Tidak semua buah berduri adalah buah durian. Buah paken, atau juga disebut dengan pampaken bernama ilmiah Durio kutejensis adalah salah satunya. Bila dilihat secara sekilas, buah ini sangat mirip dengan durian. Hal yang membedakan ialah ukurannya lebih kecil dari durian dan tidak memiliki bau menyengat.
Habitat asli pohon buah paken ini adalah hutan lereng berbukit di pedalaman Kalimantan Tengah. Buah ini tadinya hanyalah buah yang tumbuh liar di hutan, semakin ke sini buah paken sering ditanam di berbagai wilayah di Kalimantan, dan dikirim ke berbagai belahan dunia, salah satunya adalah Brunei Darussalam.
Buah satu ini disebut dengan banyak nama, tergantung daerahnya, di Kalimantan Selatan disebut buah Lai, sedangkan di Kalimantan Barat namanya ialah Pekawai.
Seperti durian, bagian dalam buah paken dipisahkan oleh sekat. Biasanya, dalam setiap sekat berisi satu sampai lima biji buah, biji lonjongnya juga dilapisi daging buah yang lembut berwarna kuning atau jingga. Rasa daging dari buah paken tidak semanis dan tidak selembek durian. Duri buah paken juga tidak sekeras duri pada buah durian.
Buah paken merupakan buah musiman yang tumbuh tergantung cuaca. Buah akan mudah jatuh dan busuk apabila cuaca sering hujan. Apabila sudah datang musimnya, buah ini nantinya akan menjadi rebutan. Dikategorikan sebagai buah langka, paken diketahui hanya bisa berbuah setahun sekali saja, tidak heran jika setiap musimnya buah ini langsung ludes dinikmati.
Bila dibandingkan dengan durian, sekilas tidak banyak perbedaan, pasalnya buah ini masih kerabat dengan durian. Kedua spesies buah berduri ini termasuk dalam genus Durio.
Tidak hanya lezat, buah paken ini juga diketahui mengandung kalium, vitamin C, dan vitamin B Kompleks. Selain itu juga memiliki kandungan triptofan yang cukup tinggi, yang dipercaya mampu memengaruhi mood dan mengurangi stress.
Bagi yang tidak menyukai aroma durian yang menyengat, buah ini bisa menjadi alternatif lainnya apabila ingin menyicipi buah bernama ilmiah Durio zibethinus tersebut. Tidak perlu mengunjungi Kalimantan untuk menjajal buah ini, paken juga dijual oleh toko-toko online yang memudahkan konsumen.
Referensi: Pertanianku dan Bobo. ID
Tag
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
Ulasan
-
Novel She and Her Cat: Kehidupan Manusia Dilihat dari Sepasang Mata Kucing
-
Bukan Berduaan, The8 SEVENTEEN Ungkap Usaha PDKT di Lagu 'Side by Side'
-
Review Film The Chaplin Revue: Upaya Maestro Menghidupkan Kembali Masa Lalu
-
Review Film Better Days, Saat Dunia Remaja Tak Selalu tentang Cerita Manis
-
Bukan Sekadar Cemburu, Ini Makna Unik 'Jellyous' Milik ILLIT
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Tyler Perry Original Netflix, Sudah Nonton?
-
Piala AFF U-23: Catatan Minor yang Harus Dibenahi Skuat Garuda Pasca Kemenangan di Laga Perdana
-
Jungkook BTS Bikin Akun IG Baru, Tembus Jutaan Followers dalam Hitungan Jam
-
4 Serum Lokal Hyaluronic Acid untuk Kulit Lembap Maksimal, Cuma Rp20 Ribuan
-
Hempaskan Malaysia, Filipina Jadi Ancaman Serius bagi Timnas Indonesia U-23