Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | itsna udhiyah
Batik Megamendung.(Pinterest)

Secara bahasa, batik berasal dari kata mbat yang berarti melempar berkali-kali dan tik yang berarti titik. Secara istilah, seni batik adalah teknik menggambar di atas kain dengan memanfaatkan lilin dan canting sebagai alat dan bahan pembuatannya. Pengertian batik menurut beberapa tokoh:

  1. Nusjirwan Tirtamidjaja: Batik adalah teknik menghias kain dengan menggunakan lilin melalui proses pencelupan warna dan seluruh prosesnya menggunakan tangan.
  2. Santoso Doellah: Batik adalah sehelai kain yang dibuat dengan cara tradisional dengan corak dan pola hias tertentu. Tekniknya cukup beragam, sesuai dengan asal batik tersebut.
  3. Iwan Tirta: Seni batik adalah menghias kain atau tekstil menggunakan lilin, dengan metode pencelupan warna. Semua dilakukan dengan bantuan tangan, bukan mesin sebagaimana batik modern.
  4. Alif Syakur: Seni batik adalah sebentang warna yang meliputi berbagai proses, dari proses pemalaman, pencelupan, hingga pelarutan pada kain. Hasilnya adalah motif yang halus, berseni, dan detail lukis tinggi.

Sejarah

Kesenian batik paling tua ditemukan di abad ke-17 masehi dan 18 masehi pada masa kerajaan Majapahit. Saat itu batik hanya digunakan oleh orang-orang keraton dan pengikutnya. Namun, lambat lain seni batik juga disebarkan di luar keraton dan menjadi pakaian yang juga dikenakan oleh masyarakat umum.

Batik menjadi bentuk perlawanan dan perjuangan ekonomi masyarakat pesisir, terutama bagi yang beragama Islam dan beroperasi sebagai pedagang. Dulu, batik yang dibuat untuk keraton merupakan batik tulis. 

Jenis Seni Batik

  1. Batik tulis: pembuatannya dilakukan secara manual menggunakan tangan dengan bantuan canting. Batik tulis memiliki harga jual yang cukup mahal. Sangat unik dan tidak mungkin sama antar satu dengan yang lainnya. Prosesnya dimulai dengan menyiapkan kain, kemudian membentuk pola di atasnya. Setelah selesai, proses membatik dilakukan dengan menggunakan lilin yang sudah dicairkan. Dibutuhkan konsentrasi tinggi dan kesabaran agar hasilnya maksimal. 
  2. Batik cap: Proses pembuatannya menggunakan stempel atau cap dengan motif batik tertentu sebagai pengganti dari canting. Biasanya terbuat dari bahan tembaga yang membantu para pengrajin batik mampu menyelesaikan pembuatan nya dengan lebih cepat. Mulai dengan mencelupkan stempel dengan pewarna, kemudian menempelkannya pada kain. Motif satu dengan yang lain serupa. Hargany cukup terjangkau. 
  3. Batik Printing: Proses pembuatannya menggunakan alat sablon (offset). Dibandingkan dengan batik-batik lainnya, batik printing memiliki proses yang paling singkat. 
  4. Kombinasi Batik Tulis dan Batik Cap: Tujuan pembuatan batik ini adalah menutupi kekurangan yang dihasilkan oleh batik cap, sehingga batik yang dihasilkan lebih berkelas. Proses pembuatannya cukup panjang dan rumit. Harga batik ini tidak jauh berbeda dengan harga batik cap. 

Demikianlah ulasan tentang seni batik yang menjadi budaya kebanggaan Indonesia dan sudah diakui oleh dunia. Semoga ulasan di atas dapat membantu dan jangan lupa bahagia.

itsna udhiyah