Pernah nggak sih, kamu duduk diam memandangi kucing peliharaanmu, lalu bertanya-tanya... “Apa sih yang sebenarnya mereka pikirkan tentang hidup ini? Tentang kita, manusia yang mereka temani tiap hari?”
Nah, rasa penasaran itulah yang menjadi tema di novel Jepang berjudul She and Her Cat: Stories. Dan seperti judulnya, buku ini tentang dia, si perempuan, dan kucingnya.
Buku ini menyajikan empat cerita pendek yang saling terhubung, masing-masing mengangkat kisah seorang perempuan dan kucing yang hadir di hidupnya. Tapi yang bikin spesial, sudut pandangnya ditulis secara bergantian, kadang dari si manusia, kadang dari si kucing.
Jadi kita nggak cuma melihat bagaimana manusia memperlakukan hewan peliharaan mereka, tapi juga bagaimana kucing-kucing itu melihat manusia mereka. Dan jujur, itu bagian yang paling menyentuh.
Setting-nya sederhana, semua berlatar di lingkungan perumahan biasa di Tokyo. Tapi justru di situlah daya tariknya. Tidak ada drama berlebihan ataupun plot twist yang mencengangkan.
Hal yang ada hanya tentang kesepian yang membuat hubungan manusia dan kucing terjalin secara perlahan.
Cerita novel ini bermula dari seorang pegawai kantoran yang mengadopsi kucing liar untuk menemani harinya yang sepi.
Dari situ, benang merahnya mengalir ke cerita-cerita lain, seperti seniman muda yang membangun koneksi dengan kucing lokal, gadis remaja yang sedang berduka lalu bertemu anak kucing kecil, hingga seorang wanita dewasa yang membuka diri untuk merawat seekor kucing.
Hal yang menarik dari novel ini adalah ceritanya yang tidak berlebihan atau dramatis. Ceritanya lembut, pelan, dan mengalir seperti sore hari yang tenang.
Terkadang kalian akan dibuat tersenyum, tapi juga sedih. Terutama ketika melihat bagaimana kucing sebenarnya memperhatikan manusia ketika mereka sedang bersedih, bingung, atau hanya butuh teman.
Gambaran hal-hal kecil di setiap bagian kisahnya membuat novel ini terasa dekat dengan kita. Hal inilah yang menjadi daya tariknya.
Kesendirian di tengah hiruk-pikuk kota, resah soal pekerjaan atau hubungan, kehilangan yang diam-diam mengendap, sampai ke keinginan sederhana untuk dipahami, tanpa harus banyak kata.
Lewat narasi para kucing, kita bisa melihat bahwa ternyata mereka juga ‘merasakan’ semua itu, walau tidak dengan bahasa manusia.
Tidak hanya dari sisi manusia saja, perasaan kucing juga ditunjukkan di sini. Mereka juga bisa merasakan perasaan sedih, cemburu, atau kebingungan. Dan itu menjadi bagian yang cukup sedih
Gaya tulisannya juga ringan tapi menyentuh. Nggak terlalu berat, cocok banget buat dibaca sambil ngeteh atau saat kamu lagi pengin sesuatu yang adem tapi tetap meninggalkan kesan.
Yang jelas, ini bukan jenis buku yang bikin kamu deg-degan atau teriak “plot twist!” Tapi dia seperti mampu mengisi ruang kosong yang ada di hatimu.
Buku ini seperti pengingat lembut bahwa terkadang, kita nggak butuh solusi besar untuk menghadapi hidup. Kadang, yang kita butuhkan cuma teman kecil yang duduk diam di samping kita, mendengkur pelan, dan tetap tinggal meski kita nggak bilang apa-apa.
Buat kalian yang suka dengan novel dengan tema kucing atau novel cozy, She and Her Cat ini menjadi pilihan yang tepat untuk teman membaca kalian. Apalagi kalau kamu pecinta kucing, dijamin makin nempel.
Pada akhirnya, buku ini bukan hanya tentang kucing, tapi tentang kita semua. Tentang rasa sepi, perasaan cinta, dan mencari tempat pulang yang dibalut dalam kisah sederhana.
Ketika membaca novel ini jangan lupa siapkan tisu ya, karena kalian pasti akan mewek!
Baca Juga
-
Buku The Productive Muslim: Menggabungkan Iman dalam Produktivitas Muslim
-
Ulasan Buku Dont Be Sad, Motivasi Islami yang Menenangkan Jiwa
-
Menemukan Bahagia di Tengah Hidup yang Kacau dalam Buku How To B Happy
-
Isu Mental Health dalam Buku Kupikir Segalanya Akan Beres Saat Aku Dewasa
-
3 Rekomendasi Buku Islam Anak, Kisah Menyentuh dan Ilustrasi yang Menarik
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Bad Creek: Membongkar Rahasia Kelam Kota Kecil Bad Creek
-
Viral Bobby Kertanegara Kucing Prabowo Dikawal Polisi Tuai Pro Kontra
-
Tak Sekadar Kuliner, Ini Pengalaman Otentik Menyantap Unagi Segar di Jakarta
-
Sold Out! Konser Solo Doyoung NCT 'Doors' di Jepang Dihadiri 20 Ribu Fans
-
Bikin Resah 'Pribumi', Pemerintah Jepang Bentuk Unit Khusus Tindak Tegas Warga Asing
Ulasan
-
Ulasan Novel Where Loyalty Lies: Perjalanan Menemukan Jati Diri
-
Review Film Siapa Dia: Perjalanan Epik Sinema Indonesia!
-
Review Film Lebih dari Selamanya: Kisah Romansa yang Menyentuh Jiwa
-
Ulasan Novel Icing on the Murder: Rahasia Gelap di Balik Kue Pengantin
-
Solusi Dilema Karier vs Keluarga dari Buku Jadi Kaya dengan Bisnis di Rumah
Terkini
-
7 Poin Pidato Prabowo Redam Amarah Massa: Tunjangan DPR Dipangkas, Kunker Dihapus!
-
BRI Super League: Lepas Zalnando, Persib Bandung Dijamin Tetap Kokoh?
-
4 Toner Sugarcane dengan AHA Alami untuk Kulit Lembap dan Bebas Kusam
-
Dear Para Demonstran, Aksi yang Kalian Lakukan Sudah Melenceng dari Tujuan Awal Turun ke Jalan
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!