Kereta api adalah salah satu transportasi yang memiliki banyak keunggulan. Mulai dari alokasi perjalanan yang lebih cepat, colokan untuk recharge baterai HP, kereta makan, juga AC yang nggak bikin mabuk. Karena banyaknya kelebihan yang ditawarkan tersebut, tak heran jika banyak orang memilih kereta api saat bepergian jauh. Namun, setiap perjalanan pasti ada gabutnya, termasuk perjalanan dengan kereta api. Alternatif terbaik untuk mengisi kegabutan menurut saya adalah tidur. Tidur dalam perjalanan bukan hanya untuk melepas lelah, tapi juga untuk melupakan sejenak kenyataan pahit karena perpisahan.
Kendati demikian, terlalu banyak tidur tentu nggak nyaman, malah membuat perjalanan terasa hambar. Dibutuhkan sebuah hiburan untuk sedikit memberikan warna pada perjalanan. Salah satu hiburan yang paling mudah didapat adalah musik. Musik juga memiliki dampak yang positif bagi pendengarnya. Georgi Lazanov mengungkapkan bahwa irama, ketukan, dan keharmonisan musik bisa memengaruhi perasaan dan ingatan (ingatan galau karena berpisah dengan keluarga, misalnya). Bicara soal musik, ada enam lagu Peterpan atau NOAH yang menurut saya cukup recommended untuk menemati kita melamun waktu di kereta.
1. Walau Habis Terang
Saya rasa lagu ini memang layak ditaruh di posisi teratas sebagai lagu untuk menemani perjalanan. Instrumen yang memberi kesan semangat bisa membuat kita lupa sejenak akan kesedihan sebab berpisah dari keluarga. Ditambah lagi dengan liriknya yang penuh dorongan untuk melanjutkan hidup, membuat orang yang mendengarkan sadar atas apa yang harus diperjuangkannya. Lagu ini sangat cocok untuk orang yang baru saja berangkat merantau, yang mana keadaan hati mereka penuh dengan sedih dan gelisah.
2. Jalani Mimpi
Sama dengan lagu ‘Walau Habis Terang’, lagu ‘Jalani Mimpi’ juga sangat cocok untuk menemani perjalanan orang-orang yang baru merantau. Lagu ini mengingatkan pendengar untuk mensyukuri hal-hal sederhana seperti ketika kita sanggup melihat matahari. Bukan hanya itu, lagu ini juga mengajak kita untuk tidak terus-menerus menyesali apa yang sudah berlalu. Hal tersebut tentu bisa memantapkan langkah kita untuk terus berjalan sampai bisa menggapai mimpi.
3. Menghapus Jejakmu
Lagu ini sangat cocok untuk menemani kita yang sedang berusaha move on. Apalagi lirik pembuka lagu ini sangat merepresentasikan sebuah perjalanan, “Terus melangkah melupakanmu. Lelah hati perhatikan sikapmu”. Tentu hal tersebut sangat cocok didengarkan saat berada di kereta. Kita yang sedang mendengarkan seolah sedang melakukan perjalanan panjang melupakan seseorang. Sama seperti lagu ‘Walau Habis Terang’, nuansa yang dibawa lagu ini juga nuansa yang menggembirakan. Jadi, para pendengar akan merasa lebih percaya diri untuk terus melangkah.
4. Di Balik Awan
Nah, lagu yang satu ini akan sangat asyik didengarkan di kereta ketika cuaca di luar sedang hujan. Lirik, “Aku terdiam di balik hujan”, sangat sesuai dengan suasana seperti itu. Sama dengan lagu-lagu yang telah disebutkan di atas, lagu ini juga menyinggung perjalanan (walau hanya sedikit). Hal tersebut bisa kita temukan dalam penggalan lirik, “Jalan yang kulalui untuk sekedar bercerita”. Ini sangat cocok untuk kita yang sedang merasa menapaki perjalanan yang nggak mudah dan butuh seseorang untuk menggenggam tangan kita.
5. Mungkin Nanti
Lagu ini memang berisi tentang perpisahan. Jika ‘Menghapus Jejakmu’ berisi tentang seseorang yang sedang berusaha move on, lagu ‘Mungkin Nanti’ berisi tentang orang yang sudah berpisah dan membuang jauh-jauh rasa cintanya pada seseorang. Alasan mengapa lagu ini cocok didengarkan saat di kereta karena juga memiliki nuansa perjalanan. Lirik, “Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi”, memberi kesan bahwa jika nanti kita bertemu orang tersebut, dia bukan lagi orang yang sama yang pernah kita kenal. Melamun di kereta dengan lagu ini kayaknya sesuai.
6. Ku Katakan dengan Indah
Sebenarnya isi lagu ini nggak ada nuansa perjalanannya sama sekali. Alasan mengapa saya merekomendasikan lagu ‘Ku Katakan dengan Indah’ untuk didengarkan di kereta adalah karena video klipnya. Ya, di video klip lagu ini Ariel menyanyi di samping jendela saat naik bus. Nah, unsur tersebutlah yang saya rasa bisa dibawa saat kita naik kereta, terutama saat duduk di samping jendela. Duduk memandang ke luar jendela sambil menyanyi dan membayangkan diri sebagai bintang video klip.
Nah, itulah lagu NOAH yang bisa kamu dengarkan saat di kereta.
Baca Juga
-
Menggugat Sekolah yang 'Tak' Bersalah
-
Film Encanto: Tak Ada Keluarga yang Benar-benar Sempurna
-
Doctor Strange MoM: Menyelamatkan Dunia Bukan Perkara yang Membahagiakan
-
Privilese Spider-Man dan Batman serta Korelasinya dengan Konsep Berbuat Baik
-
Imam Al Ghazali dan Tuduhan Soal Penyebab Kejumudan Berpikir
Artikel Terkait
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
KAI Group Angkut 344.328.157 Penumpang KA PSO Hingga Oktober 2024
-
Asuransi Perjalanan Komprehensif Buat Traveller, Apa yang Harus Dipertimbangkan?
-
Trend Lagu Viral, Bagaimana Gen Z Memengaruhi Industri Musik Kian Populer?
-
Wamenaker Noel Ingin Negara Hadir Majukan Industri Musik: Jadi Pekerjaan Kita Bersama
Ulasan
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
Terkini
-
Selamat! NCT Dream Raih Trofi ke-2 Lagu 'When I'm With You' di Music Bank
-
Disney Umumkan 5 Drama Korea yang Tayang di Tahun 2025, Ada Knock Off!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi