolaborasi Fantasi hingga Supranatural
-
Cicipi Liga Championship, Marselino Ferdinan Masuki Babak Baru dalam Karier
Artikel Terkait
-
Eks Real Madrid dan Chelsea Ikut Rayakan Persib Juara BRI Liga 1
-
Momen Bobotoh Konvoi Kota Bandung Rayakan Persib Juara BRI Liga 1
-
Persib Back to Back Juara: Bojan Hodak dan Sosok Indra Tohir
-
Persib Juara Liga 1 2024/2025! Perayaan Meriah Pecah di Graha Persib
-
Juara Liga 1, Persib Rayakan Bersama Bobotoh
Sport
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Tak Miliki Filosofi Permainan yang Jelas
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Disebut akan Dinaturalisasi, 2 Pemain Ini Disebut Sedang Dipantau oleh PSSI
-
Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia Terkait Jumlah Pemain Naturalisasi
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Terkini
-
5 Inspirasi Hairstyle ala Roh Jeong Eui, Manis dan Elegan Seharian!
-
7 Drama China Garapan Sutradara Ming Yan, Didominasi Genre Romance
-
Ulasan Novel Janur Ireng: Ketika Ambisi Keluarga Menjadi Awal Kehancuran
-
Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Dapat Restu Sang Ibu juga Nenek, Ni Made Ayu: Mereka Cocok
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!