Hari kamis, 2 desember 2021 lalu, tepatnya pukul 07.30, saya dan tim yang berjumlah sekitar 45 orang meninggalkan Jakarta menuju Bandung, dalam rangkaian kegiatan kantor. Selama di sana, kami melakukan review program dan refreshing tahun 2021, dengan cara outbound training. Gunanya tentu untuk menciptakan saling percaya antar sesama kerabat kerja.
Dalam perjalanan ke Bandung kami menggunakan bus agar lebih terorganisir dengan baik. Setelah tiba di Bandung, dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan inti melakukan review kegiatan. Besoknya, semua tim telah siap meninggalkan hotel tempat kami menginap menuju Situ Cileunca di pangalengan, sebuah destinasi wisata alam yang lagi viral pasca pandemi Covid-19 di Jawa bBrat.
Pesona alam Pangalengan benar-benar menghipnotis kekaguman bagi setiap pengunjung, tak terkecuali saya sendiri. Keindahan alam yang terletak di ketinggian 1550 Mdpl ini menyajikan pemandangan indah tanpa batas. Gunung, hutan dan air menyatu dalam satu frame keindahan. Sejauh mata memandang, dari kejauhan terlihat dengan jelas hamparan kebun teh nan hijau dikelilingi hutan pinus, yang di tengah-tengahnya mengalir air sungai dari danau induk Situ Cileunca.
Memasuki wisata alam pangalengan sekejab membuat kita pangling. Melupakan semua aktivitas yang padat di luar sana, berada di lingkungan yang berbeda, menghirup udara yang segar, dingin, dan pada spot tertentu malah lebih terasa menggigil. Suasana kian asri berkat kicauan burung layaknya berada di tengah hutan rimba.
Kamipun bersiap untuk menjalankan aksi dari kegiatan inti outbound training yakni melakukan rafting. Tahap demi tahap dipersiapkan dengan sempurna, perahu, dayung, pelampung dan helm telah tersedia. Semua tim dengan semangat jiwa raga menaiki perahu karet. Sementara di atasnya terdengar bunyi suara drone untuk merekam semua aktivitas tim selama berada di Situ Cileunca.
Luapan kegembiraan tim dalam menyusuri sungai sesekali terdengar, lewat teriakan suara lantang bersamaan dengan derasnya suara air disungai yang menghantam bebatuan besar. Menariknya, di sepanjang tepi sungai terlihat beberapa tenda berwarna warni sebagai spot untuk melakukan camping ground yang unik. Kami juga disapa dengan senyuman yang khas dari beberapa pemilik tenda sepanjang tepi sungai. Lagi-lagi kami menikmati dinginnya tiupan angin dan air sungai yang seakan mampu menyatu dengan semangat menyambut tahun baru 2022.
Pesona alam Pangalengan terselip pesan bahwa hidup tidak selalu mengejar rutinitas kerja dan selalu kerja, sehingga tak ada waktu sedikitpun untuk melakukan hal-hal yang bisa meransang otak agar lebih produktif. Salah satunya adalah melakukan kegiatan di alam terbuka, guna memulihkan suasana hati dan pikiran agar menjadi lebih segar dalam mengimbangi rutinitas.
Tak terasa jam telah menunjukan pukul 15.30, semua tim melakukan persiapan kembali ke hotel tempat kami menginap. Beberapa bus sudah stay menanti di tempat parkiran. Pada akhirnya destinasi wisata alam Pangalengan akan menjadi cerita menarik bagi teman-teman sesama tim.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel My Darling Dreadful Thing, Cerita Horor di Rumah Tua Beckman
-
Review Film Maju Serem Mundur Horor: Sajian Tawa dan Horor dalam Satu Paket
-
Novel Stranger, Kisah Emosional Anak dan Ayah dari Dunia Kriminal
-
Reading Slump? 5 Rekomendasi Graphic Book ini Bisa Kembalikan Minat Bacamu
-
Potret Kekerasan Ibu-Anak dalam Novel 'Bunda, Aku Nggak Suka Dipukul'
Terkini
-
7 Rekomendasi Lipstik Lokal dengan Warna Intens untuk Bold Makeup Look
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
10 Tahun 'Reply 1988': Ryu Jun Yeol Sempat Absen, Akhirnya Muncul di Acara Spesial
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
-
Demi Mental Health Anak, Masayu Anastasia dan Lembu Kompak Meski Berpisah