Selain terkenal karena drama dan K-Pop, Korea juga banyak menghasilkan film-film berkualitas tinggi dan mampu bersaing dengan film Hollywood. Kebanyakan, film-film Korea ini memiliki genre drama yang beragam mulai dari kisah bahagia, romantis hingga sedih yang mampu mengajak penontonnya untuk menangis.
Bagi beberapa orang menonton film sedih juga bisa menjadi sarana untuk meluapkan emosi yang terpendam di dalam hati dan membuat pikiran jadi lebih ringan. Well, ini dia rekomendasi film sedih yang diangkat dari kisah nyata di Korea Selatan, simak!
1. Birthday 2019
Film Korea ini diangkat dari kisah nyata yang menceritakan kesedihan karena kematian seorang anak. Dirilis tahun 2019, Birthday berfokus pada keluarga yang kehilangan anak sulungnya akibat tenggelamnya kapal feri Sewol.
Tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol terjadi di tahun 2014 dan menewaskan 304 penumpang. Jung-il (Sol Kyung-gu) dan Soon-nam (Jeon Do-yeon) masih berduka akibat kematian anak sulungnya, Su-ho.
Kemudian duka ini berdampak pada hubungan mereka yang renggang, serta perlakuan tidak adil Soon-nam kepada anak bungsunya. Ye-sol yang masih terus memikirkan Su-ho.
Suatu hari Soon-nam menghadiri upacara perayaan ulang tahun anaknya Su-ho untuk mengenangnya namun di tengah acara tiba-tiba ada puisi yang di kirim oleh seseorang yang tidak di kenal. Demi Ye-sol, Jung-il dan Soon-nam pun harus bertahan dan memperjuangkan hubungannya.
2. Hope
Film ini diangkat dari kisah nyata yang ada di Korea Selatan, kisah nyata tersebut di kenal dengan “Nayoung Case” pada tahun 2008 silam. Tentang So Won anak yang berangkat ke sekolah namun ditengah perjalanannya terkena pelecehan seksual oleh seorang laki-laki mabuk yang tak dikenal.
Alhasil, ia mengalami banyak luka dalam dan harus melakukan operasi besar, tak hanya itu ia juga mendapatkan luka mental yang sangat sulit untuk disembuhkan.
Keluarga bahagia mereka pun hancur, orangtua dari So Won, Dong Hoon dan Min Hee juga dipenuhi dengan amarah dan luka. Sejak kejadian itu, So Won menolak untuk berbicara ataupun melihat ayahnya.
Dong Hoon pun mencari cara agar bisa terus berada di samping putrinya dengan memakai pakaian karakter kartun favorit So Won dan menjadi malaikat pelindung di sisinya.
3. The Himalayas
The Himalayas merupakan film garapan tahun 2015 yang disutradarai oleh Lee Seok-hoon. Film ini menceritakan kisah nyata dari dua sahabat, yakni Hong Gil dan Mu Taek yang merupakan sebagai penakluk gunung-gunung ekstrem di dunia.
Suatu ketika, mereka berada di titik puncak Karier dengan terpilih dalam 14 tim menaklukkan gunung Himalayas.Suatu hari Mu Taek mendapat kesempatan untuk mendaki gunung Everest. Namun suatu kejadian membuat dirinya meniggal dalam perjalanan ekstremnya.
Sebagai sahabat, Hong Gil merasa sangat bersalah, karena dari awal mendukung tekat temannya untuk mendaki gunung Everest tersebut.Dengan rasa bersalahnya, dia mendaki gunung Everest dengan membuat tim penyelamat untuk mencari cari jenazah
4. Another Family
Film ini diangkat dari kisah nyata, Hwang Yoo Mi yang meninggal karena leukimia ketika bekerja di pabrik semikonduktor.
Suatu hari, Sang Gu seorang ayah yang bekerja sebagai supir taksi. Ia sangat bangga dengan anak perempuannya yang bekerja di pabrik untuk perusahaan besar, tapi ia juga merasa kasihan pada Yoon Mi.
Akibat kondisi ekonomi mereka yang buruk, Yoon Mi tidak bisa berkuliah. Yoon Mi berkata pada ayahnya bahwa suatu hari ia akan memberikan ayahnya mobil baru dan membiayai uang kuliah adik-adiknya.
Kurang dari 2 tahun Yoon Mi bekerja, ia jatuh sakit dan harus pulang ke rumah. Yoon Mi tidak bisa mendapatkan perawatan yang layak dari perusahaan tempat ia bekerja dan akhirnya meninggal. Sang Gu berjanji pada Yoon Mi untuk menceritakan kisahnya ini pada banyak orang.
5. Ayla: The Daughter of War
Ayla: The Daughter of War, merupakan film yang diangkat dari kisah nyata. Mengisahkan seorang sersan Turki dan anak perempuan yang ia temukan seorang diri .
Sulayman sersan Turki yang dikirim untuk perang Korea pada tahun 1950 ini menemukan seorang gadis kecil berumur 5 tahun sendirian dalam kegelapan. Gadis kecil ini kehilangan orangtuanya dan tidak bisa berbicara karena shock.
Sulayman pun menamainya Ayla yang berarti bulan dalam Bahasa Turki, dan membawanya ikut serta ke kemahnya. Mereka saling bergantung satu sama lain hingga Sulayman diminta kembali ke negaranya karena perang telah usai. Ia pun membuat keputusan untuk membawa Ayla ke Turki namun usaha tersebut sia-sia.
Ayla akhirnya di tinggal oleh Sulayman tetapi sebelum kepulangannya Sulayman berjanji akan menemui Ayla kembali. Setelah Sulayman pulang ke Turki ternyata ia ditinggal menikah oleh gadis yang ia sayangi.
Lalu Sulayman menikah dengan Nimet gadis yang dipilihkan oleh kedua orang tuanya. Nimetlah yang menjadi partner dalam pencarian Ayla. Dalam kurun waktu 60 tahun akhirnya Nimet dan Sulayman baru bisa bertemu dengan Ayla. Dan kini Ayla telah menjadi wanita paruh baya.
Baca Juga
-
5 Tips Elegan Menghadapi Pasangan yang Selingkuh
-
Ayo Lakukan 5 Hal Ini untuk Masa Depanmu
-
Terungkap! Tenyata Banyak Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Seorang ARMY BTS
-
5 Drama Korea Ini Cocok Banget Ditonton Sesuai Jurusan Kuliah Kamu
-
5 Aktris Korea Ini Bikin Pangling Usia 40-an Tetap Awet Muda, Ini Rahasianya
Artikel Terkait
-
8 Pemeran Sihir Pelakor, Neona Ayu Pertama Kali Bintangi Film Horor
-
The Amateur, Sosok Rami Malek dari Kriptografer CIA Jadi Mesin Pembunuh
-
Sinopsis Jaat, Film Action India Dibintangi Sunny Deol dan Randeep Hooda
-
Belajar dari Film Adolescence: Bagaimana INCEL Buat Anak Lakukan Kekerasan
-
Fakta Karakter Nurman di Film Jumbo, Terinspirasi dari Tokoh Mahar di Film Laskar Pelangi
Ulasan
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Novel The New Girl: Sisi Gelap Draycott Academy yang Penuh Diskriminasi
-
Ulasan Film Qodrat 2: Atmosfer Horor Terbangun Kuat Sejak Menit Pertama
-
Ulasan Film Bidaah, Series Malaysia yang Viral: Kelompok Ajaran Menyimpang
Terkini
-
5 Rekomendasi Drama Jepang Dibintangi Rina Kawaei, Terbaru Ada Damemane
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit