Jika kamu membaca artikel ini, mungkin kamu sedang bingung memilih pasangan. Saat tulisan ini dimuat, penulis sedang ngopi di Starbucks dan mendapati fakta-fakta bahwa barista Starbucks memiliki kecenderungan menjadi pasangan yang tepat loh, khususnya sebagai istri.
Berikut 6 alasan barista Starbucks adalah istri yang tepat:
1. Ramah
Keramahan barista starbucks tidak bisa diadu, keramahan mereka seperti dari hati yang tulus bukan karena tuntutan pekerjaan dari manajernya.
Penulis juga tidak tahu bagaimana pelatihannya, namun terlihat hasilnya sangat memuaskan. Bayangkan jika barista ramah ini menjadi pasangan anda, bayangkan aja dulu.
2. Melayani dan Mengayomi
Sebagai barista tentu harus dapat melayani pelanggannya, berbeda dengan pelayanan pelayan-pelayan di tempat lain, pelayanan di starbucks sangat hangat dimulai dari kedatangan penulis, saat kebingungan memilih menu, hingga saat meninggalkan toko.
Jika barista ini menjadi pasangan anda, khususnya istri, anda akan sangat dimanjakan mulai dari sepulang kantor, hingga akan berangkat lagi. Terlebih dengan kemampuannya membuat kopi, pagi anda akan sangat berseri-seri.
3. Mandiri
Memiliki kemampuan membuat kopi merupakan modal yang sangat bagus dalam menjalani hidup yang keras ini. Sehingga mereka dapat hidup mandiri meski tidak menjadi karyawan.
Paling tidak bisa membuka warung kopi kecil-kecilan jika keadaan keluarga sedang tidak menentu.
4. Good Looking
Sepertinya good looking merupakan syarat untuk bekerja sebagai barista di Starbucks, sehingga penulis tidak menemukan barista yang bad looking, paling-paling hanya bukan selera penulis saja.
5. Pekerja Keras
Menjadi barista bukanlah hal yang mudah, khususnya di Starbucks. Mereka tidak pernah terlihat memegang HP saat shift mereka, sehingga mereka fokus untuk melayani.
Mungkin jika masih PDKT, ini membuat sulit pasangan karena akan sulit dihubungi ketika sedang bekerja. Namun, ini menandakan ia seorang yang pekerja keras.
6. Teliti dan Konsisten
Dan yang terakhir seorang barista juga dituntut untuk teliti dan konsisten dalam membuat kopi, setiap detail pesanan pelanggannya harus diingat dan di implementasikan ke setiap seduhannya.
Konsistensi juga sangat diperlukan untuk menjaga rasa yang sama di setiap seduhannya. Jika pasangan anda memiliki ketelitian dan konsistensi yang tinggi, pasangan anda sangat memperhatikan anda dan tidak mudah baginya untuk berpaling.
Itulah alasan barista Starbucks adalah istri yang tepat. Bagaimana pendapatmu?
Baca Juga
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Buku Kitty sang Pahlawan Super: Mengatasi Ketakutan dalam Diri
-
Lagu TOMBOY oleh HYUKOH: Melankolis Masa Muda tentang Refleksi Kehidupan
-
Review Film Ballerina: Aksi Brutal yang Elegan dari Semesta John Wick!
-
Jadi Cantik Apa Adanya Lewat Lagu Scars to Your Beautiful oleh Alessia Cara
-
Lagu Out of Time oleh The Weeknd: Sebuah Penyesalan dalam Balutan City Pop
Terkini
-
Perselingkuhan dan Bias Gender dalam Budaya Patriarki, Salah Siapa?
-
Edgy atau Preppy Style? 4 Gaya Andalan Minnie i-dle yang Bisa Kamu Tiru
-
Sudah Tahu? Begini Cara Pantau dan Batasi Pemakaian Data di HP Xiaomi
-
Timnas Indonesia Umumkan Skuad Final, Ole Romeny Bakal Menggila di Jepang?
-
Tampil Gemilang di Laga Debut, Emil Audero Geser Posisi Maarten Paes?