Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Zaini Zen
Ilustrasi Macet. (pexels.com/@aayushsri)

Macet adalah fenomena yang sering terjadi di perkotaan. Tetapi bukan tidak mungkin macet juga terjadi di pedesaan. Dimana saja bisa terjadi macet. Diantara banyak penyebab kemacetan sebagian besarnya adalah disebabkan jalan yang sempit, perbaikan jalan atau jembatan, padatnya kendaraan dan banyak hal lain yang tidak terduga yang bisa menyebabkan macet.

Apapun penyebabnya, macet tetaplah hal yang sangat tidak disukai banyak orang sebab bisa menghambat perjalanan. Kadang perasaan marah dan jengkel sering muncul bagi orang yang sedang terkena macet. Namun apalah daya, jika jalan belum terbuka lebar maka percuma kita marah dan jengkel tetap tidak akan memberikan solusi positif menyelesaikan kemacetan.

Selain dampak negatif berupa keterlambatan perjalanan dan membuat capek. Macet ternyata juga memberikan manfaat positif bagi sebagian orang. Berikut adalah 4 hal positif yang bisa dimanfaatkan ketika macet atau sedang terkena macet.

1. Berjualan

Bagi orang yang tidak terkena macet tetapi berada di sekitar lokasi macet bisa jadi hal positif yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan tambahan penghasilan berupa berjualan camilan, minuman dan makanan ringan. Inilah pemandangan yang sering dijumpai pada lokasi kemacetan yang terjadi di berbagai daerah. Tetapi manfaat ekonomis ini hanya bisa dirasakan ketika kemacetan terjadi di daerah atau pedesaan bukan jalan kota. Seperti macet karena perbaikan jembatan, perbaikan saluran irigasi, penerangan dan listrik yang sampai memakai bahu jalan.

2. Menulis

Menulis bisa jadi alternatif bagi mereka yang sedang terkena macet. Sambil menunggu terbukanya jalan, bagi sebagian orang menulis bisa jadi alternatif mengisi waktu luang dengan menuangkan inspirasi dalam lembaran tulisan.

3. Mendapatkan keringanan dalam ibadah

Dalam Islam ada keringanan dalam hal beribadah. Keringanan tersebut dikenal dengan nama rukhshah. Ada banyak penyebab diberlakukannya rukhshah bagi seseorang. Salah satu diantaranya adalah seseorang yang sedang melakukan perjalanan, sakit, dan kesulitan lain yang bisa membuat mudharat. Macet adalah salah satu hal yang membuat mudarat untuk melaksanakan ibadah tepat pada waktunya.

Bagi mereka yang terkena macet dan tidak sedang menempuh perjalanan jauh jika terkena macet maka boleh untuk melakukan salat jamak takhir ketika sudah hampir sampai di tujuan dan waktu salat yang pertama sudah habis. Jika dalam kondisi safar atau perjalanan, yang menjadi penyebab bolehnya salat jamak qashar adalah karena safar atau perjalanannya bukan macet. Oleh karena itu, macet tidak bisa dijadikan alasan kebolehan mengambil rukhshah salat jamak ini.

4. Istirahat

Kondisi macet bisa digunakan untuk istirahat walau hanya sekadar rebahan dan minum kopi. Caranya adalah pinggirkan mobil atau kendaraan dan carilah tempat yang bagus untuk istirahat. Seperti warung, pom bensin, dan rumah makan terdekat  dari lokasi macet. 

Itulah beberapa hal positif yang bisa dimanfaatkan jika seseorang terkena macet atau berada di lokasi macet. Di balik kesulitan pasti ada kemudahan.

Zaini Zen